Menguak Lokasi Syuting Ticket to Paradise, Benarkah di Bali?

Harus kamu akui bahwa menjual nama Bali itu emang bikin laku

Bali emang pulau yang eksotis ya. Bahkan provinsi yang menyumbang 70 persen pendapatan ekonomi Indonesia ini memiliki banyak julukan seperti Pulau Dewata, Pulau Seribu Pura, The Island of Gods, The Island of Paradise, The Island of Love, The Morning of The World, The Last Paradise on Earth, dan lainnya.

Alasan inilah yang membuat para produser maupun sutradara film mengambil Bali sebagai lokasi syutingnya. Contohnya Ticket to Paradise. Ini adalah film debut aktor Indonesia, Maxime Bouttier, bersama bintang Hollywood Julia Roberts dan George Clooney.

Maxime akan memerankan karakter sebagai orang Bali. Meskipun tidak dijelaskan nama lengkapnya karakter ini, namun cowok berdarah Prancis-Bali ini menggunakan nama sapaan Gede.

Kalau dilihat dari cuplikan trailer Ticket to Paradise, filmnya mengambil lokasi syuting di Bali. Tapi apakah benar mereka syuting di Bali? Berikut penelusuran IDN Times.

Baca Juga: Mengapa Bali Disebut Pulau Dewata dari Sisi Kosmologi dan Sejarah

1. Film ini syuting pada awal November 2021 di Gold Coast dan Brisbane, Australia

Menguak Lokasi Syuting Ticket to Paradise, Benarkah di Bali?Suasana Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (Dok.IDN Times/Humas Bandara Ngurah Rai)

Pada November 2021, Bali masih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Yaitu di Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Tabanan.

Pada bulan itu pula, penerbangan internasional di Bandara Udara (Bandara) I Gusti Ngurah Rai masih ditutup untuk wisatawan mancanegara (wisman). Pemerintah Pusat baru membuka penerbangan internasional ke Bali secara resmi pada 14 Oktober 2021. Namun pada bulan itu, belum banyak wisman yang mau datang ke Bali.

Jadi bisa dibilang tidak mungkin kalau kru dan para pemerannya berangkat ke Bali pada bulan November 2021.

Baca Juga: Bedanya Wayan, Made, Nyoman dan Ketut di Bali

2. Pulau Hamilton menawarkan pemandangan tropis layaknya di Bali

Menguak Lokasi Syuting Ticket to Paradise, Benarkah di Bali?Pulau Hamilton di Australia. (Hamiltonisland.com.au)

Trailer Ticket to Paradise menampilkan berbagai macam ornamen berbau khas Bali. Misalnya penggunaan nama Gede, orang yang memakai udeng, berpakaian adat Bali, kain poleng di restoran pinggir pantai, pelinggih, pendada atau sulinggih, adegan dialog Julia Robert yang mengatakan "Om swastiastu", restoran hingga hotel ala Bali.

Namun setiap scene yang ditampilkan, lokasi itu lebih mirip pemandangan di Pulau Hamilton, Queensland. Bagian dari Kepulauan Whitsunday, pantai berkarang yang ada di Australia. Tempat ini menawarkan pemandangan tropis layaknya di Bali. Ada pohon palem, pasir yang putih, pantai, pepohonan, dan lainnya. Dikutip dari Australia.com, sejumlah artis ternama seperti Taylor Swift, Leonardo Dicaprio, hingga Oprah Winfrey pernah berlibur ke sini.

Maxime pun mengakui, bahwa dirinya pernah syuting selama 4 bulan di Australia. Jadi kemungkinan besar mereka syuting dan membuat setting Bali di Whitsunday. Cek saja artikelnya di sini.

3. Coba perhatikan dan bandingkan foto-foto di bawah ini

Menguak Lokasi Syuting Ticket to Paradise, Benarkah di Bali?Palm Bay Resort. (Booking.com)
Menguak Lokasi Syuting Ticket to Paradise, Benarkah di Bali?Film Ticket to Paradise. (YouTube.com/Universal Pictures)

Kedua foto di atas nyaris sama. Mulai dari outdoor decking atau lantai kayu, tiang kayu silinder, latar pantai dan pegunungan. Bedanya hanya di pagar pembatasnya saja. Sekarang, coba perhatikan foto di bawah ini.

Menguak Lokasi Syuting Ticket to Paradise, Benarkah di Bali?Palm Bay Resort. (Instagram.com/palmbayresort)
Menguak Lokasi Syuting Ticket to Paradise, Benarkah di Bali?Film Ticket to Paradise. (YouTube.com/Universal Pictures)

Bentuk bangunan di latar para pemeran tersebut juga mirip. Keempat foto di atas lokasinya berada di Palm Bay Resort, Kepulauan Whitsundays. Artinya, selama proses syuting itu mereka tidak pernah beranjak dari Australia. Mereka berusaha menyajikan ke-Bali-annya dengan menghadirkan ornamen yang sangat khas, atap jerami, rumput laut, dan keranjang dari anyaman bambu.

Kalau pengin menginap di resort bintang 4 ini, harga per malamnya sekitar Rp2,8 jutaan jika dilihat di situs Palmbayresort.com.au. Namun kamu harus menginap minimal dua malam di sini.

4. Ada scene lumba-lumba di film ini

Menguak Lokasi Syuting Ticket to Paradise, Benarkah di Bali?Film Ticket to Paradise. (YouTube.com/Universal Pictures)

Trailer filmnya kembali mengambil setting Bali, yaitu scene lumba-lumba di laut. Jika kamu pernah ke daerah Bali Utara, pasti udah tahu dong yang namanya Pantai Lovina. Pantai yang berada di wilayah Kabupaten Buleleng ini terkenal dengan spot untuk melihat kawanan lumba-lumba di laut. Harga tiketnya Rp150 ribu per orang. Kamu harus tiba di tengah Pantai Lovina sekitar pukul 05.30 Wita. Sebab lumba-lumba ini biasanya muncul sekitar pukul 06.00 sampai 07.30 Wita.

Sekarang, kembali ke scene lumba-lumba di film ini. George Clooney dibawa ke pinggir pantai setelah digigit oleh hewan tersebut. Menariknya, pantai tersebut berwarna putih. Sedangkan Pantai Lovina memiliki pasir berwarna hitam. Jadi, film ini berusaha menyajikan ke-Bali-annya meskipun belum sempurna.

5. Apabila benar lokasi syutingnya di Australia, lalu kenapa banyak ornamen Bali dan wajah-wajah orang lokal?

Menguak Lokasi Syuting Ticket to Paradise, Benarkah di Bali?Film Ticket to Paradise. (YouTube.com/Universal Pictures)

Bali dan Australia begitu erat ikatannya. Bahkan Negara Kanguru ini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap sektor pariwisata di Pulau Dewata. Australia termasuk negara yang memiliki rute internasional terbanyak di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Hingga Juni 2022, ada 9 rute penerbangan menuju Australia yang dilayani oleh maskapai Virgin Australia, Jet Star Airways dan Qantas. Rute tersebut menuju ke enam kota besar di Australia yaitu Sydney, Melbourne, Brisbane, Darwin, Perth, dan Cairns. Hal ini diungkapkan langsung oleh Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster.

“Jumlah WNA tertinggi di Pulau Bali saat ini didominasi oleh warga negara Australia. Untuk itu, sangat penting menjaga konektivitas antara Pulau Bali dan Australia karena Pulau Bali sudah menjadi rumah kedua bagi warga Australia,” kata Koster, Kamis (16/6/2022).

Berdasarkan fakta tersebut, maka tidak kaget kalau ornamen-ornamen khas dan 'wajah orang Bali' juga ada yang bersliweran di Australia entah itu karena perkawinan, pekerjaan, hingga pendidikan.

6. Mengenal nama Gede

Menguak Lokasi Syuting Ticket to Paradise, Benarkah di Bali?Film Ticket to Paradise. (YouTube.com/Universal Pictures)

Kamu mungkin gak asing mendengar nama Wayan, Made, Nyoman, dan Ketut di Bali. Umumnya kalau di lokasi wisata, mereka akan mengenalkan diri dengan "Panggil saja Pak Made" atau lainnya. Kalau ketemu yang seperti ini, kamu disarankan untuk kembali bertanya nama lengkapnya ya "Pak Made siapa?" Sebab pria Bali yang menggunakan nama berawalan Made, Ketut, dan lainnya sangat banyak.

Nama-nama tersebut dipakai oleh orang Bali untuk menandai urutan kelahiran di keluarganya. Lalu Gede termasuk anak nomor berapa? Gede adalah sebutan nama untuk anak pertama. Berikut ini urutannya biar kamu paham:

  • Wayan, Gede, Putu: sebutan nama untuk anak pertama
  • Made, Nengah, Kadek: sebutan nama anak kedua
  • Nyoman, Komang: sebutan nama anak ketiga
  • Ketut: sebutan nama anak keempat.

Jadi jika Maxime perannya menggunakan nama panggilan Gede, berarti dia adalah anak sulung atau pertama.

Itulah cocoklogi lokasi syuting film Ticket to Paradise. Tapi di mana pun lokasi itu berada, harus kamu akui bahwa menjual nama Bali itu emang bikin laku kok. Kayak Eat Pray Love, contohnya. Semoga film Ticket to Paradise ini turut meraih kesuksesan ya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya