Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Tips Kuliah di Musim Hujan dan Banjir, Keep Spirit!

Kuliah di kala hujan (Pexels.com/Nikita Ananjevs)

Musim hujan dan banjir sering menjadi tantangan bagi mahasiswa yang harus tetap kuliah. Jalanan licin, kemacetan, serta genangan air bisa menghambat perjalanan ke kampus. Belum lagi risiko pakaian dan barang bawaan basah yang dapat mengganggu kenyamanan belajar.

Selain itu, musim hujan juga meningkatkan risiko sakit, seperti flu dan demam, yang bisa mengganggu aktivitas akademik. Oleh karena itu, mahasiswa perlu mempersiapkan diri dengan baik agar tetap bisa kuliah dengan lancar meskipun cuaca tidak mendukung. Berikut ini sejumlah tips kuliah di kala musim hujan dan banjir melanda.

1. Prioritaskan keselamatan

Kebanjiran (Pexels.com/Pok Rie)

Jika banjir cukup parah, utamakan keselamatan dan jangan memaksakan diri untuk datang ke kampus. Tidak apa-apa jika tidak bisa berhadir asal tidak melebihi jatah absenmu. Cek informasi dari kampus untuk mengetahui perkuliahan dialihkan ke perkuliahan daring atau ditunda. Jika tetap harus hadir, pastikan kondisi jalan aman untuk dilewati.

2. Gunakan pakaian dan perlengkapan yang tepat

Kuliah di kala hujan (Pexels.com/Nikita Ananjevs)

Bawa pakaian ganti jika perjalanan ke kampus cukup jauh dan rawan basah. Pilih pakaian berlapis agar tetap hangat, misalnya jaket atau sweater. Hindari pakaian berbahan jeans karena sulit kering jika basah. Segera ganti pakaian jika basah untuk menghindari masuk angin atau flu. Pakai sepatu atau sandal karet yang anti selip agar tidak terpeleset dan lebih aman saat berjalan di genangan.

Kemudian, bawa peralatan seperti tas tahan air atau plastik tambahan untuk melindungi barang berharga seperti laptop, buku, dan ponsel dari air. Waterproof case bisa menjadi pilihan untuk melindungi perangkat elektronik.

3. Berangkat lebih awal dan pilih transportasi yang aman

Transportasi bis (Pexels.com/Wallace Chuck)

Cek perkiraan cuaca dan informasi lalu lintas untuk menghindari jalur yang terdampak banjir sehingga bisa mempersiapkan diri. Jika menggunakan transportasi umum, pilih yang tetap beroperasi dengan rute yang lebih aman. Bus trans bisa menjadi pilihan karena biasanya selalu rutin beroperasi.

Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan jalur yang akan dilewati tidak terlalu dalam genangan airnya. Pastikan kondisi kendaraan baik, terutama rem dan ban untuk mencegah kecelakaan di jalan basah. Berangkatlah lebih awal untuk mengantisipasi macet atau jalan licin.

4. Maksimalkan kuliah daring jika ada

Kuliah daring (Pexels.com/August de Richelieu)

Jika hujan deras dan tidak memungkinkan datang ke kampus, tanyakan ke dosen terkait peluang kemungkinan perubahan ke perkuliahan online. Jika tidak ada perubahan dan kuliah tetap luring, manfaatkan rekaman kuliah atau minta catatan dari teman jika tidak bisa hadir.

5. Bawa makanan dan minuman sendiri

Bawa bekal (Pexels.com/Antoni Shkraba)

Bawa bekal dari rumah jika banyak warung atau kantin kampus tutup karena hujan dan banjir. Karena akan berangkat lebih awal, siapkan pula makanan dan minuman di awal waktu pula. Kemudian, pastikan minum air yang bersih dan aman agar terhindar dari penyakit yang sering muncul saat banjir. Pilih minuman hangat seperti teh, jahe, atau susu untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Kamu bisa menggunakan botol minum yang bisa menjaga suhu minuman.

6. Jaga kesehatan agar tidak mudah sakit

Jaga kesehatan (Pexels.com/Polina Tankilevitch)

Konsumsi makanan bergizi di antaranya memperbanyak makanan yang mengandung protein dan cukup minum air hangat. Bawa obat-obatan pribadi seperti vitamin atau minyak kayu putih jika mudah masuk angin. Selain itu, bersihkan kaki setelah melewati air banjir untuk menghindari infeksi atau penyakit kulit.

Menghadapi musim hujan dan banjir saat kuliah membutuhkan kesiapan ekstra. Menggunakan perlengkapan yang tepat, mengatur waktu perjalanan, serta menjaga kesehatan adalah langkah penting agar tetap produktif.

Dengan persiapan yang baik, kuliah tetap bisa berjalan tanpa hambatan meskipun cuaca tidak bersahabat. Yang terpenting, selalu prioritaskan keselamatan dan tetap jaga kondisi tubuh agar tetap fit selama musim hujan.

Share
Topics
Editorial Team
Nur Anggia Febrina
EditorNur Anggia Febrina
Follow Us