TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Corona Virus Penyebab Pneumonia Berat Bisa Ditularkan Lewat Ikan

Belum masuk Bali sih, tapi lebih baik waspada ya

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Ayu Afria)

Denpasar, IDN Times – Beberapa waktu lalu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan Surat Edaran Dirjen P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Nomor:PM.04.02/III/43/2020 tanggal 3 Januari 2020.

Edaran ini berisi kewaspadaan terhadap penyakit pneumonia (Radang paru-paru) berat yang sedang terjadi di Tiongkok dan Hongkong, agar tidak masuk ke Negara Indonesia. Lalu bagaimana sebenarnya penyakit pneumonia berat ini?

Baca Juga: Kadiskes Bali Tegaskan Sumber Penularan Virus Corona Belum Diketahui

1. Penyakit pneumonia berat disebabkan oleh corona virus tipe baru lho!

newsnetwork.mayoclinic.org

Menurut Dokter Konsultan Paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, I Made Bagiada, penyakit pneumonia berat disebabkan oleh corona virus. Kasusnya pun sudah muncul di daerah Wuhan, Tiongkok.

“Itu kan dari Wuhan Cina kalau bisa jangan pergi ke sana dululah. Kalau pergi ke sana ya harus dihindari tempat-tempat yang dicurigai itu kan. Ya,” imbaunya, Rabu (22/1) saat ditemui di RSUP Sanglah, Denpasar.

Corona virus ini terdiri dari banyak variasi. Ada memang tipe yang menyebabkan flu dan SARS (Severe Acute Respiratory Infection).

“Saat ini memang merebak di Wuhan, informasinya merupakan corona virus tipe baru,'' jelasnya.

Baca Juga: Begini 5 Cara dan Tahap Penularan Virus Corona pada Manusia, Waspada!

2. Corona virus ada dugaan bisa menular melalui ikan

toptenfindings.com

Karena masuk dalam kategori tipe baru, maka belum bisa dipastikan apakah virus ini dapat menular dari manusia ke manusia. Karena informasi yang diterima Bagiada, dugaan penularan ini bisa melalui ikan.

''Dugaan virus ini ada di lendir maupun darah ikan yang terpapar virus. Nah, penularannya ke orang yang memegangnya lalu mengusap hidung atau mulut. Dari situ masuk melalui saluran pernapasan dan menyebabkan pneumonia,'' paparnya.

Disclaimer: Untuk memastikan dugaan penularan virus corona melalui ikan ini, dan supaya tidak menimbulkan keresahan masyarakat, redaksi melakukan wawancara dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali pascapemaparan dr I Made Bagiada. Berikut hasil wawancaranya

Kepala Dinas Kesehatan Bali, dr Ketut Suarjaya, kepada IDN Times menegaskan bahwa dugaan penularan virus corona melalui ikan belum bisa dibuktikan hingga saat ini.

“Informasi yang saya baca dari WHO (World Health Organization) itu kan sumber penularan kan belum diketahui,” tegasnya, pada Selasa (28/1).

Pihaknya kembali menegaskan, sampai sekarang belum dipastikan dari mana sumber penularan nCoV tersebut. Termasuk belum dipastikan juga apakah menular dari manusia ke manusia, dan hewan ke manusia. Semuanya dinyatakan masih dalam penelitian.

“Belum, belum diketahui. Apakah dari hewan atau bisa dari orang ke orang itu belum diketahui sama sekali. Jadi berita-berita selama ini ya belum berdasar ya. Katanya dari kelelawar, dari ular dan sebagainya. Dari ikan itu belum bisa. Karena ahlinya juga belum menemukan dari mana sih sumber penularannya,” jelasnya.

3. Bedanya pneumonia yang disebabkan oleh bakteri dan virus

thevillagenews.co.za

Gejala pneumonia disebabkan oleh bakteri memang membutuhkan proses yang agak lama. Sedangkan pneumonia yang disebabkan oleh virus lebih cepat kena infeksinya. Intinya, perbedaan penyebabnya terletak pada progresivitas.

''Bakteri itu proses dari pilek dulu sampai terjadi infeksi paru. Memang butuh proses yang agak lama. Kalau virus, hitungan jam saja sudah menyebabkan infeksi. Lebih cepat progresifnya,” ungkap Bagiada.

Orang yang terinfeksi pneumonia yang disebabkan oleh virus gejalanya dapat memburuk dalam hitungan jam. Sehingga memerlukan penanganan yang cepat. Gejala yang umum menyertai di antaranya pilek, batuk, panas dan sesak napas, hingga terjadinya infeksi paru.

Berita Terkini Lainnya