Profil Dokter Ketut Surya Negara, Dapat Bintang Jasa dari Jokowi

Ratusan tenaga kesehatan yang gugur mendapatkan kehormatan

Denpasar, IDN Times – Empat tokoh mendapatkan gelar Pahlawan Nasional dan ratusan tenaga kesehatan (Nakes) yang gugur selama pandemik COVID-19 Bintang Jasa dari Presiden Joko “Jokowi” Widodo, tepat di Hari Pahlawan.

Upacara penganugerahan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat pada pukul 10.00 Wib, Rabu (10/11/2021).

Dari ratusan nakes, ada satu nama dokter asal Bali yang mendapatkan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama. Yaitu Dr dr Ketut Surya Negara Sp OG (K) MARS. Ia adalah Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), Pendidikan dan Penelitian Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar. Ia meninggal dunia di usia 54 tahun pada pukul 21.19 Wita, Jumat (27/8/2021), dan terkonfirmasi positif COVID-19.

Menurut Kepala Sub Bagian Humas RSUP Sanglah Denpasar, I Ketut Dewa Kresna, kala itu, dr Ketut Surya Negara yang terkonfirmasi COVID-19 dirawat selama satu bulan di RSUP Sanglah, tepatnya sejak 28 Juli 2021. Sebelum meninggal dunia, dr Ketut Surya Negara dirawat di Ruang Mawar.

Selama ini dr Ketut Surya Negara dikenal sebagai sosok yang penuh prestasi. Ia telah melakukan sejumlah penelitian dan meraih beberapa penghargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Berikut profil Dokter Ketut Surya Negara:

Baca Juga: Pertama di Bali, RSUP Sanglah Berhasil Lakukan Operasi Bentall 

1. Pada tahun 2017, ia menuntaskan studi S3 Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran di FK Unud

Profil Dokter Ketut Surya Negara, Dapat Bintang Jasa dari Jokowiunud.ac.id

Dokter Ketut Surya Negara lahir pada 2 September 1967 di Kabupaten Badung. Ia menikahi Komang Rai Budgayanti dan memiliki seorang putra yang juga mengikuti jejak kariernya, dr I Gede Indra Kumara.

Ia menempuh Pendidikan Sekolah Dasar di SD Nomor 1 Kuta pada tahun 1974 hingga 1980. Kemudian melanjutkan studi ke SMP Negeri 1 Kuta pada tahun 1980 sampai 1983. Lalu jenjang pendidikan berikutnya di SMA Negeri 1 Denpasar tahun 1983 hingga 1986.

Pendidikan dokternya ditempuh di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana (Unud) pada tahun 1986 hingga 1993. Lalu mengambil spesialis 1 Obstetri dan Ginekologi di FK UNUD ditempuhnya selama 4 tahun,  tamat tahun 2002.

Mulai tahun 2005, menjadi dosen Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Ia melanjutkan Spesialis 2 Konsultan Feto Maternal di UNUD, UNIBRAW, dan UNAIR, pada tahun 2009 hingga 2011.

Satu tahun berikutnya, pada tahun 2021, ia melanjutkan pendidikan S2 Magister Administrasi Rumah Sakit FKM UI. Pada tahun 2017, ia menuntaskan studi S3 Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran di FK Unud.

2. Bergabung menjadi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUP Sanglah

Profil Dokter Ketut Surya Negara, Dapat Bintang Jasa dari Jokowiilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Dokter Ketut Surya Negara mengawali karirnya pada tahun 1993 sebagai Dokter Honorer Kuta Clinic dan Dokter PTT pada Puskesmas Sukasada I, Kabupaten Buleleng. Lalu ia menjadi dokter CPNS pada Puskesmas Sukasada I pada tahun 1997, dan resmi menjadi Dokter PNS di Dinas Kesehatan Tingkat II Buleleng pada tahun 1998.

Ia kemudian bergabung menjadi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUP Sanglah. Beberapa jabatan yang pernah diemban dr Ketut Surya Negara setelah bergabung dengan RSUP Sanglah di antaranya:

  • Staf Divisi Feto Maternal Bagian/SMF Obstetri dan Ginekologi FK.UNUD/RSUP Sanglah Denpasar sejak 2005
  • Konselor menyusui RSUP Sanglah Denpasar sejak tahun 2007
  • Ketua Tim PONEK RSUP Sanglah tahun 2013
  • Ketua Kelompok Ahli Tim PONEK RSUP Denpasar sebagai sister hospital RSUD Waikabubak tahun 2013
  • Ketua PMTCT RSUP Sanglah Denpasar tahun 2012
  • Ketua Unit Pelayanan Perinatal Risiko Tinggi RSUP Sanglah tahun 2013
  • Supervisor Instalasi Rawat Darurat RSUP Sanglah Denpasar tahun 2011
  • Supervisor Wing Amerta RSUP Sanglah Denpasar tahun 2012
  • Ketua Pokja PFE Akreditasi JCI RSUP Sanglah sejak tahun 2012
  • Ketua Pokja PPK Akreditasi KARS RSUP Sanglah sejak 2012
  • Bendahara Bagian Obstetri dan Ginekologi sejak 2016
  • Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit, RSUP Sanglah sejak 2014
  • Pelatih Komunikasi Efektif Medis di Rumah Sakit sejak 2016
  • Direktur SDM dan Pendidikan RSUP Sanglah Denpasar sejak 2018.

3. Aktif dalam kegiatan ilmiah serta mendapatkan penghargaan tingkat nasional dan internasional

Profil Dokter Ketut Surya Negara, Dapat Bintang Jasa dari JokowiIlustrasi Penelitian Ilmiah. IDN Times/Mardya Shakti

Berdasarkan data yang diterima dari RSUP Sanglah, diketahui bahwa dr Ketut Surya Negara banyak terlibat dalam kegiatan ilmiah, makalah ilmiah, hingga sebagai pembicara. Tercatat ada sebanyak 122 kegiatan yang pernah ia ikuti. Selain itu, sebanyak 25 karya ilmiahnya terpublikasi baik secara nasional maupun internasional.

Dokter Ketut Surya Negara juga mendapatkan 18 penghargaan nasional dan internasional. Beberapa di antaranya adalah sebagai dokter teladan, peraih Young Gynecologist Award, Tadjuluddin Award, hingga tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya X Tahun 2010.

4. Jokowi memberikan Tanda Kehormatan Bintang Jasa kepada 300 nakes

Profil Dokter Ketut Surya Negara, Dapat Bintang Jasa dari JokowiPresiden Jokowi memberi Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan di Istana Negara (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 109/TK/2021 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan Bintang Jasa.

Berikut ini empat tokoh yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional dari Jokowi:

  1. Almarhum Tombolotutu, tokoh dari Provinsi Sulawesi Tengah
  2. Almarhum Sultan Aji Muhammad Idris, tokoh dari Provinsi Kalimantan Timur
  3. Almarhum Haji Usmar Ismail, tokoh dari Provinsi DKI Jakarta
  4. Almarhum Raden Aria Wangsakara, tokoh dari Provinsi Banten.

Selain itu, Jokowi juga memberikan Tanda Kehormatan Bintang Jasa kepada 300 penerima:

1. Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama kepada 223 penerima:

a. Almarhum dr I Ketut Surya Negara SP OG (K)-KFM MARS, Dokter RSUP Sanglah Denpasar, Provinsi Bali

b. Almarhumah Sucilia Indah AMK, perawat RSUP Dokter Sitanala Tangerang, Provinsi Banten.

2. Tanda Kehormatan Bintang Jasa Nararya kepada 77 penerima, yang diwakilkan oleh Almarhumah Emialiona Lasia Carolin, bidan Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan, Provinsi DKI Jakarta.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani
  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya