5 Perempuan Disabilitas Indonesia yang Membanggakan

Mereka berhasil mendobrak stigma perempuan tak berdaya

Tanggal 8 Maret diperingati sebagai International Women's Day atau Hari Perempuan Internasional sebagai perayaan pencapaian perempuan di bidang sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Tahun ini, International Women's Day  (IWD) mengambil tema kampanye #EmbraceEquity.

Tema IWD tahun ini sebagai bentuk awareness bahwa masyarakat memiliki latar belakang yang berbeda, dan memiliki pengaruh dalam pemberdayaan diri mereka. Termasuk disabilitas.

Sebagai orang dengan stigma ganda, perempuan disabilitas dianggap tidak mampu berdaya. Tetapi, lima perempuan disabilitas ini membuktikan bahwa dirinya mampu mendobrak stigma tidak mampu berdaya.

Baca Juga: Sisi Misoginis di Balik Kemegahan Musik Opera

1. Angkie Yudistia

5 Perempuan Disabilitas Indonesia yang MembanggakanAngkie Yudistia (instagram.com/angkie.yudistia))

Nama Angkie Yudistia sudah tidak asing bagi penggiat isu disabilitas. Staf khusus Presiden Joko Widodo ini pernah mendapat penghargaan "The Most Fearless Female Cosmopolitan 2008". Angkie sudah menerbitkan beberapa buku, di antaranya "Perempuan Tunarungu Menembus Batas", "Setinggi Langit", dan "Become Rich as Sociopreneur".

Sebelum menjadi Staf Khusus Presiden, Angkie mendirikan Thisable Enterprise, sebuah social enterprise untuk memberdayakan disabilitas lewat pelatihan kerja. Angkie berpendapat bahwa banyak orang dengan disabilitas yang kesulitasn mendapatkan pekerjaan. Karena itulah dia mendirikan Thisable Enterprise. Angkie juga meluncurkan Program Pelatihan Vokasi Disabilitas pada 17 Februari 2023 lalu di Tangerang, Banten.

2. Putri Ariani

5 Perempuan Disabilitas Indonesia yang MembanggakanPutri Ariani (instagram.com/arianinismaputri)

Nama Putri Ariani mulai populer ketika videonya menyanyi viral di TikTok dan Instagram. Putri memang senang membuat video menyanyi di akun media sosialnya.

Ternyata, Putri menoreh banyak prestasi di dunia musik. Dia adalah pemenang Indonesia's Got Talent tahun 2014. Saat itu, Putri masih berusia 9 tahun. Remaja perempuan tuna netra ini juga menjadi finalis The Voice Kids Indonesia musim kedua pada tahun 2016. Putri juga sudah merilis beberapa lagu yang dapat diputar di berbagai musik streaming.

3. Ni Nengah Widiasih

5 Perempuan Disabilitas Indonesia yang MembanggakanNi Nengah Widiasih (instagram.com/widia_angel)

Ni Nengah Widiasih mengharumkan nama Indonesia lewat prestasinya di dunia olahraga. Atlet perempuan asal Bali ini peraih medal perak dalam perlombaan Paralympics Tokyo 2020 cabang angkat berat.

Widi berhasil menjadi atlet para-powerlifting di berbagai kompetisi internasional. Dia juga pernah menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang mendapatkan medali di paralimpiade di Rio de Janiero tahun 2016.

4. Namira Zania Siregar

5 Perempuan Disabilitas Indonesia yang MembanggakanNamira Zania Siregar, model campaign ELSHESKIN (instagram.com/elsheskin)

Namira adalah seorang model down syndorme pertama di Indonesia. Namanya dikenal ketika dia menjadi model campaign ElshéSkin, sebuah brand skincare lokal. Tahun 2018, Namira berkesempatan tampil di Jakarta Fashion Week. Ibunya, Nini Andrini, pernah bercerita bahwa Namira sudah mengikuti perlombaan modelling sejak TK.

Selain menjadi model, Namira memiliki bakat menari. Namira pernah ditawari menari saat kelas 6 SD, padahal waktu itu ia baru saja bersekolah selama seminggu. Ternyata, dia dapat menghafalkan semua gerakan dan lagunya. Melihat bakat menarinya, Namira disekolahkan tari oleh ibunya.

5. Yovania

5 Perempuan Disabilitas Indonesia yang MembanggakanYovania (tiktok.com/@rsjsurvivor)

Yovania atau akrab disapa Yova adalah seorang mental health influencer dan founder dari pasti.id, sebuah komunitas yang bergerak di isu kesehatan mental. Namanya mulai dikenal di Tiktok ketika Yova membagikan kisah dirinya menjadi seorang RSJ Survivor.

Yova juga menceritakan tentang stigma yang dia dapat sebagai orang yang pernah masuk rumah sakit jiwa. Tetapi, Yova berhasil membuktikan bahwa dia sukses dalam menjalani impiannya. Yova pernah menjadi bintang tamu di acara Kick Andy tanggal 26 Februari 2023.

Stigma ganda memang menjadikan posisi perempuan disabilitas menjadi rentan. Tetapi, bukan berarti perempuan disabilitas tidak bisa bangkit. Perempuan disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi versi terbaik dirinya. Kuncinya adalah aksesibilitas yang setara, serta dukungan dari orang sekitar.

Kristina Jessica Photo Community Writer Kristina Jessica

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya