12 Lagu Puitis KLa Project yang Bikin Nostalgia Anak 90an

Lirik lagunya bapak-bapak ini indah nan abadi

Siapa sih yang tidak mengenal lagu Yogyakarta milik grup musik KLa Project? Pendengar sering menyalahartikan lirik yang melegenda tersebut ditujukan untuk mantan kekasih. Namun sang penulis, Katon Bagaskara, menulisnya sebagai bentuk memori indah pada Yogyakarta serta mendiang kakek.

Om Katon mendirikan KLa Project pada 23 Oktober 1988 bersama Pramulo Radjadin Daeng Lau atau lebih dikenal sebagai Lilo, Adi Adrian, dan Ari Burhani. Lebih dari tiga dasawarsa kemudian, musik mereka masih menjadi hits di berbagai kalangan usia. Apalagi KLa memiliki basis penggemar setianya sendiri yang berjuluk KLanese/KLanis.

Kunci awetnya karya KLa Project yang tak lekang oleh pergantian zaman adalah lirik puitis dan melodi khas. Tidak hanya Yogyakarta, para personelnya yang sudah 'bapak-bapak' ini jago menghasilkan musik indah nan abadi. Untukmu pencinta musik terutama generasi 90an, yuk kita bernostalgia dengan lagu-lagu puitis KLa Project berikut ini!

Baca Juga: 10 Soundtrack Serial Hits Barat Dekade 90an, Melodinya Asyik

1. Lepaskan

https://www.youtube.com/embed/DTGzxS0iCPA

KLa Project terkenal akan lagu-lagu romantis dan patah hatinya. Kendati tidak se-hits lagu lain dalam album sama yaitu Ungu (1994), dan jarang banget ditampilkan di atas panggung, Lepaskan menjadi lagu favorit dari Om Adi, lho!

Dengan bait lirik "Cinta terasa perih berlagu, merambahi buluh nadiku" hingga "Ku gores warna ungu, di kanvas kalbu, kenangan manis tertinggal sendu, memenuhi rumah batinku", lagu ini menggambarkan pasangan yang patah hati namun harus tetap move on.

Baca Juga: 10 Kue Artis Indonesia yang Pernah Viral, Gimana Kabarnya?

2. Gerimis

https://www.youtube.com/embed/tkr9hz17F3Q

Sebagian besar pemuda-pemudi generasi 90an yang baru saja patah hati mungkin akan 'menggalau' bersama KLa Project sambil mendengarkan lagu Gerimis. Siapa sangka, fenomena alam dapat dijadikan lirik indah dan filosofis untuk kisah cinta yang kandas oleh Om Katon. Lagu ini rilis di album keenam bertajuk KLakustik (1996).

Sekejap badai datang
Mengoyak kedamaian
Segala musnah
Lalu gerimis, langit pun menangis

Selain lirik dan melodinya ngena banget, lagu ini semakin tenar serta dikenang karena menampilkan Dian Sastrowardoyo yang kala itu berusia 14 tahun sebagai model video klip.

3. Terpurukku Disini

https://www.youtube.com/embed/60-NfJnkrH4

Mentari tersaput mega, enggan bersinar
Menusuk angin ke raga, jiwa gemetar
Terpurukku disini dipeluk bimbang sikapmu
Membeku dan sara

Terhempas bimbang sikapmu
Terpurukku disini
Di pelukan bimbang jawabmu
Membeku dan sara

Sebelum bermain gerimis bareng Dian Sastrowardoyo, para barisan patah hati setia mendengarkan lengkingan saxophone lagu Terpurukku Disini. Lagu favorit Om Lilo ini rilis bersamaan dengan lagu Lepaskan dalam album keempat bertajuk Ungu (1994) sebagai bagian dari Side A. Liriknya galau banget, ya!

4. Waktu Tersisa

https://www.youtube.com/embed/b5z-7STbc4U

Kurang lebih setahun pascaberdiri, KLa Project merilis album perdana bertajuk KLa pada 1989. Kala itu, lagu Tentang Kita langsung pecah dan hits sampai sekarang. Bersamaan dengan single tersebut, hadir pula lagu Waktu Tersisa sebagi bagian dari Side A.

Selain Tentang Kita, Waktu Tersisa menjadi lagu favorit semua personel KLa Project. Untaian lirik yang ditulis Om Katon dalam lagu ini menceritakan sepasang kekasih dengan banyak perbedaan dan tak mungkin dapat bersatu. Hal itu tersirat dalam lirik berikut!

Dan lagu pun mengalun
Nanar kau pandang daku
Cinta kita terlarang
Membentur batu karang

Ketika norma peradatan
Terpilih sebagai alasan
Mereka ciptakan jurang antara kita
Sampai saat akhir nanti
Kita berusaha bertahan
Sebab cinta datang untuk menolak perbedaan.

5. Satu Kayuh Berdua

https://www.youtube.com/embed/R_dLDgt3bCw

Album bertajuk Ungu (1994) berisi dua mini album berupa Side A dengan empat lagu dan Side B berjumlah 5 lagu. Mengusung Terpurukku Disini sebagai lagu andalan, album keempat KLa Project ini rupanya menghasilkan banyak hits favorit hingga kini.

Lagu Satu Kayuh Berdua di bagian Side B ini bermakna terbalik dengan Terpurukku Disini. Bukan ungkapan patah hati, namun menceritakan seorang yang tengah kasmaran. Meski tidak berisi kalimat "Aku cinta kamu" atau "Yuk, nikah!", lirik romantisnya anggun banget!

Sudikah naik ikut perahuku
Berkain layar cinta
Arungi warna-warni gelombang dunia
Satu kayuh berdua
Tuk sampai di sana, kau turut serta.

6. Hidup Seputarku

https://www.youtube.com/embed/Ub91kI3dXWs

Tidak melulu bertema romantis, patah hati, ataupun galau, KLa Project mampu meramu musik yang sangat humanis. Om Katon menuangkan lirik membumi yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari dalam lagu Hidup Seputarku.

Lagu ini dirilis bersamaan dengan Terpurukku Disini sebagai bagian dari Side A album keempat bertajuk Ungu (1994). Harmonisasi vokal Om Katon dan Om Lilo mengajak pendengar untuk resah serta 'galau' terhadap mirisnya realita kehidupan di dunia fana.

Kasih t'lah memudar, sekejap
Sana sini seteru
Norma yang merapuh
Karena angkara

Di mana harapan berada
Selaksa tangan meminta
Langitku merindu damai.

7. Jiwa Merapuh

https://www.youtube.com/embed/9QooDOzkcNU

KLa Project menelurkan album ketujuh bertajuk Sintesa pada 1998 yang berisi dua mini album berjumlah 9 lagu. Kala itu, lagu Sudi Turun ke Bumi dan Saujana menjadi andalan sebagai single promosi. Namun bukan berarti 7 lagu lain boleh dilewatkan begitu saja.

Pada Side B, terdapat lagu Jiwa Merapuh yang lirik dan melodinya lekat dengan seseorang merana karena patah hati. Memiliki makna multitafsir bagi pendengarnya, kekecewaan tersebut dapat berasal dari kekasih ataupun orang lain yang pernah membuat hati terluka.

Hati yang dulu milikmu
Teranggas kemarau
Semak liar t'lah tumbuh
Ratapi hujan luruh

Sekian waktu terbiasa udara bertuba
Mengecap manisnya luka kau usik tiba-tiba

Sadari kau remukkan segala
Cerita kita hampa merana
Takkan ada lagi
Biarkan saja kunikmati
Satu jiwa merapuh.

8. Menjemput Impian

https://www.youtube.com/embed/hVO7rHVzqU4

Menjadi lagu termuda di daftar artikel kali ini, Menjemput Impian rilis dalam album kedelapan yang bertajuk Klasik. Resmi hadir di pasaran pada tahun 2000, single ini menjadi masterpiece bersama Kidung Mesra.

Indah larik pelangi, seusai hujan membuka hari
Samar dirajut mega, garis wajahmu lembut tercipta
Telah jauh kutempuh perjalanan, bawa sebentuk cinta
Menjemput impian

Desau rindu meresap, kenangan haruku dekap
Semakin dekat tuntaskan penantian, kekasih aku pulang
Menjemput impian

Berlirik puitis, melodi indah, ditambah vokal empuk nan 'sopan' Om Katon saat memasuki gendang telinga, lagu ini cocok banget digunakan untuk mengungkapkan cinta hingga didendangkan di hari spesial para pasangan yang tengah berbahagia.

9. Semoga

https://www.youtube.com/embed/0sjiZ8l50lw

Kala merilis album kedua yang diberi tajuk Kedua pada tahun 1990, tidak hanya lagu Yogyakarta saja yang menjadi hits. Di antara sepuluh lagu yang ada, Semoga pun menjadi masterpiece dan tetap terkenang hingga kini oleh penggemar KLa Project.

Merenungkanmu kini, menggugah haruku
Berbagai kenangan berganti, masa yang t'lah lalu
Sebenarnya ku ingin menggali hasrat untuk kembali
Melukiskanmu lagi di dalam benakku
Perlahan terbayang pasti garis wajahmu
Kehangatan cinta kasih dapat kubaca jelas di situ

Seperti biasa, Om Katon hobi banget membuat lirik lagu puitis dengan makna tersirat dan multitafsir. Kali ini, Semoga menemani orang-orang patah hati yang masih belum bisa beranjak dari kenangan pada mantan kekasih atau orang terdekat. Epik!

10. Tak Bisa Ke Lain Hati

https://www.youtube.com/embed/h1e4q9LLTA0

Tak Bisa Ke Lain Hati menjadi hits andalan KLa Project saat merilis album ketiga mereka, Pasir Putih (1992). Sepanjang dekade 1990-an, mereka memang rajin menelurkan album hampir setiap tahunnya. Setelah album ini, Om Ari yang berperan sebagai drummer memilih mundur dan mengalihkan perannya menjadi manager band.

Bulan merah jambu luruh di kotamu
Kuayun sendiri langkah langkah sepi
Menikmati angin menabur daun daun
Mencari kembaranmu di waktu lalu

Sisi ruang batinku hampa rindukan pagi
Tercipta nelangsa merenggut sukma
Terwujud keinginan yang tak pernah terwujud
Aku tak bisa pindah, pindah ke lain hati

Dalam lagu ini, Om Katon ingin menemani orang-orang yang hatinya masih tertambat pada sang mantan. Selain Tak Bisa Ke Lain Hati, album Pasir Putih yang berisi 8 lagu juga menghadirkan musik instrumental yang enak diputar di kala santai.

11. Saujana

https://www.youtube.com/embed/uExKL-kHoJk

Ayun berayun pikir mengalun
Beterbangan khayal keinginan
Lelah memilih arah terpasti
Jelaga malam halangi

Oh Raga
Masih jauh perjalanan, kita tempuh

Masih lama penantian, kita suluh
Saujana, samudra membentang sambut layarku
Saujana, hidup di seberang gerlap mimpiku
Mungkinkah merapat ke sana?
Lalu aku bangun istana

Saujana rilis bersama lagu Sudi Turun Ke Bumi di dalam album ketujuh KLa Project, Sintesa (1998). Musiknya boleh saja mendayu, namun bait lirik lagu Saujana sukses memberikan semangat untuk menjalani hidup serta mewujudkan mimpi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "saujana" memiliki arti sejauh mata memandang.

12. Meski Tlah Jauh

https://www.youtube.com/embed/hsM4POE9L54

Pada pertengahan dasawarsa 1990, KLa Project menelurkan album unik serba angka lima. Rilis pada tahun 1995, album kelima mereka diberi tajuk Kelima dengan cover album bergambar angka lima romawi. Lagu Romansa menjadi andalan kali ini.

Album yang terbagi ke dua mini album masing-masing berisi empat lagu ini tidak hanya menjagokan Romansa. Masih ada lagu Meski T'lah Jauh bertema cinta dan kerinduan yang turut populer. Om Lilo sukses membawakan lirik puitis lagu dengan vokal soft rock-nya.

Kadang angan
Terbang jauh ke awan
Rasa rindu kian menawan
Dingin dan kelam
Remukkanku di dalam

Kadang murung
Meluap tak terbendung
Rasa sesal semakin mengurung
Sejak kau pergi
Berlari dan menangis

Tidak hanya dua belas, semua lagu yang pernah dirilis KLa Project menjadi hits sampai saat ini. Tanggal 22 Mei 2020 lalu, Om Katon, Om Lilo. dan Om Adi mengeluarkan single "Kita Kan Bisa" sebagai bentuk semangat melawan pandemik COVID-19. Untuk para KLanese, apa lagu KLa Project yang menjadi jagoanmu, nih?

Aqeera Danish Photo Community Writer Aqeera Danish

edith

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya