10 Lagu Indonesia yang Cocok Buat Self Healing, Bikin Rileks

Mendengarkan lagu biasanya menjadi pilihan banyak orang untuk menghilangkan stres, hingga memperbaiki mood yang sedang gak baik-baik saja. Tubuh dan pikiran terasa lebih rileks jika mendengarkan lagu favorit.
Nah, bagi kamu yang sedang lelah dan berada di titik jenuh dalam hidup jangan putus asa, ya! Cobalah mengambil waktu untuk "self healing" atau bangkit dari luka batin yang sedang kamu alami. Yuk simak 10 lagu Indonesia yang cocok buat self healing. Alunan musiknya lembut dan lirik lagu yang sangat relate dengan kehidupan, bisa bikin tenang.
Baca Juga: 5 Lagu Thailand Ini Dapat Memperbaiki Suasana Hati
1. Untuk Hati Yang Terluka - Isyana Saravati
"Jika kau tak dapatkan yang kau impikan
Bukan berarti kau telah usai
Jika kau tak dapatkan yang kau impikan
Bukan berarti kau telah usai"
Itulah sedikit penggalan lirik dari lagu "Untuk Hati Yang Terluka", ciptaan dan dinyanyikan oleh Isyana Saravati. dan rilis pada tahun 2019. Dari lirik lagu tersebut terlihat
Isyana ingin mengatakan kepada semua orang aga segera bangkit dari keterpurukan. Seandainya impian itu belum tercapai, bukan berarti hidupmu akan berakhir.
Baca Juga: Menguak Lokasi Syuting Ticket to Paradise, Benarkah di Bali?
2. Manusia Kuat - Tulus
"Kau bisa patahkan kakiku
Tapi tidak mimpi-mimpiku
Kau bisa lumpuhkan tanganku
Tapi tidak mimpi-mimpiku
Kau bisa merebut senyumku
Tapi sungguh tak akan lama
Kau bisa merobek hatiku
Tapi aku tahu obatnya"
Dari awal lirik lagunya saja sudah tersirat makna yang sangat dalam. Lagu berjudul "Manusia Kuat" yang dinyanyikan oleh Tulus dalam album Monokrom ini, dirilis pada tahun 2016.
Lagu ini mengandung makna, bahwa orang lain gak bisa menghentikan impianmu. Hal ini tentu benar adanya, karena manusia yang kuat gak akan membiarkan orang lain untuk menghancurkan impiannya.
3. Bertaut - Nadin Amizah
Berikutnya ada lagu "Bertaut" yang dinyanyikan oleh Nadin Amizah dan rilis pada 2020. Lagu dengan iringan musik yang menenangkan ini mengandung ikatan batin yang kuat antara seorang ibu dan anak. Lirik lagunya menggambarkan ungkapan seorang anak tentang perasaan selama hidupnya. Artinya, ibu adalah orang yang bisa kamu ajak bicara jika menghadapi kesulitan. Meskipun belum tentu mendapatkan solusi, namun kehadiran ibu dapat menenangkanmu di kala kesulitan.
4. Pelukku Untuk Pelikmu - Fiersa Besari
"Kadang kala tak mengapa
Untuk tak baik baik saja
Kita hanyalah manusia
Wajar jika tak sempurna
Saat kau merasa gundah
Lihat hatimu percayalah
Segala sesuatu yang pelik
Bisa diringankan dengan peluk"
Dari penggalan lirik lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Fiersa Besari tersebut menceritakan tentang seorang pasangan yang meyakinkan kamu, bahwa sebagai manusia wajar jika merasa tidak baik-baik saja. Namun setelah itu, kamu harus menyadari untuk kembali bangkit. Apabila butuh ketenangan, pasanganmu akan selalu ada di sisi.
5. Runtuh - Feby Putri feat. Fiersa Besari
Lagu "Runtuh" ini mungkin bisa mewakili perasaanmu yang seringkali berusaha tertawa untuk menutupi kesedihan. Lagu ini menyiratkan kehidupan seseorang yang terluka.
Lagu yang dinyanyikan oleh Feby Putri dan Fiersa Besari ini juga memberi tahu, bahwa tak apa jika kamu ingin menangis. Jangan keseringan membohongi diri dengan berpura-pura tertawa. Seperti lirik lagu berikut ini.
"Kita hanyalah manusia yang terluka
Terbiasa tuk pura pura tertawa
Namun bolehkah skali saja ku menangis
Ku tak ingin lagi membohongi diri
Ku ingin belajar menerima diri."
6. Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti - Banda Neira
Selanjutnya ada lagu yang memiliki alunan musik lembut dan suara merdu dari penyanyinya, "Yang Patah Tumbu, Yang Hilang Berganti". Lagu yang dinyanyikan oleh Banda Neira ini dirilis pada tahun 2016.
Lagunya mengandung makna, bahwa ketika merasa kebingungan dengan tujuan hidup dan kehilangan arah akibat masa lalu yang pahit, kamu gak boleh terus meratapinya. Kamu harus bangkit dari keterpurukan, karena akan selalu ada harapan dan kesempatan untuk kehidupan yang lebih baik.
7. Beranjak Dewasa - Nadin Amizah
Selain "Bertaut", lagu berjudul "Beranjak Dewasa" ini juga dipopulerkan oleh Nadin Amizah. Inti dari lagu ini menceritakan tentang proses pendewasaan diri.
Terkadang masalah atau pengalaman pahit dapat mendewasakan seseorang lebih awal dari semestinya. Dewasa tidak dapat diukur dari segi usia, melainkan bagaimana ia menghadapi cobaan hidup dan sanggup menyelesaikannya.
8. Tenang - Yura Yunita
Lagu berjudul "Tenang" dan dirilis menjelang bulan Ramadan 2021 ini, diciptakan sekaligus dinyanyikan oleh Yura Yunita. Lagu ini menyiratkan kegundahan di malam hari, namun gak bisa bercerita kepada orang lain. Sehingga dia memilih berdoa kepada Sang Pencipta untuk menenangkan diri. Seperti liriknya berikut ini.
"Dialog dini hari
Resah gelisah mengiringi
Berharap ada yang mengerti
Berharap kau ada di sini
Tenang, tenang yang tak kunjung datang
Menanti-nanti cahaya-Mu, beri aku petunjuk-Mu
Tenang, tenang, oh, datanglah tenang hari ini."
9. Rehat - Kunto Aji
Seperti judulnya "Rehat", lagu yang dinyanyikan oleh Kunto Aji ini menyiratkan kehidupan yang terlalu sering overthinking. Apalagi jika sudah berada di titik terendah, yang gak jarang membuat seseorang merasa terpuruk.
Namun lagu ini mengajak kamu untuk rehat sejenak dari masalah kehidupan yang gak ada habisnya. Karena sekuat tenaga usahamu, hasilnya serahkan kembali kepada-Nya dan biarkan alam semesta yang bekerja.
10. Secukupnya - Hindia
Kalau pernah menonton film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" pasti sudah gak asing dengan original soundtrack yang berjudul "Secukupnya". Lagu yang dipopulerkan oleh Hindia ini menjadi pengingat, bahwa kamu boleh bersedih secukupnya saja.
Sebagai manusia pasti pernah menghadapi konflik atau merasakan kegagalan yang hampir membuat diri terpuruk. Namun lagu ini mengingatkan kamu untuk belajar menikmati prosesnya.
Itulah lagu Indonesia yang cocok buat self healing. Intinya, semua lagunya menggambarkan tentang kehidupan yang rumit dan bikin kamu overthinking. Namun di balik itu semua, lagu ini juga mengajarkan kamu untuk beristirahat sejenak, menerima dan mengikhlaskan, lalu setelah itu bangkitlah. Tetap semangat ya, badai pasti berlalu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.