Karakter Orang Lahir di Hari Saraswati ala Zodiak Bali

Ingat ya, rejeki, nasib ditentukan diri sendiri dan Tuhan ya

Setiap kelahiran adalah anugerah. Karena makhluk hidup, khususnya manusia memiliki kesempatan untuk menebar kebaikan selama diberikan nyawa. Manusia sudah dibekali dengan dua karakter sejak lahir, yaitu sifat baik dan buruk.

Menurut zodiak klasik Bali (Palintangan), karakter baik-buruk seseorang bisa dilihat dari pengaruh hari kelahiran atau wetonnya. Nah, kamu penasaran gak bagaimana karakter orang yang lahir di Hari Saraswati dengan weton Sabtu Umanis, wuku Watugunung?

Sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan dan simbol kecerdasan, apakah orang tersebut juga punya sifat yang sama? IDN Times merangkum karakter orang yang lahir pada weton Sabtu Umanis wuku Watugunung, atau tepat di Hari Saraswati. Tulisan ini berdasarkan sumber palintangan hingga kalender Caka Bali.

Baca Juga: 7 Doa Agama Hindu Agar Mendapat Kedamaian Hidup

1. Tekun bekerja, tetapi kadang-kadang suka mencampuri urusan orang lain

Karakter Orang Lahir di Hari Saraswati ala Zodiak BaliPexels.com/Andrea Piacquadio

Mengutip dari Buku Kajian Pustaka Lontar Universitas Udayana berjudul "Prabhajnana", orang yang lahir pada Sabtu Umanis dipengaruhi oleh Lintang Begong. Pandai mengumpulkan kekayaan, suka kemewahan, bicaranya tajam, dan suka dipuji. Kadang-kadang suka mencampuri urusan orang lain, bertingkah sembrono, marahnya keras, hatinya angker. Kadang-kadang kena dakwa.

Sedangkan Pancasuda dari Sabtu Umanis dipengaruhi Bumi Kapetak. Tekun terhadap pekerjaan, tetapi sakit-sakitan dan kurang suka bepergian.

Baca Juga: 6 Doa Memulai Aktivitas Menurut Agama Hindu Bali

2. Cerdas, terampil bekerja, dan pandai bergaul

Karakter Orang Lahir di Hari Saraswati ala Zodiak BaliPexels.com/Helena Lopes

Masih dalam buku "Prabhajnana", orang yang lahir pada Sabtu Umanis memiliki jumlah urip 14. Jumlah urip ini dipengaruhi oleh Laku Bulan. Cerdas dan terampil bekerja, namun agak malas. Berbudi baik, luas pengetahuannya, menyejukkan, pandai bergaul, dan hidupnya senang.

3. Senang berhemat dan tidak suka keramaian

Karakter Orang Lahir di Hari Saraswati ala Zodiak BaliPexels/Oluremi Adebayo

Berdasarkan sumber kalender Caka Bali yang disusun oleh I Gede Marayana, Primbon, dan Almanak, berikut di bawah ini sifat serta perilaku seseorang berdasarkan wuku Watugunung:

  • Dewanya Bhatara Antaboga dan Nagagini. Suka melakukan tapa brata, banyak keinginannya, tidak senang diatasi
  • Pohonnya Wijaya Kusuma. Sangat indah rupanya, tapi penampilannya angkuh dan menakutkan. Tinggi budinya, tidak suka keramaian
  • Burungnya Gogik. Sangat cemburuan hatinya, tidak suka tempat yang ramai, menyenangi tempat yang sunyi
  • Wayangnya Bintang Bulan Kasiangan. Terang hatinya, namun tidak memiliki cahaya
  • Gedongnya terkunci. Bisa berhemat, bisa kaya, tapu agak kikir dan kurang suka berderma.

Baca Juga: 4 Pesan Bijak Tetua Bali yang Tidak Boleh Kamu Lupakan

4. Peruntungannya naik turun

Karakter Orang Lahir di Hari Saraswati ala Zodiak BaliIlustrasi uang (IDN Times/Mela Hapsari)

Pal Sri Sedana merupakan ramalan peruntungan seseorang yang konon akan berubah setiap 6 tahun sekali. Namun di atas semua ramalan, hanya Tuhan Yang Maha Mengatur Segalanya.

Ramalan peruntungan nasib untuk kelahiran Sabtu Umanis dilihat berdasarkan jumlah urip yakni 14. Berikut ramalan peruntungan nasib untuk kelahiran Sabtu Umanis:

  • Pada umur 0-6 tahun, nilainya 1, penghasilan sedikit
  • Pada umur 7-12 tahun, nilainya 0, akan mengalami kesakitan (Penderitaan)
  • Pada umur 13-18 tahun, nilainya 1, penghasilan sedikit
  • Pada umur 19-24 tahun, nilainya 4, kehidupan baik sekali
  • Pada umur 25- 30 tahun, nilainya 4, kehidupan baik sekali
  • Pada umur 31- 36 tahun, nilainya 0, akan mengalami kesakitan (Penderitaan)
  • Pada umur 37- 42 tahun, nilainya 1, penghasilannya sedikit
  • Pada umur 43- 48 tahun, nilainya 4, kehidupan baik sekali
  • Pada umur 49- 54 tahun, nilainya 1, penghasilan sedikit
  • Pada umur 55- 60 tahun, nilainya 4, kehidupan baik sekali
  • Pada umur 61-66 tahun, nilainya 4, kehidupan baik sekali.
  • Pada umur 67-72 tahun, nilainya 1, penghasilan sedikit
  • Pada umur 73-78 tahun, nilainya 1, penghasilan sedikit
  • Pada umur 79-84 tahun, nilainya 0, akan mengalami kesakitan (Penderitaan).

Perlu digarisbawahi bahwa ini hanyalah ramalan. Rejeki dan nasib juga ditentukan oleh diri sendiri melalui usaha serta doa. Semangat ya!

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya