Harumkan STAHN Mpu Kuturan, Kalih Unjuk Gigi di Pageant

Kalih Moghita Jyoti, atau yang akrab disapa Kalih ini sedang menempuh pendidikan Strata 1 (S1) di Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, Kabupaten Buleleng. Berkuliah di kampus yang terbilang masih muda, tak menyurutkan tekad kalih untuk berprestasi khususnya di dunia pageant.
Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi ini juga memiliki kemampuan public speaking yang mumpuni lho. Itu sebabnya dia juga cukup sering memandu sebuah acara sebagai master of ceremony (MC).
Berbagai prestasi yang membanggakan pernah dicapai dara kelahiran 2002 ini. Penasaran dengan sosoknya? Berikut perjalanan seorang Kalih, mahasiswi STAHN Mpu Kuturan Singaraja.
Baca Juga: 5 Kegiatan Seru di UKM Keputrian Stahn Mpu Kuturan Singaraja
1. Pernah menjadi Paskibraka Kabupaten Buleleng
Kalih merupakan alumni dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Singaraja. Prestasi gemilangnya semasa duduk di bangku SMA adalah menjadi seorang Paskibraka Kabupaten Buleleng pada tahun 2018.
2. Tertarik dengan Ilmu Komunikasi
Adanya program studi Ilmu Komunikasi di STAHN Mpu Kuturan, merupakan alasan utama Kalih melanjutkan pendidikan di kampus berbasis agama tersebut. Bukan tanpa alasan, Kalih tertarik dengan program studi Ilmu Komunikasi karena melihat prospek kerja nantinya.
3. Memilih UKM Keputrian, karena mencintai dance
Dance merupakan hobi yang Kalih tekuni sejak kecil. Itulah alasan dia sangat tertarik bergabung dengan UKM Keputrian, karena melihat aktivitas di UKM tersebut adalah dance.
Namun di luar dugaan, saat menginjak semester dua, Kalih dipercaya menjadi Wakil Ketua UKM Keputrian, dan membuat pengalaman organisasinya bertambah.
4. Menjadi Duta Sosial dengan gelar "Best Personality" di ajang Pro Bali Ambassador
Perjalanan Kalih di dunia pageant tidak semulus yang dibayangkan. Lolos sebagai finalis Puteri Indonesia Bali bukan aji mumpung belaka. Sebelumnya, tahun 2022 Kalih berkesempatan mengikuti perlombaan pageant lain, yaitu "Pro Bali Ambassador". Setelah berbagai proses seleksi, Kalih menduduki Top 9 dan menjadi Duta Sosial dengan gelar "Best Personality".
5. Dipercaya kembali mengikuti ajang yang lebih tinggi di bidang pageant
Menjadi Finalis Puteri Indonesia Bali merupakan puncak prestasi Kalih di dunia pageant. Berbagai macam seleksi ia lalui, mulai dari tinggi dan berat badan, wawancara hingga modeling. Sampai akhirnya gadis semester 6 ini dinyatakan lolos sebagai finalis.
6. Sempat dihujat, namun mampu bangkit kembali
Makin tinggi pohon, makin kuat angin mengguncangnya. Pperumpamaan itu rasanya sesuai dengan kondisi Kalih kala itu. Dia pernah menerima berbagai hujatan dari masyarakat luas. Terlebih lagi, melihat potensi yang dimiliki finalis lainnya membuat dia semakin down.
"Overthinking menjadi makanan saya setiap hari, tapi saya ingat tujuan saya disini tidak untuk memenuhi ekspektasi seluruh masyarakat di Indonesia, tapi saya berdiri disini membawa nama baik diri saya, lembaga, dan keluarga, jadi saya berjuang untuk semua itu," tutur Kalih ketika penulis mewawancarainya, Minggu (12/3/2023) lalu.
7. Berharap mampu menjadi inspirasi generasi muda
Dara berusia 21 tahun ini berharap perjalanannya tak berhenti sampai di sini. Dia optimis akan terus mengembangkan dirinya, tetap berkarya, dan menjadi inspirasi untuk generasi muda khususnya yang ada di Bali.
Nah, itulah kisah dari Kalih Moghita Jyoti, seorang mahasiswi yang memiliki segudang prestasi. Berbagai kendala ternyata gak menghilangkan semangat Kalih untuk tetap berusaha. Semoga kisah Kalih di atas bisa menginspirasimu, ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.