Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Menghadapi Sahabat yang Melupakanmu, Jangan Sedih Ya!

ilustrasi seorang wanita berjalan dengan raut wajah murung (pexels.com/Mikhail Nilov)

Dilupakan oleh sahabat sendiri memang sangat menyedihkan. Siapa sangka, orang yang paling dekat denganmu, yang selalu bersama dalam suka dan duka selama bertahun-tahun, kini telah melupakanmu.

Meski hubungan persahabatan yang dijalani sudah terasa sempurna, tapi bukan tidak mungkin kejadian seperti ini akan terjadi kepada siapa saja. Jika kamu mengalami hal serupa, jangan sedih ya. Berikut beberapa cara untuk menghadapi sahabat yang melupakanmu:

1.Jangan berlarut-larut dalam kesedihan

ilustrasi seorang pria duduk dengan raut wajah sedih (unsplash.com/Fernando @cferdophotography)

Tentu saja untuk menerima kenyataan ini, kamu akan perlu waktu yang tidak sebentar. Tapi, bukan berarti kamu boleh berlarut-larut dalam kesedihan. Ingatlah bahwa kesehatanmu, baik fisik maupun mental, jauh lebih penting.

Sedih yang berkepanjangan hanya akan membuat kamu tidak bersemangat dalam menjalani hidup. Oleh karena itu, lakukanlah pemulihan secara perlahan ya.

2.Ajak sahabatmu untuk bicara supaya bisa mengetahui akar masalahnya

ilustrasi dua wanita ingin membicarakan sesuatu (pexels.com/Liza Summer)

Segala sesuatu terjadi tentu bukan tanpa alasan. Agar bisa mengetahui penyebab sahabatmu tiba-tiba meninggalkan dan melupakan kamu adalah dengan mengajaknya bicara secara baik-baik.

Kamu bisa mengajaknya untuk bertemu di tempat yang tenang dan nyaman, lalu mulailah bicarakan permasalahan kalian dengan kepala dingin. Mungkin dengan cara itu kamu dapat menemukan jawaban atas dugaan dan pertanyaan-pertanyaan yang muncul di kepalamu mengapa hal ini bisa terjadi.

3.Lakukan introspeksi diri

ilustrasi seorang wanita duduk melakukan introspeksi diri (unsplash.com/Kleiton Silva)

Sebagai manusia biasa, terkadang tanpa kita sadari ucapan atau tindakan yang dilakukan mungkin saja bisa menyakiti hati orang lain. Jadi, cobalah untuk melakukan introspeksi diri. Barangkali ada perlakuan atau ucapanmu yang telah menyinggung sahabatmu. Hanya saja kamu tidak menyadarinya.

Cobalah untuk pikirkan dan renungkan apa yang kamu lakukan selama ini secara baik-baik ya. Perlu diingat, introspeksi diri bukan berarti menyalahkan diri sendiri ya. Namun untuk mengetahui apa hal yang perlu kamu evaluasi dari diri sendiri. 

4.Tetaplah bersikap baik dan jangan memusuhi dia

ilustrasi seorang pria sedang membantu temannya (pexels.com/Armin Rimoldi)

Walaupun saat ini kamu tengah mengalami masa yang sulit. Tapi, jangan sampai hal itu memengaruhi kepribadianmu menjadi negatif ya. Meski hatimu sedang sedih, tapi berusahalah untuk tetap bersikap baik kepada siapa pun, termasuk kepada sahabatmu sendiri.

Tunjukkan bahwa kamu masih ingin bersahabat dengannya dan kamu tidak akan berubah. Melainkan kamu tetap menjadi sosok yang dulu pernah dia kenal. Walaupun menjadi orang baik itu tidak mudah, tapi percayalah bahwa suatu hari nanti setiap kebaikan yang kamu tanamkan akan berbuah menjadi kebahagiaan. 

5.Mulailah menerima kenyataan dan bangkit untuk melanjutkan hidup

ilustrasi seorang wanita bangkit dari kesedihan (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Jika berbagai cara telah kamu upayakan untuk memperbaiki hubungan persahabatanmu dengannya, tapi tetap tidak membuahkan hasil, cara terakhir yang bisa kamu lakukan adalah mulailah untuk menerima kenyataan itu dan tetap melanjutkan hidupmu.

Mungkin, memang cukup sampai di sini saja persahabatan kalian dapat bertahan. Kehilangan sahabat juga bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak hal positif lainnya yang bisa kamu lakukan. Jangan khawatir, seiring berjalannya waktu, kamu pasti akan bertemu dengan sahabat yang lebih baik.

Ketika sahabatmu melupakanmu, itu bukan berarti kamu jahat, bukan berarti semua kesalahan ada padamu. Ada banyak faktor yang menyebabkan semua itu terjadi. Jadi jangan terlalu berlarut dalam kesedihan ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ni Ketut Sudiani
EditorNi Ketut Sudiani
Follow Us