TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menghindari Tekanan Keluarga saat Belum Diberi Momongan

Saling mendukung dan mendoakan tentu jauh lebih baik ya

ilustrasi kehamilan (unsplash.com/@johnlooy)

Hampir semua pasangan yang telah menikah pasti mengharapkan momongan untuk semakin melengkapi kehidupan rumah tangganya. Harapan ini sejatinya bukan hanya datang dari pasangan itu saja, namun juga keluarga dari masing-masing pasangan.

Sayangnya tak semua orang memiliki jalan yang mulus untuk memperoleh kehamilan dengan segera. Ada pula yang harus menunggu lama atau mungkin didiagnosis tak dapat memiliki keturunan.

Lalu hal yang kemudian dipikirkan adalah bagaimana caranya agar bisa memberikan pengertian kepada keluarga. Apabila kamu berada dalam situasi seperti ini, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa cara menghindari tekanan keluarga sehingga kamu tidak terus menerus didesak. 

Baca Juga: Ciri-ciri Kamu sedang Dimanipulasi Pasangan, Jangan Sampai Lengah

1. Selalu terbuka dengan keluarga

ilustrasi orangtua (unsplash.com/@chrishcush)

Tips pertama adalah dengan tetap menjaga keterbukaan dengan keluarga dan jangan coba-coba menutupi kondisi yang kamu hadapi. Bersikap terbuka akan membuat kamu dan keluarga tetap merasa nyaman.

Apabila kamu terus menutupinya, maka keluarga juga akan terus mendorongmu sebab mereka tidak tahu apa sebenarnya yang tengah kalian hadapi. Justru keterbukaan tersebut akan membuatmu memperoleh lebih banyak informasi yang akan membantumu dalam mendapatkan momongan. Tak perlu merasa malu untuk bercerita dengan keluarga sendiri.

2. Banyak meminta nasihat dari keluarga

ilustrasi meminta nasehat (unsplash.com/@mannyb)

Keluarga sejatinya adalah tempat untukmu dalam bercerita dan mencari nasihat. Persoalan mengenai momongan sering kali menjadi topik sensitif yang harus dihadapi oleh pasangan, apalagi jika semuanya tak berjalan seperti yang diharapkan.

Itulah mengapa nasihat dari keluarga sangat penting untuk menentukan sikapmu ke depannya. Jangan sampai kamu terlalu acuh sampai seolah tak memerlukan nasihat keluarga ya.

3. Tidak merasa gengsi dan takut dengan keluarga

Ilustrasi takut ( Pexels.com/MIXU)

Banyak pasangan yang melakukan kesalahan dengan menutupi soal momongan dari keluarganya. Alasannya justru disebabkan karena seringkali merasa gengsi atau takut akan stigma yang akan diberikan oleh keluarga.

Rasa takut tersebut justru hanya akan membuat kamu dan pasangan semakin merasa stres sebab tak menemukan solusi apa pun. Lebih baik bercerita, sebab keluarga akan memberikan nasihatnya, dari pada kamu sibuk memikirkan rasa takut, apalagi gengsi. Persoalan kehamilan tentunya adalah sesuatu yang berada di luar kontrol manusia.

4. Menjalin hubungan erat dengan keluarga

ilustrasi keluarga (IDN Times/Arief Rahmat)

Semestinya semua pasangan memiliki hubungan yang baik dengan keluarga masing-masing, namun kenyataannya justru tak demikian. Banyak pasangan yang memiliki hubungan kurang baik dengan keluarga sehingga rentan mengalami konflik tertentu.

Padahal dengan terbuka dan memberikan pengertian pada keluarga, maka dapat menjadi cara dalam menguatkan hubungan satu sama lain. Oleh sebab itu, upayakan membangun hubungan keluarga yang sehat ya. 

Verified Writer

Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya