5 Tips Memulai Bisnis Thrift Shop, Bisa Kapan Saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usaha pakaian bekas atau thrift shop saat ini semakin banyak ditemukan. Bahkan pakaian ini banyak diminati anak muda karena bisa mendapatkan pakaian dengan harga murah, dan model yang beragam.
Tentu hal ini menjadi peluang bisnis. Kamu bisa menjual pakaian-pakaian bekasmu yang masih layak pakai, maupun membeli dari tempat lain lalu menjualnya kembali. Modalnya kecil dan bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan. Buat kamu yang tertarik memulai bisnis thrift shop, berikut ini tipsnya. Simak sampai habis ya!
1. Menentukan target market dan spesifik produk yang akan dijual
Langkah pertama yang sebaiknya kamu lakukan adalah menentukan target market yang ingin disasar. Hal ini untuk memudahkanmu dalam menentukan barang apa yang akan dijual di thrift shop.
Setelah mengetahui sasaran konsumen, kamu gak perlu menyiapkan banyak barang yang nantinya justru tidak terjual.
2. Mencari supplier yang tepercaya
Setelah mengetahui barang yang akan dijual, kamu bisa mulai melakukan survei supplier pakaian bekas layak pakai untuk dijual kembali. Kamu bisa mencarinya melalui online maupun offline.
Setelah mendapatkan informasi, kamu bisa membuat daftar beberapa supplier yang terpilih. Lalu, tinggal membandingkan harga dan kualitas barang yang ditawarkan masing-masing supplier.
3. Memastikan kebersihan produk yang akan dijual
Kebersihan produk merupakan faktor utama dalam bisnis thrift shop. Meskipun produknya berupa pakaian bekas, kamu bisa memastikan kebersihan dan visual produk tersebut agar menarik konsumen. Karenanya, pastikan untuk mencuci dan menyetrika pakaian bekas sebelum mulai menjualnya ya!
4. Melakukan promosi
Saat barang sudah siap untuk dijual, kamu bisa melakukan promosi terlebih dahulu. Bisa membuat media sosial (medsos) secara lengkap, maupun promosi dari mulut ke mulut.
Satu hal yang penting untuk menjual barang bekas adalah visualnya harus menarik. Kamu perlu meluangkan waktu untuk memikirkan estetika yang ingin kamu ciptakan, dan bagaimana nantinya memotret produk.
5. Memanfaatkan platform jual beli online
Selain menggunakan medsos, kamu bisa memasarkan produk pakaian thrift lewat platform jual beli online. Hal ini berguna untuk menjangkau target pasar yang tepat atau lebih luas lagi. Saat ini sudah banyak platform jual beli online yang bisa kamu manfaatkan dengan mudah.
Nah, itu beberapa tips untuk memulai bisnis thrift shop buat kamu yang tertarik untuk memulainya. Setelah bisnis berjalan, jangan lupa untuk melakukan pembukuan agar dapat mengetahui laba rugi bisnis kamu. Selamat mencoba ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.