5 Ciri-ciri Clairvoyant yang Bisa Melihat Masa Depan

Merujuk pada Oxford Dictionary, clairvoyance (kewaskitaan) dijelaskan sebagai persepsi atas hal-hal atau peristiwa yang terjadi di masa depan, masa lalu, atau di luar sensorik normal. Apakah orang yang bisa melakukan clairvoyance (clairvoyant) bisa disebut peramal? Bisa, hanya saja dalam prakteknya mereka tidak hanya meramal.
Umumnya, mereka dengan keahlian ini memiliki kemampuan yang lebih bervariasi. Dalam laman Sub Conscious Servant, clairvoyant mempunyai pengalaman atau kebiasaan yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya melihat masa lalu (retrokognisi), melihat masa depan (prekognisi), melihat kejadian saat ini yang tidak bisa dilihat orang lain (telesthesia).
Mereka juga mampu melihat energi dan aura, berkomunikasi dengan leluhur, hingga berbicara dengan orang yang sudah meninggal. Lebih jelas terkait ciri-ciri clairvoyant, yuk simak penjelasan berikut:
Baca Juga: 5 Alasan Introver Bisa Jadi Pemimpin Hebat, Pemikir yang Mendalam
1. Mempercayai intuisi
Seorang clairvoyant selalu percaya dengan intuisinya. Intuisi sendiri merupakan kemampuan untuk memahami atau membimbing, yang sering kali sulit untuk dilogikakan. Dapat dikata bahwa intuisi adalah firasat kuat hingga kamu yakin untuk mengikutinya.
Mempercayai intuisi menjadi hal penting bagi clairvoyant untuk membedakan antara imajinasi atau 'penglihatan’. Tak jarang, peramal menggunakan intuisinya untuk menafsirkan pesan yang diterima atau dilihat.
2. Tertarik dengan simbolisme
Clairvoyance memang membuat clairvoyant dapat melihat dengan jelas gambaran yang tak dilihat oleh orang lain. Namun tak jarang pesan yang didapat berupa simbol atau citra pada situasi tertentu. Simbolisme ini bisa dipahami dengan cara merepresentasikan secara tidak langsung perihal ide atau pesan.
Sebenarnya, simbolisme ini dapat bersifat naluriah, agama, suku, kolektif, daerah, atau sangat pribadi. Itulah mengapa tak sedikit dari mereka sangat tertarik untuk mempelajari simbol untuk menambah wawasan visual mereka.
3. Pembelajar visual
Kemampuan visualisasi bisa dipahami sebagai cara berkomunikasi secara gambar. Nah, clairvoyant mayoritas menggunakan visualisasi ini untuk membuat mereka mudah memahami segala hal. Jadi, berbagai gambar atau representasi fisik terpampang jelas dalam pikiran.
Karena itu, tak sedikit dari mereka yang terampil sebagai desainer, seniman, dan orang yang menggunakan visual sebagai cara penyampaian ke orang lain. Begitu juga sebaliknya, mereka pun akan sangat mudah mengerti jika melihat visual. Hal inilah yang membuat mereka dikenal sebagai pembelajar visual.
4. Sering melihat penglihatan atau gambaran saat meditasi
Apakah kamu pernah sewaktu berdoa atau meditasi, tiba-tiba timbul gambaran suatu hal yang tidak kamu rencanakan? Bisa jadi kamu seorang clairvoyant, nih. Ketika mendapatkan ini, kamu memilih diam untuk melihat dengan lebih jelas.
Secara intuitif, kamu bisa merasakan pesan atau makna ketika kamu fokus dalam diam. Kalau kamu merasa beberapa kali mengalami penglihatan ini, cobalah untuk latihan meditasi untuk meningkatkan kemampuan clairvoyance.
5. Melihat bagaimana berbagai peristiwa dan keadaan saling terhubung
Kamu percaya dengan adanya sebab-akibat atau karma atau istilah yang lain. Clairvoyant selalu melihat segala keadaan terjadi karena adanya berbagai peristiwa. Uniknya, mereka bisa menghubungkannya dari hal-hal yang ‘kelihatannya’ tidak berhubungan.
Kenyataan inilah yang membuat mereka bisa memahami ‘skenario’ yang banyak orang tidak ketahui. Apakah mereka pembuat teori konspirasi atau pemberi pesan masa depan untuk membuat orang lain lebih mawas diri, siapa yang tahu?
Kalau kamu pernah merasakan beberapa peristiwa di atas, bisa jadi kamu memang mempunyai bakat seorang clairvoyant.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.