Hi Girls, Lebih Suka Punya Payudara Kecil atau Besar? Cek Dulu Yuk

Plus minusnya apa ya?

Badung, IDN Times – Payudara berukuran besar alias montok, memang menjadi dambaan beberapa perempuan. Memiliki payudara yang montok dipercaya dapat meningkatkan rasa percaya diri seorang perempuan ketika tampil ke publik. Namun tahukah kalian, ternyata ada risikonya lho?

Dilansir dari laman Alodokter, berikut penjelasan risiko memiliki payudara yang besar.

Baca Juga: Begini Reaksi Perempuan saat Nonton Film Porno, Ada yang Merasa Rileks

1. Risiko memiliki payudara ekstra besar

Hi Girls, Lebih Suka Punya Payudara Kecil atau Besar? Cek Dulu YukIlustrasi Anggota Tubuh (Dada) (IDN Times/Mardya Shakti)

Meskipun bisa meningkatkan kepercayaan diri, memiliki payudara berukuran ekstra sering kali dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan. Apalagi bila ukuran bra tidak sesuai dengan besar payudara. Beberapa masalah tersebut di antaranya nyeri punggung dan leher, kanker payudara, dan kondisi medis lainnya.

Disebutkan di laman tersebut bahwa memiliki ukuran payudara besar akan memicu keluhan nyeri punggung dan leher karena harus menopang beban yang lebih berat. Karenanya, mereka kesulitan mempertahankan postur tubuhnya.

Selain itu, dinilai juga berisiko terjadinya peningkatan kanker payudara bagi mereka yang memiliki ukuran payudara yang besar. Namun anggapan ini tidak sepenuhnya benar karena ada faktor lain yang mempengaruhi. Misalnya usia, kadar estrogen, dan riwayat kanker payudara dari keluarga dan lain sebagainya.

Ukuran payudara yang terlalu besar juga dikaitkan dengan mati rasa dan kesemutan di tangan, nyeri di dada, sesak napas, dan migrain. Juga bisa mengalami gangguan tidur, sleep apnea, ruam di sekitar payudara, serta kesulitan melakukan aktivitas fisik.

Baca Juga: Reaksi Laki-laki saat Menonton Film Porno, Gairahnya Meronta-Ronta

2. Justru ada yang tidak percaya diri punya payudara besar

Hi Girls, Lebih Suka Punya Payudara Kecil atau Besar? Cek Dulu YukIlustrasi ukuran payudara. freepik.com/nensuria

Namun ada beberapa dari mereka yang rupanya tidak percaya diri jika memiliki payudara besar. Mereka sering menyembunyikan payudaranya dengan membungkukkan badan ke depan. Apa alasan mereka? Berikut jawabannya.

  • Kadek, mahasiswa, warga Kecamatan Kuta

Nggak (tidak) suka ukuran besar. Sering diejek-ejek apalagi kalau pakai kebaya. Ndak pernah periksa payudara, ndak ada rasa nyeri. Sekarang kan biasa aja, agak kempes. Karena dulu gendut,” ungkapnya.

  • Ayu, pekerja swasta, warga Kabupaten Klungkung

“Aku kan nggak besar. Tergantung sih, kalau untuk penampilan nggak pede. Kalau cari baju harus yang besar. Aku nggak suka nonjolin sih. Tapi kalau kebutuhan hubungan, lebih baik gede,” jelasnya.

  • Putu, mahasiswa, warga Kecamatan Denpasar Timur

“Pilihan yang sulit ya. Sukanya yang sedang saja, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Sama sekali belum pernah aku check-up payudara. Cuma kalau lihat foto-foto orang payudaranya agak sedikit besar, suka yaa soalnya terlihat seksi,” ungkapnya.

3. Bagaimana sih payudara yang normal itu?

Hi Girls, Lebih Suka Punya Payudara Kecil atau Besar? Cek Dulu Yukaptekagemini.pl

Karakteristik payudara pada setiap perempuan sangat bervariasi. Tapi jangan bingung, laman Alodokter menyebutan bahwa ada beberapa ciri-ciri payudara dikatakan normal, di antaranya:

  • Perbedaan ukuran payudara besar sebelah adalah normal, terutama di masa pubertas
  • Memiliki payudara normal dengan puting yang mengencang atau mengeras saat diraba atau saat hawa dingin adalah normal
  • Bentuk arah dan ukuran puting juga berbeda-beda, tidak masalah. Yang perlu diwaspadai hanya kemunculan ada rasa nyeri, bengkak, atau kulit terkelupas
  • Perubahan warna puting hingga bertambah gelap tergolong normal
  • Tumbuh rambut di sekitar puting adalah hal yang normal
  • Rasa nyeri dan bengkak pada payudara seperti saat setelah ovulasi. Memang terjadi karena perubahan hormon di sekitar masa menstruasi. Namun jika tak segera hilang, lebih baik segera memeriksakan diri ke dokter
  • Jika ada perubahan pada payudara, seperti kemunculan benjolan, kerutan, rasa sakit yang tidak jelas penyebabnya, ataupun adanya cairan yang keluar dari puting padahal tidak sedang menyusui, segeralah periksa

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya