Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Fakta Film Bad Boys: Ride or Die, Ada Unsur Spiritual

Poster film Bad Boys: Ride or Die. (Instagram.com/badboys)
Poster film Bad Boys: Ride or Die. (Instagram.com/badboys)

Duo detektif, Michael Eugene Lowery atau Mike (Will Smith) dan Marcus Miles Burnett (Martin Lawrence), kembali hadir dalam sekuel film Bad Boys berjudul Bad Boys: Ride or Die. Mereka kali ini kembali bekerja sama untuk mengungkap tuduhan korupsi yang menjerat mendiang atasan mereka, Kapten Conrad Howard (Joe Pantoliano). Mereka berdua terjebak dalam lingkaran konspirasi, sehingga menjadi buronan polisi.

Tak hanya menyajikan adegan action, Bad Boys: Ride or Die menyajikan beberapa fakta-fakta menarik. Dari kisah spiritual Marcus, hingga balas dendam yang melibatkan anak dari Mike. Penasaran? Berikut adalah daftar fakta-fakta menarik film Bad Boys: Ride or Die.

1. Unsur spritual hadir di film Bad Boys: Ride or Die

Sekuel film Bad Boys ini sedikit berbeda dengan film sebelumnya. Bad Boys: Ride or Die  mengangkat unsur spiritual atau rohani. Hal ini bermula saat Marcus terkena serangan jantung dalam pesta pernikahan Mike. Detektif kocak ini hampir meninggal karena serangan jantung tersebut.

Roh Marcus diceritakan keluar dari tubuhnya dan pergi ke suatu tempat di pinggir pantai. Ia bertemu dengan atasannya yang telah meninggal, Kapten Conrad. Atasannya memberitahu bahwa Marcus belum saatnya untuk pergi meninggalkan dunia. Akhirnya, roh Marcus kembali masuk ke tubuhnya, dan membuat dirinya tersadar.

Beberapa kejadian spiritual menyertai perjalanan Marcus semenjak serangan jantung tersebut. Ia percaya, bahwa dirinya susah dibunuh. Hal ini terbukti dalam berbagai kejadian yang membahayakan dirinya, namun hal tersebut tidak membuat dirinya celaka. Ia juga menjadi senang memberikan petuah kehidupan, terutama kepada partnernya, Mike.

2. Mengangkat sindrom kecemasan

Will Smith saat memerankan detektif Mike dalam film Bad Boys: Ride or Die. (Instagram.com/badboys)
Will Smith saat memerankan detektif Mike dalam film Bad Boys: Ride or Die. (Instagram.com/badboys)

Film Bad Boys: Ride or Die memperlihatkan sindrom kecemasan yang ternyata dimiliki oleh Mike. Sindrom kecemasan Mike ini dilatarbelakangi karena perasaan ketakutan kehilangan orang yang dicintainya. Mike sempat kehilangan kekasihnya dan Kapten Conrad.

Sindrom kecemasan ini muncul secara tiba-tiba. Hal ini membuat Mike menjadi sangat ketakutan yang membuatnya tidak berani melakukan sesuatu, terutama dalam situasi genting. Marcus sebagai partner Mike selalu memberikan motivasi agar membuatnya normal kembali ketika sindrom ini datang menghampiri. Bahkan, terkadang Marcus harus menampar Mike agar kembali normal.

3. Dendam pelik antara dua keluarga

Film Bad Boys: Ride or Die mengangkat dendam keluarga Kapten Conrad Howard dan Mike. Seperti diketahui, atasan Mike ini dibunuh oleh anak dari Mike bernama Armando Armas (Jacob Scipio). Hal ini membuat anak Kapten Conrad, Judy Howard (Rhea Seehorn), menaruh dendam kepada Armando. Marshal AS ini bersumpah akan membunuh Armando jika ia melihatnya.

Hal ini juga membuat hubungan Mike dan Judy menjadi kurang harmonis. Suatu ketika, anak Judy bernama Callie (Quinn Hemphill) dan istri Mike, Christine (Melanie Liburd), diculik oleh komplotan kartel narkoba. Armando menyelamatkan Callie untuk keluar dari markas kartel narkoba tersebut.

Judy kemudian akan membunuh Armando untuk menuntaskan dendamnya. Callie memohon kepada ibunya untuk menghentikan hal tersebut, karena Armando telah menyelamatkan dirinya. Hati Judy luluh, dan mengurungkan niatnya tersebut. Namun, ia tetap menyimpan dendamnya kepada Armando. Judy mengatakan kepada Mike, bahwa dirinya akan terus memburu Armando.

4. Menghadirkan POV game FPS

Adegan Mike dan Marcus dalam film Bad Boys: Ride or Die. (Instagram.com/badboys)
Adegan Mike dan Marcus dalam film Bad Boys: Ride or Die. (Instagram.com/badboys)

Bad Boys: Ride or Die menghadirkan hal baru dibandingkan film sebelumnya. Film karya duo sutradara, Adil El Arbi dan Bilall Fallah, ini menghadirkan point of view (POV) sebuah game first person shooter (FPS).

Sang sutradara mengajak penonton seolah-olah sedang memainkan game saat Mike dan Marcus menyerbu markas kartel narkoba di Taman Reptil telantar. Jika kamu pernah melihat atau memainkan game action FPS, pasti akan familiar dengan tampilan layarnya. Will Smith dan Martin Lawrence harus merangkap sebagai kameramen saat memerankan adegan tersebut.

5. Mengangkat nilai kasih sayang orangtua kepada anak dan keluarganya

Adegan Mike dan Marcus dalam film Bad Boys: Ride or Die. (Instagram.com/badboys)
Adegan Mike dan Marcus dalam film Bad Boys: Ride or Die. (Instagram.com/badboys)

Film Bad Boys: Ride or Die mengangkat kisah orangtua yang menyayangi anak maupun keluarganya. Hal itu ditunjukkan dalam beberapa adegan. Mike sangat sayang kepada Armando, walaupun sang anak telah membunuh atasannya. Ia juga sempat memohon kepada Judy untuk menghentikan niatnya menembak Armando saat menemukan Armando bersama Callie.

Film ini juga menunjukkan kasih sayang Judy kepada anaknya Callie. Judy harus mengerahkan seluruh pasukannya untuk menyelamatkan sang anak. Ia menuruti keinginan anaknya, agar tidak menembak Armando karena telah menyelamatkannya.

Sedangkan Marcus juga menunjukkan kasih sayang kepada keluarganya. Ia menaruh kamera pengawas agar bisa mengawasi keluarganya. Marcus memandu keluarganya melalui kamera pengawas saat anak dan istrinya diserang oleh komplotan kartel narkoba.

Film ini telah ditayangkan di bioskop pada 5 Juni 2024. Jika kamu belum sempat menontonnya di bioskop, gak usah khawatir. Bad Boys: Ride or Die telah tayang di layanan streaming Netflix sejak September 2024. Jangan nonton secara ilegal ya, guys!

Share
Topics
Editorial Team
Ari Budiadnyana
EditorAri Budiadnyana
Follow Us