5 Cara Hubungan Langgeng dan Mesra, Tanpa Putus Nyambung
ilustrasi hubungan putus nyambung (pexels.com/Polina Zimmerman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengapa ada pasangan yang bisa pacaran dan berujung ke pernikahan, ya? Bagaimana menjaga hubungan supaya langgeng dan mesra? Apakah kamu termasuk pasangan yang sering putus nyambung saat pacaran? Atau baru saja putus dan berencana ingin nyambung lagi?
Hampir semua pasangan mendambakan hubungan yang harmonis. Namun keharmonisan dalam sebuah hubungan itu gak datang begitu saja. Semua membutuhkan perjuangan. Kamu dan dia harus berusaha memperjuangkan keharmonisan itu kalau ingin pacaran langgeng sampai ke pernikahan. Bahkan, sampai maut memisahkan. Tenang, ada caranya, kok. Yuk, simak baik-baik ya.
Baca Juga: 5 Jaminan yang Kamu Dapatkan Jika Hubungan Terbiasa Jujur
1. Bangunlah sebuah komunikasi yang baik
ilustrasi sedang berbicara (pexels.com/Katerina Holmes)Baik dalam hubungan percintaan atau yang lainnya, jika ingin harmonis tentu harus didasari oleh komunikasi yang baik. Ini adalah kunci untuk mendapatkan hubungan yang langgeng dan mesra.
Cobalah dari hal-hal sederhana. Misalnya, saat kamu sedang sibuk-sibuknya bekerja, sedangkan dia sedang kesepian dan ingin ditemani olehmu. Komunikasikanlah dengan baik. Jangan menghilang begitu saja. Jelaskan padanya, pasti dia akan memahami. Setelah itu, berusahalah untuk mencari jalan tengahnya. Bisa dengan mengganti hari berikutnya untuk menemani dia.
Baca Juga: 5 Sikap yang Bikin Teman Kesal, Hindari dalam Pergaulanmu
2. Mengekspresikan rasa cinta
ilustrasi memeluk (pexels.com/Andrea Piacquadio)Dalam hal ini setiap orang mempunyai cara yang berbeda-beda. Termasuk kamu dan dia. Mungkin kamu adalah tipe yang mudah mengatakan rasa cinta secara langsung. Sedangkan dia lebih nyaman dan terbiasa mengekspresikannya melalui tindakan. Misalnya memeluk, mengantar-jemput, dan lainnya.
Mengekspresikan rasa cinta ke pasangan dapat membuatmu semakin mesra dengannya. Bagaimanapun cara dia dalam berekspresi, sebaiknya kamu memahami dan menerimanya. Jangan memaksakan dia untuk melakukan hal yang sama denganmu.
3. Jangan lupa untuk memberikan apresiasi
ilustrasi mengucapkan terima kasih (pexels.com/Helena Lopes)Memberikan apresiasi untuk pasangan itu gak harus dengan cara selalu memberi hadiah. Sederhana saja, misalnya mengucapkan terima kasih karena sudah menjengukmu, terima kasih sudah bertahan dan menyayangimu sampai pada keberhasilan yang kalian capai, dan lainnya.
Cara sederhana ini efektif banget membuat hubungan langgeng dan semakin mesra. Hal ini membuat dia merasa dihargai olehmu. Selain itu, hal tersebut juga dapat mendorong kalian untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik satu sama lain.
4. Berusahalah untuk menepati janji
ilustrasi menepati janji (pexels.com/Leah Kelley)Siapa sih yang mau berhubungan dengan orang yang hanya manis di bibir saja? Sadarilah, bahwa hal ini memengaruhi juga dalam hubungan percintaan supaya gak putus nyambung terus.
Apabila kamu memang ragu untuk menyanggupi janji atau tidak, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk berjanji. Karena ketika kamu ingkar janji, itu akan membuatnya kecewa. Apalagi, sampai berkali-kali.
5. Luangkan waktu untuk menikmati kebersamaan
ilustrasi menonton film (pexels.com/Pavel Danilyuk)Meski kalian sama-sama sibuk dalam pekerjaan atau aktivitas lainnya, usahakan tetap meluangkan waktu bersama untuk menjaga chemistry supaya gak hilang.
Kalian bisa melakukan kegiatan bersama seperti menonton film, memasak, makan malam, dan kegiatan lainnya. Itu akan meningkatkan chemistry kalian dan membuat hubungan langgeng.
Jika mendambakan hubungan percintaan yang langgeng dan mesra sampai ke jenjang pernikahan, cobalah untuk melakukan kelima cara di atas, meskipun gak selalu berjalan dengan mulus. Akan tetapi, cara-cara tersebut dapat meminimalisir terjadinya konflik yang menyebabkan kalian sering putus nyambung saat pacaran.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
