Ramai di Bali Soal Lateng si Daun Gatal, Jangan Sepelekan Manfaatnya!
Ada yang pernah mencoba semeton?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belum lama ramai di Bali pembicaraan terkait unggahan di media sosial tentang lateng (Daun Jelatang) yang ditulis oleh seorang warga sebagai gambaran masyarakat yang hanya meminta bantuan dari pemerintah. Masyarakat dinilai hanya meminta, namun tidak mau mengikuti anjuran memakai masker saat pandemik COVID-19. Postingan tersebut kemudian menjadi viral dan warga itu mengklarifikasi serta meminta maaf atas apa yang disampaikan.
Apa sih sebenarnya lateng itu? Nah daunnya yang terkenal gatal, apabila mengenai permukaan kulit bisa menyebabkan perih, kemerahan, dan bengkak. Tapi eits, tunggu dulu. Ternyata lateng juga banyak manfaatnya lho seperti dilansir dari hellosehat.com di bawah ini!
1. Mengatasi prostat hingga anti alergi
Bagi kaum laki-laki, jangan sepelekan manfaat daun jelatang atau lateng ini. Apabila rutin mengonsumsi akar dan daun lateng, menurut penelitian tahun 2013, bisa meredakan gejala pembesaran prostat jinak. Misalnya gejala susah buang air kecil, buang air tidak tuntas, atau inkontenesia urine.
Fungsi lain daun ini di antaranya mengatasi rematik dan osteoarthritis, anti alergi, menghentikan pendarahan, melawan eksim, dan mendorong produksi ASI untuk ibu menyusui.