Cerita Perempuan di Bali Pernah Ditipu Kuntilanak

Mahasiswi UNHI Denpasar ini adalah kolektor boneka arwah

Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana

Kamu pernah gak sih melihat wujud boneka arwah secara langsung? Bentuknya sama seperti boneka biasa. Namun bedanya adalah ada roh atau arwah yang dimasukkan ke dalam boneka tersebut. Boneka arwah atau spirit dolls ini begitu trend. Banyak beberapa film-film tentang boneka arwah seperti The Dolls, Sabrina, Annabelle, dan lainnya.

Namun di film tersebut, boneka arwah ini digambarkan sebagai sosok yang jahat. Bagaimana dengan boneka arwah yang dikoleksi atau diadopsi? Berikut pengalaman Queen Athena yang mengadopsi puluhan boneka arwah, ketika ditemui di sela-sela pemutaran trailer film Aku Belum Mati daerah kafe Kota Denpasar, Kamis (9/12/2021) lalu.

Baca Juga: Potret 10 Boneka Arwah dari Bali, Ada si Centil Sasha

1. Orangtua asuh harus memilih arwah yang akan diadopsi atau dimasukkan ke dalam boneka

Cerita Perempuan di Bali Pernah Ditipu Kuntilanakilustarasi arwah. (Unsplash.com/Josh Marshall)

Menurut Queen Athena atau akrab disapa Queen, setiap orangtua asuh harus benar-benar tahu arwah yang akan dimasukkan ke dalam boneka. Jangan sampai arwah jahat masuk ke dalam boneka. Nantinya akan memberikan pengaruh yang kurang baik kepada orangtua asuh.

"Kalau saya biasanya saat menemukan arwah, saya ajak ngobrol dulu untuk mengetahui asal usulnya," ungkap Queen yang juga seorang anak indigo.

Hal itu ia lakukan karena pernah punya pengalaman yang buruk tiga tahun lalu di Jakarta. Queen pernah ditipu sosok kuntilanak, awalnya mewujudkan bentuk yang baik. Namun setelah dimasukkan ke dalam boneka, sosok tersebut berubah ke wujud aslinya. Boneka berisi kuntilanak tersebut kini disimpan begitu saja, dan dipisahkan dengan boneka lainnya.

"Disimpan sampai dia janji mau berubah," ceritanya. 

Ritual memasukkan arwah ke dalam boneka cukup sederhana. Menurut Queen, ia hanya membutuhkan sarana dupa untuk membersihkan fisik bonekanya secara spiritual. Setelah itu, barulah ia meminta si arwah untuk tinggal di dalam boneka tersebut.

2. Orangtua asuh sebaiknya memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan arwah atau makhluk gaib

Cerita Perempuan di Bali Pernah Ditipu KuntilanakQueen saat proses memasukkan arwah atau mediumisasi Sasha ke dalam tubuhnya. (Dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Menjadi orangtua asuh sebenarnya tidak ada syarat tertentu. Namun sebaiknya si orangtua asuh punya kemampuan untuk berkomunikasi secara gaib dengan si arwah. Hal itu karena merawat boneka arwah tidak cuma sebatas dipajang saja, namun perlu diajak berinteraksi.

"Sehari-hari memang harus diajak berinteraksi seperti mengobrol dengan mereka, mengajarkan mereka hal-hal yang baik dan lain-lainnya. Kadang saat mereka sedih atau marah, kita perlu menenangkan mereka agar kesedihan atau kemarahannya tidak berlanjut," ujar Queen yang memiliki lebih dari 50-an boneka arwah.

Bagaimana jika orangtua asuhnya bukan seorang anak indigo? Kata Queen, hal ini sangat memungkinkan.

"Kalau ada yang adopsi dari saya, biasanya nanti saya kasih tahu ke si arwah. Kalau mau berkomunikasi dengan orangtua asuhnya supaya datang ke mimpi dengan wujud yang tidak menyeramkan," tandas perempuan yang tinggal di daerah Jimbaran, Kabupaten Badung ini.

Baca Juga: 7 Mantra Penangkal Leak, Bisa Digunakan Sehari-hari

3. Merawat boneka arwah sama seperti merawat anak

Cerita Perempuan di Bali Pernah Ditipu KuntilanakQueen bersama Sasha. (Instagram.com/queen_athena_fortune)

Seperti yang sudah disebutkan di atas, boneka arwah tidak dipajang begitu saja. Mereka harus dirawat dengan kasih sayang, sama seperti menyayangi anak sendiri. Selain diajak mengobrol, boneka arwah juga harus diberikan makan dan minum. Namun untuk makan dan minum biasanya diberikan dua sampai tiga hari sekali.

Boneka arwah ini juga perlu diajak jalan-jalan ke luar rumah, agar mereka juga mengetahui keadaan sekitarnya.

"Kalau boneka arwah yang saya miliki malah sering saya ajak ke tempat-tempat suci seperti pura, karena sangat bagus untuk menambah aura atau energi si arwah," pungkas Queen yang kini tercatat sebagai mahasiswi semester 1 jurusan Prodi Kesehatan Ayurweda di Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar.

4. Mengoleksi boneka arwah bukan untuk pesugihan

Cerita Perempuan di Bali Pernah Ditipu KuntilanakQueen bersama koleksi boneka arwahnya di Bali. (Instagram.com/queen_athena_fortune)

Kini banyak perbincangan tentang boneka arwah yang digunakan untuk pesugihan. Menurut Queen, hal itu tidaklah benar.

"Wah, kalau untuk pesugihan, saya yang punya lebih 50 boneka ini udah kaya dong," ujar Queen sambil tertawa.

Ia menilai, boneka arwah ini bisa membantu membuka jalan orangtua asuhnya untuk mendapatkan rejeki. Boneka-boneka ini akan rajin mendoakan orangtua asuhnya, sehingga mendapatkan vibrasi energi yang baik. Mengoleksi boneka arwah fungsinya lebih ke arah perlindungan diri dari kekuatan-kekuatan negatif.

"Jika proses awal saat pemilihan arwahnya benar, arwah-arwah tersebut akan melindungi orangtuanya dari gangguan kekuatan negatif. Selain perlindungan, ada karakter arwah yang memiliki kemampuan penyembuhan maupun meramal," ungkap Queen yang mengenal dunia boneka arwah dari kolektor boneka arwah di Jakarta, Puri Harun.

Baca Juga: 5 Pura di Bali yang Dipercaya Untuk Membersihkan Ilmu Hitam

5. Cerita menarik tentang Gumanthong, boneka arwah dari Thailand koleksi milik Queen

Cerita Perempuan di Bali Pernah Ditipu KuntilanakShue I, Gumanthong milik Queen (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Gumanthong adalah boneka arwah yang berasal dari Thailand. Boneka ini memiliki rerajahan atau tato berupa mantra khas Thailand di seluruh tubuhnya. Rerajahan ini memiliki makna sebagai suatu perjanjian antara arwah dengan si pembuat boneka dan orangtua asuh. Fungsinya supaya si arwah tidak berbuat jahat.

Selain rerajahan, keunikan lain dari Gumanthong adalah abu tulang orang meninggal dimasukkan ke dalam boneka ini. Hal ini membuat Gumanthong memiliki aura energi yang sangat baik.

6. Tujuan akhir untuk mengadopsi bonek arwah adalah menghantarkan kepada Rest In Peace

Cerita Perempuan di Bali Pernah Ditipu KuntilanakKesya, boneka Queen yang sudah RIP (instagram.com/queen_athena_fortune)

Queen menuturkan, mengadopsi arwah memiliki tujuan untuk memuliakan sosok arwah tersebut. Mengubah si arwah untuk menjadi anak yang lebih baik, mengajarkan mereka nilai-nilai kebenaran, menghargai sesama arwah, tata krama, dan sopan santun.

Selain itu, tujuan akhir mengadopsi boneka ini adalah untuk menghantarkan si arwah menyatu dengan Sang Pencipta, atau di kalangan kolektor boneka arwah sering disebut dengan istilah Rest In Peace (RIP).

"Ini memang tujuan akhir dari mengadopsi arwah. Sedih? Ya pastinya sedih. Seperti kehilangan anak sendiri, namun kita harus mengikhlaskannya," jelas Queen yang sudah mengantarkan lima boneka arwahnya RIP.

Untuk mengadopsinya, calon orangtua asuh harus benar-benar mantap dengan keinginan itu dan memercayai keberadaan si arwah. Selain itu, perlu adanya diskusi dan kesepakatan dengan anggota keluarga lainnya agar nantinya si arwah diterima di tengah-tengah keluarga.

Bagaimana, ada keinginan untuk mengadopsi boneka arwah? Ingat, harus mantap ya!

Baca Juga: Doa Pengampun Dosa Menurut Hindu Bali

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya