TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Step Mengendalikan Emosi Agar Tak Berujung Amarah Besar

Namanya emosi, pasti akan kehilangan akal sehat. Tapi...

ilustrasi wanita marah ((pexels.com/Keira Burton)

Manusia terlalu sering mengikuti hawa nafsunya yang sebenarnya sering merugikan diri sendiri. Gak dipungkiri hal ini akan membuat seseorang malah kehilangan akal sehatnya saat marah. Lebih baik berusahalah untuk mengendalikan emosi supaya gak berujung marah besar.

Ikuti step-step berikut biar kamu bisa mempelajari dan menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: 5 Alasan Orang Menjawab 'Gak Tahu' Ketika Ditanyai Sesuatu

Baca Juga: 6 Alasan Jangan Mudah Mengambil Kesimpulan Sendiri

1. Jangan terlalu sering memendam perasaan

Ilustrasi wanita berdiri diam (pexels.com/ Tima Miroshnichenko)

Memendam perasaan sama saja memendam emosi yang seharusnya bisa keluar. Sebab jika terus dipendam akan membahayakan diri sendiri. Maka kelola perasaanmu dengan tidak terbiasa memendam perasaanmu.

2. Selalu ungkapkan baik-baik jika tidak ada yang pas di hatimu

ilustrasi berbincang (pexels.com/mentatdgt)

Daripada hanya diam memendam emosi negatif, lebih baik ungkapkan saja walaupun itu kenyataan pahit. Ungkapkan secara baik agar hatimu tidak sesak. Lebih baik diselesaikan dengan dibicarakan baik-baik agar tidak ada yang sama-sama saling tenang.

3. Belajarlah untuk mengungkapkan kekecewaan dengan tenang

ilustrasi cowok ngobrol (pexels.com/cottonbro studio)

Beberapa orang tidak bisa mengungkapkan emosi negatif yang ada. Mungkin karena tidak terbiasa melakukannya, jadi bingung harus memulai darimana. Mulai sekarang belajarlah untuk mengungkapkan kekecewaan dengan tenang agar tidak menimbulkan amarah besar.

4. Tenangkan dirimu jika belum bisa berpikir jernih saat perasaanmu tak sesuai keinginan

ilustrasi dua orang duduk (pexels.com/Alex Green)

Namanya hati butuh proses jika ingin bisa diajak berkolaborasi saat sedang menyimpan emosi negatif. Lebih baik tenangkan diri dulu jika belum bisa berpikir jernih menyelesaikan masalah. Mengelola emosi diri sendiri terlebih dahulu merupakan tanggung jawab pertama yang harus dilakukan.

5. Luangkan sedikit waktu untuk mengenali kelemahan dan kekuatan dirimu

ilustrasi wanita duduk (pexels.com/Liza Summer)

Bagi beberapa orang, menarik diri saat ada emosi negatif demi ketenangan memang harus dilakukan. Lebih baik kamu melakukan itu daripada mengungkapkan emosi dengan cara yang salah. Ini akan menjadi kesempatan kamu untuk mengenali kelemahan dan kekuatan diri.

6. Ketahui kerugian dari terlalu sering marah

ilustrasi berpikir (unsplash.com/Chalis007)

Terlalu sering marah mempunyai akibat yang tidak sepele. Yaitu mudah terserang stres. Dengan mengetahui beberapa kerugian terlalu sering marah ini dapat mengontrolmu untuk mengendalikan emosi yang ada.

7. Tingkatkan upaya kesabaranmu agar dirimu selamat

ilustrasi sabar (unsplash.com/Nguyen Mei)

Cara selanjutnya untuk mengendalikan emosi negatif saat sedang kecewa adalah dengan meningkatkan kesabaran. Udah diucap, namun mempraktikkannya memang butuh usaha yang kuat. Dengan kesabaran, seseorang akan menjadi mulia dan mudah mengendalikan emosi negatifnya.

8. Hindari mengeluarkan kata kasar saat sedang marah

ilustrasi wanita marah (pexels.com/ Liza Summer)

Tak hanya orang lain yang rugi. Kamu yang berkata buruk saat sedang emosi, juga akan merasakan kerugian. Satu kerugiannya yaitu tidak dipercaya lagi oleh orang lain. Orang-orang akan menjauhimu karena perkataan burukmu itu.

Verified Writer

Maftukhatul Azizah

Berbagi energi positif melalui tulisan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya