Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wajib Kamu Ketahui! 10 Pamali yang Ada di Bali, Tidak Boleh Dilanggar

default-image.png
Default Image IDN

Masing-masing daerah di Indonesia tentunya memiliki pamali atau pantangan yang harus ditaati oleh masyarakat di daerah itu, agar tidak terjadi hal negatif pada dirinya. Pamali merupakan kebiasaan unik yang diajarkan di masa lalu, dan kerap dihubungkan dengan suatu kejadian.

Sebagaimana daerah lain di Indonesia, pamali di Pulau Bali juga masih dipegang teguh oleh masyarakatnya. Berikut ini 10 pamali yang ada di Bali:

1. Jangan potong kuku ketika malam hari, karena dipercaya akan dijauhi seseorang atau orangtua berumur pendek

IDN Times/Febriyanti Revitasari

2. Jangan menyapu pada sore hari menjelang malam, dipercaya rezeki akan seret atau menjauh dari orangtua

Pexels.com/Isaac Taylor

3. Jangan melintas di bawah jemuran, dipercaya akan mengurangi kewibawaan

Unsplash/chuttersnap
Unsplash/chuttersnap

4. Jangan duduk di atas bantal atau guling, dipercaya seseorang akan mengalami sakit bisulan

Pexels.com/cottonbro

5. Jangan bersiul di malam hari, dipercaya akan memanggil bhuta atau suatu energi yang buruk

foto hanya ilustrasi (dok. IDN Times)

6. Jangan makan di depan pintu atau jendela, sebab itu dipercaya sebagai tempat berlalunya para dewata

ilustrasi menutup pintu ruangan (Pexels.com/Pixabay)

7. Jangan foto bertiga, karena dipercaya akan bertengkar atau kehilangan salah satu dari mereka

Ilustrasi selfie (pexels/Kaique Rocha)

8. Jangan menangisi orang yang meninggal, karena konon arwahnya akan mengalami banyak halangan menuju alam selanjutnya

Pinterest.com/Leigha Sherman

9. Jangan bepergian di saat tengai tepet (Siang bolong) atau sandikala (sore hari menjelang petang). Konon di waktu-waktu itu dipercaya dimiliki oleh bhuta kala (Penguasa waktu)

ilustrasi mengemudi (pexels.com/Peter Fazekas)

10. Jangan membayar utang pada saat Hari Raya Rambut Sedana (Hari memuliakan uang dan ekonomi sebagai sumber kesejahteraan). Konon justru akan semakin sering memiliki utang

Ilustrasi keuangan (IDN Times/Dwi Agustiar)

Itulah pamali yang ada di Bali. Meski pamali tersebut ada yang tidak masuk akal, tetapi setidaknya harus mengikuti atau menghormati adat istiadat di mana kamu tinggal. "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung."

Share
Topics
Editorial Team
Diantari Putri
EditorDiantari Putri
Follow Us