TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PPDB di Bali Dipastikan Tidak Ada yang Tercecer

Semoga semua bisa belajar dengan baik ya

Kadisdikpora Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy memastikan PPDB Bali tidak ada yang tercecer (Dok.IDN Times/istimewa)

Denpasar, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jaya Wibawa, memastikan daya tampung Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) negeri-swasta selama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 melebihi jumlah lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bali.

Jumlah daya tampung SMA-SMK negeri-swasta di Bali diperkirakan ada 78.256 orang, dengan jumlah lulusan SMP di Bali sebanyak 62.260 siswa.

Baca Juga: Cerita Pengalaman Orangtua di Bali Soal Belajar Lewat Siaran TV

1. Bali memastikan tidak ada lulusan SMP yang tercecer tidak dapat SMA negeri maupun swasta

IDN Times/Sukma Sakti

Boy mengaku ada sedikit penyesuaian dalam sistem PPDB tahun 2020 di masa pandemik COVID-19. Yaitu perlu menyesuaikan dengan protokol kesehatan.

“Bedanya hanya sedikit sebenarnya. Yang terdahulu, kalau seorang siswa melakukan pendaftaran online, kemudian dari nomor pendaftaran itu diverifikasi ke sekolah. Sekarang tidak ada. Semuanya dilakukan secara online,” ujar Boy, Rabu (13/5).

2. Ada tambahan lima sekolah SMA/SMK baru di Bali

Ilustrasi sekolah dari rumah. ((IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara pada tahun 2020 ini, terdapat penambahan lima sekolah baru SMA/SMK di Bali. Yaitu:

  • SMAN 9 Denpasar yang terletak di Kecamatan Denpasar Timur
  • SMAN 10 Denpasar di Kecamatan Denpasar Selatan
  • SMAN 1 Abang di Kabupaten Karangasem
  • SMKN 2 Kubu di Kabupaten Karangasem
  • SMK Negeri 2 Tejakula yang sebelumnya bernama SMAN Satap Tejakula di Kabupaten Buleleng.

Baca Juga: Dianggap Mampu Tekan COVID-19 Tanpa PSBB, Bali Dirancang Jadi Contoh

Berita Terkini Lainnya