5 Pemikiran Masa Kecil yang Berubah Ketika Sudah Dewasa

Iiih, bener lagi

Perbedaan pemikiran antara anak kecil dengan orang dewasa, bukan semata-mata terjadi tanpa penyebab yang jelas. Faktanya, pemikiran kamu memang terus berubah seiring bertambahnya usia.

Semakin berkembangnya fungsi otak, cara berpikir pun makin tersusun dan kamu jadi bisa lebih kritis lagi dalam menilai hal-hal di sekeliling. Bahkan, pemikiran kamu hari ini pun dapat berubah jika terus terpapar informasi dan sudut pandang baru.

Ngomong-ngomong soal pemikiran, kali ini akan membahas beberapa pemikiran di masa kecil yang justru berubah saat dewasa. Apa kamu juga pernah punya pemikiran seperti ini?

Baca Juga: 3 Alasan Orang Mandiri Sering Menolak Bantuan, Relate Gak?

Baca Juga: 5 Solusi Buat Kamu yang Kondisi Keuangannya Pas-pasan

1. Dulu menganggap jam 9 malam itu sudah larut sekali

5 Pemikiran Masa Kecil yang Berubah Ketika Sudah Dewasailustrasi tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Bila mundur ke masa kecil sejenak, kamu dulu pernah menganggap kalau jam di dinding sudah menunjukkan pukul 9 malam, maka itu artinya sudah larut sekali. Waktu tersebut semacam jadi penanda bahwa hari sudah berakhir dan kamu harus langsung tidur.

Namun ketika beranjak dewasa, persepsi kamu tentang waktu juga ikut berubah. Tidak ada lagi standar pasti di mana waktu dapat disebut kemalaman. Bahkan, masih terjaga di jam 12 malam pun kini bukan hal aneh lagi. Di waktu tersebut, kadang kamu masih disibukkan oleh pekerjaan atau tugas.

2. Dulu menganggap bahwa menikah adalah akhir yang bahagia

5 Pemikiran Masa Kecil yang Berubah Ketika Sudah Dewasailustrasi pengantin (unsplash.com/Daniel Foster)

Lagi-lagi, pemikiran seperti ini bisa berbeda di setiap orangnya. Bagi anak kecil yang tumbuh di lingkup keluarga harmonis dan terpapar oleh tayangan romantis khas negeri dongeng, biasanya akan menumbuhkan persepsi bahwa menikah itu adalah akhir yang bahagia.

Tapi begitu beranjak dewasa, pemikiran seperti ini seringnya ikut berubah. Sebab, menikah memang tidak sesimpel yang ada di bayangan. Ada banyak tantangan sekaligus tanggung jawab yang mesti dipikul bersama-sama sebagai pasangan hidup, dan hal ini pun bukan termasuk tindakan yang mudah dilakukan.

3. Dulu menganggap segala hal yang ada di cerita dongeng itu nyata

5 Pemikiran Masa Kecil yang Berubah Ketika Sudah Dewasailustrasi karakter peri (dok. Disney/Tinker Bell and the Great Fairy Rescue)

Dalam cerita fiksi atau fantasi anak-anak, memang ada beberapa aspek yang masih dapat digolongkan sebagai sesuatu yang nyata. Tapi, kebanyakan cerita dongeng seperti ini sebenarnya hanya berisi karakter yang merupakan hasil dari imajinasi saja.

Mungkin sebagian besar dari kamu pernah memercayai segala hal yang ada di film atau tayangan fantasi yang ditonton. Entah kamu percaya dengan keberadaan peri, putri duyung, superhero, atau mungkin karakter ciptaan lainnya. 

Begitu dewasa, akhirnya kamu menyadari bahwa tidak semua hal tersebut adalah nyata. Tapi, kamu gak perlu merasa sedih dan menganggap bahwa pembuat ceritanya sudah membohongimu. Anggap saja bahwa segala hal yang ada di negeri dongeng itu adalah bagian dari masa kecil yang menemanimu tumbuh, dan kamu gak boleh lupa akan keberadaannya.

4. Dulu menganggap bahwa meraih cita-cita itu mudah

5 Pemikiran Masa Kecil yang Berubah Ketika Sudah Dewasailustrasi astronot cilik (pexels.com/Amina Filkins)

Pengaruh tayangan di televisi, di mana segala profesi ditunjukkan secara jelas di depan mata, memang bikin kamu takjub. Diri kamu semasa kecil pasti dibuat penasaran sekaligus ingin mencoba berbagai profesi tersebut.

Ketika ditanyai oleh orangtua dan guru mengenai profesi yang ingin diambil saat besar nanti, kebanyakan dari kamu pasti akan memilih profesi berdasarkan tayangan yang pernah ditonton. Kamu begitu berambisi dan menganggap bahwa mudah sekali untuk menggapai cita-cita yang kamu angankan itu.

Tapi lagi-lagi kamu ditampar oleh kenyataan, bahwa untuk meraih cita-cita ternyata tidak semudah itu. Gak hanya sebatas mendaftar kemudian langsung diterima bekerja. Realitasnya, ada banyak persyaratan serta proses yang mesti dilalui sebelum menggapai cita-cita. Bahkan, terkadang kamu harus rela melepaskan cita-cita yang sudah diimpikan sejak kecil.

5. Dulu merasa bahwa orang dewasa yang menonton kartun itu aneh

5 Pemikiran Masa Kecil yang Berubah Ketika Sudah Dewasailustrasi menonton kartun (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mungkin sebagian dari kamu pernah merasa bingung sekaligus aneh saat melihat ada orang dewasa yang masih gemar menonton kartun. Sebab sebagai anak kecil pun, kamu tahu bahwa kartun itu secara khusus ditujukan untuk anak-anak.

Tapi setelah beranjak besar, akhirnya kamu sadar kalau kehidupan sebagai orang dewasa itu terbilang keras. Ketika situasinya saja seperti itu, tentunya seseorang butuh tontonan yang ringan agar tetap waras menjalani hidup. Makanya, kartun atau tayangan animasi jadi pilihan paling tepat untuk dinikmati.

Pada dasarnya, pengalaman setiap orang memang berbeda-beda. Tapi dari pemaparan di atas, pastinya ada satu atau dua pemikiranmu di masa kini yang berbeda dengan sewaktu kecil dulu. Benar, kan?

Hay Lee Photo Community Writer Hay Lee

Nulis karena bingung mau ngapain lagi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya