Syarat Steril Kucing yang Jarang Diperhatikan

Biar gak kabur mulu kucingnya

Biasanya kucing yang mengalami birahi akan kabur dari rumah untuk mencari pasangan. Dalam situasi ini, kucing peliharaanmu pasti bakalan tidak pulang dan menghilang. Selain itu bagi yang punya kucing betina tentu bingung ketika anabulnya hamil dan melahirkan anak di rumah.

Namun di satu sisi, kemampuan ekonomi membuatmu tidak sanggup memelihara kucing dalam jumlah banyak. Tidak jarang anak-anaknya ini kemudian dibuang di jalan. Untuk menghindari hal tersebut sekaligus membantu menekan populasi kucing liar yang tidak diinginkan, maka steril adalah kuncinya.

Tetapi untuk menjalani steril ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Berikut syarat steril menurut Dokter Hewan di Klinik Hewan Tabanan, Jalan Debes Nomor 4 Kabupaten Tabanan, drh Ni Luh Gede Putu Indrani.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Tentang Kucing Peliharaan di Rumah

1. Kucing harus menjalani vaksinasi F3 dan F4 sebelum steril

Syarat Steril Kucing yang Jarang Diperhatikanilustrasi kucing (instagram.com/hazardisacat)

Sebelum menjalani steril, sebaiknya kucing divaksinasi dulu. Indrani menyarankan kucing yang berusia tiga bulan diberikan vaksin felocell 3 (F3). Vaksin ini memang diberikan kepada kucing berusia 3 sampai 12 bulan untuk mencegah penyakit rhinotracheitis (gangguan saluran pernapasan), calicivirus (mulut kucing berdarah-darah), dan panleukopenia (menyerang organ vital).

Satu bulan setelah vaksin F3, maka dilanjutkan dengan vaksin felocell 4 (F4). Manfaat F4 ini pencegahan penyakitnya sama dengan vaksin F3. Termasuk chlamydia, yakni penyakit yang sering menyerang bagian mata si kucing.

Namun Indrani mengakui, harga vaksin F3 dan F4 lumayan mahal, yaitu mencapai Rp200 ribu sampai Rp300 ribu tergantung dari dokter hewannya. Makanya banyak pemilik anabul yang enggan memberikan vaksinasi ini dan langsung steril.

"Tetapi disarankan memang vaksinasi dulu sebelum steril," ujar Indrani.

Baca Juga: 9 Potret Kucing Dijahilin Babunya, Menggemaskan!

2. Perhatikan kesehatan kucing sebelum steril

Syarat Steril Kucing yang Jarang Diperhatikan(ilustrasi kucing (instagram.com/hazardisacat)

Memperhatikan kesehatan kucing sebelum disteril itu sangat penting. Indrani menjelaskan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pemilik kucing sebelum melakukan steril, yaitu:

  • Dua minggu terakhir kucing tidak muntah maupun diare
  • Makan dan minum bagus
  • Buang air besar bagus, dalam artian tidak encer tetapi konsitensinya bagus
  • Buang air kecil juga lancar. Dalam artian saat kencing tidak mengeluarkan darah atau kucing lama mengejan ketika kencing.

Selain kesehatan, juga perlu memerhatikan usia kucing dan berat badannya. Menurut Indrani, kucing siap disteril setelah memasuki usia enam bulan, dan erat badan minimal 2,5 kilogram.

3. Steril dapat mencegah kucing terkena penyakit menular

Syarat Steril Kucing yang Jarang DiperhatikanAme kucing Bright Vachirawit (Instagram.com/bbrightvc)

Fungsi utama steril adalah untuk menekan populasi kucing yang tidak diinginkan. Karena biasanya kucing betina melahirkan anak dan tuannya tidak sanggup memelihara, maka akan dibuang sehingga menjadi kucing liar. Selain menekan populasi, steril juga menghindari penyakit bagi kucing kesayangan.

"Kucing yang tidak steril biasanya birahi. Ketika birahi, mereka akan kabur dari rumah. Selama di luar rumah, mereka bisa saja tertular penyakit dari kucing liar lainnya, salah satunya rabies. Bisa juga mengalami luka-luka ketika berkelahi dengan kucing lain," jelas Indrani.

Kucing yang tidak steril juga cenderung akan pergi jauh dari rumah untuk menemukan pasangannya. Terkadang kucing tidak tahu jalan pulangnya, dan tentu saja pemilik tidak menginginkan hal itu terjadi.

"Steril juga mengurangi spraying atau menandai daerah kekuasaan dengan menyemprotkan air kencing untuk kucing jantan," imbuhnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya