TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menjaga Hubungan Rumah Tangga Harmonis, Biar Sampai Kakek Nenek

Hubungan yang ideal menurut orang lain belum tentu cocok

imdb.com

Hampir semua pasangan mengharapkan hubungan yang bahagia dan sama-sama sejahtera. Namun rasanya untuk mencapai hal itu butuh perjuangan ya. Apalagi kalau terjebak dalam hubungan toxic. Mau tak mau kalian harus berpisah karena tidak dapat merawat hubungan.

Sebenarnya, kehidupan percintaan kalin bisa harmonis kalau itu dimulai dari diri sendiri. Berikut ini cara mempertahankan rumah tangga yang harmonis sampai kakek nenek menurut para ahli:

1. Kamu harus menjaga ketertarikan, apalagi kalau sama-sama sibuk berkarier atau ada anak

unsplash.com/Jonathan Borba

Dilansir dari American Psychological Association (APA), kamu dan pasangan harus sama-sama saling menjaga ketertarikan. Umumnya, pasangan akan kesulitan untuk tetap terhubung secara intim ketika ada karier atau hadirnya seorang anak.

Para ahli menyarankan supaya kamu merencanakan kegiatan seperti di awal-awal pacaran. Misalnya piknik bareng di akhir minggu, atau ikut kegiatan outbond.

2. Komunikasi jadi kunci utama untuk memelihara hubungan

ilustrasi pasangan saling menatap (pexels.com/Dejan Krstevski)

Masih dilansir dari APA, cara kamu berkomunikasi sangat memengaruhi hubungan. Kalau komunikasinya buruk, maka hubungan kalian juga jadi negatif. Maka komunikasi jadi kunci utama untuk memelihara hubungan.

Pasangan yang sehat selalu punya jadwal kapan waktunya harus berbincang, atau bertukar kabar. Jadi luangkan waktu beberapa menit untuk mendiskusikan hal personal atau bertukar cerita sesibuk apa pun kegiatan kamu.

3. Bersikap lembut dan mengutamakan belas kasih sayang

Pexels.com/cottonbro

Menurut guru spiritual sekaligus penulis, Panache Desai, yang dilansir dari Huffington Post, hubungan kamu akan semakin dalam kalau mengutamakan belas kasih sayang (Compassion) dan kelembutan (Gentleness). Sebab kedua hal tersebut dapat mendatangkan energi positif yang muncul dari rasa kepercayaan dan kebaikan.

"Belas kasih dapat mendatangkan karunia. Kamu bakalan menemukan pasangan yang memperoleh karunia itu sebagai proses internal dari dalam dirinya. Pemahaman belas kasih sebenarnya berasal dari keinginan untuk mempertahankan hubungannya jadi lebih harmonis. Masih banyak orang yang belum bisa mencapai tahapan ini," kata Desai.

4. Kamu harus tahu kapan saatnya untuk me time dan bersama

unsplash.com/Guilherme Stecanella

Ada kalimat yang menarik dalam buku karyanya Dewi Lestari, Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade:

"Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkah ia dimengerti jika tak ada spasi? Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang?"

Kamu paham gak maksud dari kalimat tersebut? Kasih sayang (Dalam hal ini adalah hubungan yang harmonis) saja jauh lebih bermakna apabila kamu dan pasangan saling memberikan jeda waktu untuk menikmati kesendirian. Jadi kamu harus tahu kapan saatnya untuk me time dan bersama.

Bahkan guru spiritual sekaligus penulis, Panache Desai, menyatakan intensnya pertemuan kalian memang bikin nyaman, apalagi kalau sering memberikan pelukan hangat. Namun semakin lama pasti akan jenuh juga seiring berjalannya waktu.

"Dalam suatu hubungan, kamu tetap butuh ruang untuk bernapas, berkembang, dan melihat jauh ke dalam," jelas Desai.

Berita Terkini Lainnya