5 Bahaya Hidup dalam Bayang-Bayang Pencapaian Orang Lain

Terkadang, kita sendiri yang menciptakan rasa insecure itu

Setiap manusia tentunya memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan. Namun, banyak orang yang seolah abai dengan fakta tersebut. Sehingga membuat mereka memiliki kecenderungan untuk bisa meraih apa yang orang lain impikan.

Memang benar adanya pepatah yang mengatakan, bahwa rumput tetangga terlihat lebih hijau. Tak jarang, perasaan insecure kerap bersarang dalam diri, lantaran selalu dibayang-bayangi dengan pencapaian orang lain. Padahal setiap manusia punya waktu dan porsi kesuksesannya masing-masing yang tak bisa disamakan.

Jika kita tak bisa lepas dari perasaan iri kepada orang lain, maka dapat dipastikan kehidupan yang dijalani terasa berat, rumit, bahkan lupa dengan tujuan sendiri. Berikut beberapa bahayanya yang perlu kita pahami.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Meminta Maaf Itu Sulit untuk Dilakukan

1. Lupa dengan tujuan diri sendiri yang sebenarnya

5 Bahaya Hidup dalam Bayang-Bayang Pencapaian Orang Lainilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Jorge Luiz)

Hidup dalam bayang-bayang pencapaian orang lain membuat kamu mudah hilang fokus pada diri sendiri. Perhatianmu cenderung lebih banyak tercurahkan untuk mengikuti kehidupan orang tersebut. Berdecak kagum pada pencapaian mereka, seolah hal itu sangat hebat di mata kamu.

Imbasnya, kamu menjadi lupa akan tujuan yang sebenarnya ingin diraih. Kamu bahkan merasa hilang gairah untuk mewujudkannya. Hal demikian terjadi lantaran kamu telah percaya bahwa orang lain sangat hebat. Sedangkan kamu tak bisa berbuat apa-apa dengan melihat kondisi saat ini.

2. Tidak menghargai pencapaian pribadi yang diperoleh hingga detik ini

5 Bahaya Hidup dalam Bayang-Bayang Pencapaian Orang Lainilustrasi merasa lelah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Terlalu fokus pada pencapaian orang lain membuatmu tidak menyadari pencapaian yang telah diraih oleh diri sendiri. Ketahuilah, sudah ada banyak perjalanan dan pengorbanan di cerita sebelumnya yang kamu lalui. Melalui proses itu, sejatinya kamu telah berhasil mencapai target-target yang sebelumnya direncanakan.

Namun hal itu seolah tak berarti apa-apa saat kamu lebih fokus pada keberhasilan orang lain. Sehingga kamu tak menghargai pencapaian yang berhasil diraih hingga detik ini. Hal itu membuatmu tidak bersyukur atas apa yang telah dimiliki.

3. Tidak memiliki standar keberhasilan sendiri

5 Bahaya Hidup dalam Bayang-Bayang Pencapaian Orang Lainilustrasi merasa ragu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat hidup dalam bayang-bayang pencapaian orang lain, kamu hanya akan menderita. Sebab kamu mengikuti standar keberhasilan orang lain, yang bisa jadi itu bukan ditakdirkan untukmu. Bukankah hidup demikian hanya akan membuatmu lelah?

Padahal, dengan menciptakan standar keberhasilan sendiri akan membuat kamu lebih bebas dalam mencapai tujuan. Sebab ada banyak cara untuk mencapai sesuatu. Bahkan sejatinya, keberhasilan dalam hidup bisa diartikan dengan beragam pemaknaan.

4. Hanya berdiam diri tanpa melakukan apa pun

5 Bahaya Hidup dalam Bayang-Bayang Pencapaian Orang Lainilustrasi terpuruk (pexels.com/cottonbro studio)

Bahaya selanjutnya apabila terus-terusan hidup dengan fokus pada pencapaian orang lain, kamu menjadi tidak melakukan apa pun. Artinya, mimpi kamu bergeser mengikuti standar yang orang lain capai. Imbasnya, kamu menjadi kebingungan di tengah jalan lantas frustrasi hingga hanya bisa berdiam diri.

Sadarlah bahwa kamu tak bisa mengikuti jejak keberhasilan orang lain dengan sama persis. Kamu punya cerita sendiri, proses sendiri, dan usaha sendiri. Barangkali ada takdir indah lain yang sudah Tuhan siapkan untuk keberhasilan kamu di masa mendatang.

5. Tidak bisa menikmati hidup dengan semestinya

5 Bahaya Hidup dalam Bayang-Bayang Pencapaian Orang Lainilustrasi kesedihan (pexels.com/Alex Green)

Hidup yang dipenuhi dengan bayang-bayang pencapaian orang lain hanya akan membuatmu merasa cemas. Tak ada ketenangan yang hadir dalam diri. Imbasnya, kamu tidak bisa menikmati hidup dengan semestinya. Sebab potensi yang kamu miliki tak bisa keluar secara maksimal.

Perlu kamu tekankan dalam diri, bahwa hidup bukan soal perlombaan. Ada campur tangan semesta yang tak bisa kamu kendalikan sepenuhnya. Perkara hasilnya akan seperti apa dan kapan pencapaian itu terjadi, tentu menjadi rahasia semesta.

Maka jangan banding-bandingkan pencapaian kamu dengan orang lain. Sebab setiap orang punya jatahnya masing-masing, hasil dari upaya yang telah dikerahkan. Tugas kamu hanyalah fokus pada diri sendiri, dan tujuan yang sebenarnya ingin diraih. Semangat terus, ya!

Izah Cahya Photo Community Writer Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya