Reaksi Laki-laki saat Menonton Film Porno, Gairahnya Meronta-Ronta

Yang belum dewasa minggir dulu ya

Film porno memang memiliki arti tersendiri bagi setiap orang. Beberapa link yang menyajikan konten ini pun mudah ditemukan dan diakses, apalagi dengan teknologi yang ada saat ini. Bahkan jika kalian tergabung dalam grup WhatsApp atau media sosial lain, film ini banyak di-share.

Kemudahan mendapatkan tontonan film ini membuat seseorang menjadi lebih intens untuk menontonnya hingga menjadi kecanduan. Apalagi dengan efek yang ditimbulkannya saat itu.

Dilansir dari website alodokter.com, sebuah percakapan seorang laki-laki bernama Mahfut yang mengaku dulunya pecandu film porno, mengungkapkan bahwa meskipun saat ini sudah berhenti, namun efeknya masih terasa. Dopaminenya menjadi meningkat sehingga kesulitan tidur.

Dari curhatan tersebut, seorang dokter bernama Arnold Fernando kemudian memberikan jawaban bahwa dopamine memang diproduksi ketika seseorang mengalami orgasme. Namun sangat jarang terjadi atau hanya sedikit jumlahnya apabila menonton film porno tanpa adanya orgasme. Sang dokter menegaskan bahwa kesulitan tidur yang ia alami dipengaruhi banyak hal.

IDN Times lalu mencari tahu ke 10 orang responden laki-laki, terkait reaksi mereka saat menonton film porno dan efeknya. Berikut hasilnya, simak yuk!

1. Sesungguhnya jarang menonton, tapi sekali nonton langsung bereaksi

Reaksi Laki-laki saat Menonton Film Porno, Gairahnya Meronta-RontaPexels/Amateur Hub

Dua orang responden laki-laki menyampaikan bahwa mereka sebenarnya jarang menonton film porno. Namun sekali nonton, langsung bereaksi.

  • Responden A, swasta

“Kalo nonton film porno sih dalam setahun hanya beberapa kali. Nonton kalau misalkan ada temen yang ngirim. Reaksinya, ya sebagai laki normal, pasti terjadi ereksi dan pengen ML (Making Love). Kalau saat nonton, gak ada gangguan psikilolgis.”

  • Responden B, swasta

“Tidak tentu atau tidak pernah sama sekali. Enak (ada reaksi). Bisa Jadi (ada gangguan).”

2. Setiap hari nonton film porno karena dapat banyak kiriman

Reaksi Laki-laki saat Menonton Film Porno, Gairahnya Meronta-RontaSitus porno dianggap oleh pemerintah Thailand merusak nilai-nilai tradisional. Ilustrasi (unsplash.com/Hanna Postova)

Dua orang responden terbuka dengan mengatakan hampir setiap hari menonton film porno. Salah satu dari mereka mengungkapkan bahwa dia menyukai film porno yang amatiran.

  • Responden C, swasta

“Setiap hari nonton bokep karena banyak teman-teman grup WA (WhatsApp) yang iseng dengan selalu kirim video porno. Reaksinya macam-macam. Reaksinya kalau ada produk-produk Indo itu, ya membelalaklah. Semangat bernasfsu gitu lo. Semangat, semangat, bernafsu. Tapi kalau yang bule biasa. Justru video-video amatiran biasanya orang Indonesia. Nggak ada gangguan psikologis. Sudah menjadi barang biasa.”

  • Responden D, swasta

“7x sminggu. Reaksi otot malu malu. Pernah (gangguan psikologis).”

3. Nonton rentang minggu hingga bulan hanya jika ada wifi

Reaksi Laki-laki saat Menonton Film Porno, Gairahnya Meronta-Rontaunsplash.com/@priscilladupreez

Enam orang responden mengaku setiap minggu menonton film porno. Reaksi yang mereka alami pun beragam, seperti berikut ini:

  • Responden E, swasta

“Seminggu 2x. Yang pasti hormon meningkat. Ngelakuin ada lawannya. Tidak (tidak mengalami gangguan).”

  • Responden F, swasta

“3-4x seminggu. Ngxcxng. Tidak ada (gangguan)”

  • Responden G, swasta

“Nonton seminggu 2 kali kalau ada wifi. Ada tegangan tapi bukan listrik. Tidak ada (tidak ada gangguan)”

  • Responden H, swasta

“2-3x seminggu. Ngxcxng sementara. Tidak (tidak ada gangguan)”

  • Responden I, swasta

“Kurang lebih 4x. Gairah muda meronta ronta. Tidak sampai (tidak ada gangguan)”

  • Responden J, swasta

“Seminggu sekali. Nafsu. Tidak, karena sudah ada istri.”

4. Dampak kecanduan film porno pada fisik, psikis, dan fungsi sosial seseorang

Reaksi Laki-laki saat Menonton Film Porno, Gairahnya Meronta-Rontapexels.com/bruce mars

Sementara itu, dilansir dari laman alodokter.com, diketahui bahwa kecanduan pornografi dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosial seseorang. Ketika seseorang melihat konten pornografi, tubuhnya akan mengeluarkan sebuah senyawa kimia yang membawa sinyal antar sel saraf dan hormon yang berakibat buruk untuk otak.

Dampak lainnya pecandu pornografi adalah sebagai berikut:

  • Cenderung memerlukan stimulasi seksual yang lebih tinggi dan ingin melakukan hubungan seksual yang lebih ekstrim
  • Berpotensi menumbuhkan perilaku seksual menyimpang
  • Menghabiskan banyak waktu sehingga mengganggu studi ataupun pekerjaan
  • Berpotensi mengabaikan tanggung jawab dalam kehidupan sosial dan kurang waktu tidur
  • Menghalangi intimasi antara suami-istri
  • Mengurangi interaksi sosial dengan orang lain

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya