Disnaker Tabanan Buka Pelatihan Otomotif Hingga Barista Secara Gratis
Tabanan, IDN Times - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Tabanan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Lembaga Latihan Kerja (LLK) akan membuka pelatihan berbasis kompetensi (PBK) pada 2021. Ada sembilan paket progam pelatihan yang bisa diikuti oleh masyarakat dengan jumlah terbatas. Yakni 20 kelas untuk 320 orang saja. Apa saja ya syaratnya?
1. Ada pelatihan otomotif hingga barista. Berikut ini rinciannya:
Menurut data yang diperoleh dari UPTD LLK Tabanan, rincian paket progam pelatihan yang disediakan adalah:
- Program latihan Las satu kelas: 16 orang
- Otomotif satu kelas: 16 orang
- Servis AC dua kelas: 32 orang
- Menjahit dua kelas: 32 orang
- Pengolahan Hasil Pertanian (PHP) membuka dua kelas: 32 orang
- Pembuatan Roti dua kelas: 32 orang
- Spa dua kelas: 32 orang
- Program Tata Rias empat kelas: 64 orang
- Barista empat kelas: 64 orang.
2. Berikut ini syarat yang harus dipenuhi:
Pendaftaran PBK dibuka sejak Selasa 29 Desember 2020 hingga akhir Januari 2021. Adapun syarat yang harus dipenuhi para pelamar di antaranya:
- Foto copy KTP Tabanan: dua lembar
- Foto copy ijazah terakhir: dua lembar
- CV (Surat riwayat hidup): satu lembar
- Pas foto 3x4: tiga lembar.
Pendaftaran terbuka untuk umum. Peserta yang memenuhi syarat di atas bisa langsung datang ke Kantor LLK Tabanan di Jalan Raya Timpag, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan. Berkas akan diterima oleh petugas setempat pada hari kerja.
3. Paket pelatihan Barista dan Tata Rias paling banyak diminati oleh masyarakat
Kepala UPTD LLK Tabanan, I Gede Nengah Sugiarta, optimis peminatnya akan membeludak, melihat banyaknya masyarakat yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat pandemik COVID-19. Paket pelatihan yang paling banyak diminati adalah Barista dan Tata Rias.
"Peserta yang mendaftar kebanyakan pernah bekerja di dunia pariwisata sebelumnya dan kemudian terkena PHK. Kebanyakan memilih paket pelatihan barista dan tata rias. Ini banyak diminati karena selain mengembangkan skill, ke depannya juga bisa menjadi bekal untuk bekerja di luar negeri," katanya.
Pelatihan gratis kepada masyarakat Tabanan ini diharapkan mampu mencetak tenaga kerja ahli di masing-masing bidang. Kalau sudah memiliki skill tambahan, nantinya masyarakat bisa merintis usaha sendiri.
