[PUISI] Setubuh dengan Alam

Aahh!!
Sakit...
Kenapa aku lagi?
Cukup...
Kau lucuti aku
Kau bakar jiwaku
Kenapa aku?
Apa aku sehina itu di depanmu?
Apa aku sekotor itu, sehingga kau selalu membuat goresan di tubuhku?
Kau hina tubuhku
Kau kuliti kulitku
Eh ya...
aku emang hanya seekor yang hina, sehingga kau selalu menelanjangiku
Aahh!!!
Cukup...
Tubuhku luka
Apakah tak cukup?
Kamu selalu membuat goresan di tubuhku
Dan kau tertawakan
Kau hina
Kenapa kau selalu mengekang jiwaku?
Lalu kau bakar
Jangan lagi, tubuhku sakit
Tolong aku... Tolong
Di mana kalian di saat aku membutuhkan kalian?
Kenapa aku selalu ditertawakan?
Sakit...
Tubuhku penuh luka bakar, sayatan
Bahkan darahku habis hanya untuk menghidupi kalian
Kau selalu menguliti aku dengan pisau yang kau bangga-banggakan
Kau tindas kepalaku, mataku
Kau robek mulutku
Ya aku emang sekotor itu di depanmu
Aku sehina itu di depanmu
Kalian hanya diam
Kalian diam di saat aku mengalami penindasan
Di mana hati nurani kalian?
Kalian datang disaat tubuhku sudah habis
Lalu kalian memfoto, memvideokan, memviralkan
Setelah itu...
Sudah menjadi angin lalu buat kalian
------
Catatan penulis:
Perempuan dan alam memiliki tubuh yang dikendalikan dan diisap kehidupannya untuk memenuhi hasrat para penindas. Kehidupan yang diberikan dengan senyuman akan selalu dibalas oleh goresan luka, yang menciptakan trauma struktural bagi alam dan perempuan itu sendiri, namun tak ada pilihan lain selain menjadi seekor peliharaan hina yang bisa dilecehkan kapan pun. Mereka memberikan tubuhnya sendiri untuk dilukis dan dibakar jiwanya agar mendapatkan tertawaan dan hinaan. Namun lagi-lagi ini bukan pilihan, tetapi beban yang dipikul sejak mereka hidup.
Puisi teatrikal ini dibacakan pada saat International Women's Day di depan Lapangan Monumen Niti Mandala, Kota Denpasar, pada 20 Maret 2025. Teatrikal ini menggambarkan Themis di mana Alam dan Perempuan meminta keadilan bagi tubuhnya. Selain itu, penutupan mata dimaknai sebagai mengabaikan rasa trauma alam dan perempuan dari pandangan hinaan untuk keadilan.