Film Kembang Api Angkat Kisah Nyata Isu Kesehatan Mental

Filmnya tayang di Netflix lho

Film Kembang Api telah dirilis Maret 2023 lalu, yang diproduksi oleh Falcon Pictures. Film bergenre drama ini dibintangi oleh Donny Damara, Marsha Timothy, Ringgo Agus Rahman, dan Hanggini. Kembang Api mengadaptasi film berjudul 3ft Ball & Souls dari Jepang, karya sutradara Yoshio Ito.

Film tersebut berdasarkan kisah nyata sang sutradaranya. Film Kembang Api ini penuh dengan pesan moral yang sangat menyentuh. Seperti apa fakta-fakta dari film karya Herwin Novianto ini?

NB: Trigger Warning! Artikel ini memuat tata cara maupun proses yang dapat mengganggu kenyamanan, reaksi mental, dan fisik. Mohon kebijaksanaan pembaca.

1. Sinopsis Kembang Api

https://www.youtube.com/embed/1LG_fVSeAzI

Film Kembang Api bercerita tentang empat orang yakni Fahmi (Donny Damara), Raga (Ringgo Agus), Sukma (Marsha Timothy), dan Anggun (Hanggini) yang membentuk kelompok bernama Kembang Api. Masing-masing orang ini tidak saling kenal, dan baru bertemu di rumah Fahmi. Mereka berencana untuk melakukan bunuh diri dengan cara yang cepat dan tanpa terasa. Yaitu menggunakan bola kembang api raksasa yang dibuat oleh Fahmi.

Namun dalam prosesnya, mereka kembali lagi ke keadaan sebelum melakukan bunuh diri. Masing-masing orang secara bergiliran mengingat kejadian percobaan bunuh diri tersebut. Mereka lantas mencari penyebab mengapa selalu kembali lagi setiap melakukan percobaan bunuh diri.

Awalnya mereka mengira karena mengajak Anggun yang masih di bawah umur untuk bunuh diri. Namun setelah mencoba untuk tidak mengajak Anggun, tetap saja mereka kembali seperti sebelumnya. Mereka kemudian bersama-sama mencari penyebabnya. Keempat orang itu menduga bahwa mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki hidupnya masing-masing agar tidak sampai bunuh diri.

2. Kesehatan mental

Film Kembang Api Angkat Kisah Nyata Isu Kesehatan MentalPoster resmi film 'Kembang Api' yang tayang di Netflix. (Instagram.com/falconpictures_)

Film ini mengajarkan tentang pengaruh kesehatan mental bagi jalan hidup seseorang. Masing-masing orang yang terlibat dalam film ini (Fahmi, Raga, Sukma, dan Anggun) memiliki masalah yang membuat mereka menjadi depresi. Masalah yang dihadapi sangat beragam.

Fahmi mengalami kegagalan karena proyek kembang apinya tidak berhasil meledak di acara penting, Raga memiliki masalah dalam kehidupan di dunia kedokterannya, Sukma yang depresi karena kehilangan anaknya dalam kecelakaan, dan Anggun yang terlihat ceria namun depresi karena terkena perundungan di sekolahnya. Masalah-masalah ini menyebabkan kesehatan mentalnya terganggu dan akhirnya menjadi depresi.

Film ini bukan tontonan biasa. Ada satu hal yang membuat penulis tertarik untuk mengulas film ini adalah tentang isu perundungan di sekolah. Film ini kembali mengingatkan bahayanya perundungan tidak hanya fisik, tetapi juga berimbas berat kepada kesehatan mental seseorang.

3. Selesaikan masalah, jangan bunuh diri

Film Kembang Api Angkat Kisah Nyata Isu Kesehatan MentalAdegan dalam film 'Kembang Api'. (YouTube.com/Falcon)

Selain mengangkat isu perundungan, hal menarik lainnya adalah tentang isu bunuh diri yang sering terjadi dan tidak mengenal golongan usia. Misteri tentang mengapa mereka kembali lagi setelah melakukan percobaan bunuh diri memiliki pesan tersendiri. Film ini seolah menyampaikan pesan bahwa bunuh diri itu tidak ada gunanya. Masih ada cara dan kesempatan untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Keempat orang di film itu kemudian menceritakan masalahnya masing-masing. Hal ini kemudian menyadarkan mereka bahwa masalah yang dihadapi masih ada jalan keluarnya. Film ini mengajak penonton, bahwa seberat apa pun masalahnya pasti ada jalan keluar. Cobalah bercerita pada orang yang dipercaya. Siapa tahu mereka bisa memberikan saran dan pertimbangan.

Jika kamu tidak sempat menonton film ini di bioskop, kini bisa ditonton di layanan Netflix yang tayang mulai Juli 2023. Film ini sangat bagus ditonton oleh remaja yang cukup rentan mengalami gangguan kesehatan mental.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya