Inilah yang Akan Terjadi Pada Otakmu Ketika Kecelakaan, Waspada!
Pakai helm bukan karena takut polisi, tapi demi keselamatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar mencatat telah melayani 1000 pasien cedera kepala setiap tahun, yang mayoritasnya diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas. Asal kamu tahu, ketika seseorang mengalami cedera kepala, dokter hanya bisa mencegahnya agar tidak fatal. Bukan menyembuhkannya. Maka, ketika ada seseorang yang mengalami cedera kepala sedang maupun berat memerlukan penanganan operasi segera untuk menyelamatkan jiwanya.
Untuk itu, IDN Times mengulas fakta-fakta cedera kepala menurut Dokter Saraf Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Ivan Hugo Saputra. Berikut penjelasannya:
1. Tidak ada tindakan medis yang bisa menyembuhkan cedera kepala. Dokter hanya bisa mencegahnya agar tidak sampai mengenai otak
Menurut Dokter Ivan, Sampai saat ini tidak ada tindakan medis yang bisa menyembuhkan cedera kepala. Tugas dokter hanya mencegah cedera sekunder terhadap otak.
“Cedera otak primer yang telah terjadi tidak dapat diperbaiki. Sehingga pencegahan terjadinya cedera pada kepala adalah upaya yang paling baik untuk menghindari terjadinya cedera primer yang berat terhadap otak,” jelasnya tak lama ini.
Baca Juga: Tanda-tanda Anak yang Cenderung Jadi Psikopat, Orangtua Wajib Tahu!