Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap orang disarankan untuk berolahraga minimal satu kali dalam seminggu untuk menjaga agar tubuh tetap sehat. Olahraga tentu bisa dilakukan di mana saja dan tidak harus memerlukan biaya yang mahal.
Bagi warga Denpasar, tempat yang bisa dipilih untuk berolahraga adalah Lapangan Bajra Sandhi, Renon, karena areanya sangat luas. Lapangan ini biasanya akan ramai dikunjungi warga yang hendak berolahraga, terutama saat hari Minggu pagi.
Selain itu, di area ini juga terdapat beberapa pilihan kuliner yang bisa dicoba seusai berolahraga. Sambil melepas lelah, kamu bisa nongkrong menikmati suasana Lapangan Renon bersama teman maupun keluarga. Nah berikut enam rekomendasi kuliner setelah berolahraga di Lapangan Renon, Denpasar.
Baca Juga: 10 Potret Kuliner khas Bali, Dijamin Belum Pernah Kamu Lihat
1. Bubur Pak Lik
Bubur Pak Lik. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana) Bubur Pak Lik termasuk bubur ayam legendaris di Kota Denpasar. Mulai berjualan sekitar tahun 1997, di mana awalnya berjualan keliling dengan mobil. Lokasi Bubur Pak Lik, persis di seberang jalan pintu masuk Museum Bajra Sandhi.
Bubur di sini memiliki cita rasa tersendiri sehingga memiliki pelanggan tetap yang jumlahnya tidak sedikit. Menu yang ada di tempat ini tidak hanya bubur ayam legendarisnya, namun juga ada menu lontong sayur, rawon sapi, dan ayam lalapan. Harganya mulai Rp15 ribu dan bisa dinikmati saat pagi hari setelah kamu berolahraga.
2. Siomay Pak Lebah
Siomay Pak Lebah. (instagram.com/ary_wiriani) Kalau tadi ada bubur ayam legendaris, di sekitar Lapangan Bajra Sandhi juga terdapat siomay legendaris yang sering disebut dengan nama Siomay Pak Lebah. Satu porsi siomay harganya Rp10 ribu yang isinya terdiri dari siomay, bakso, tahu, dan pare.
Rasa khas siomay dan bakso dibalut bumbu kacang kental manis membuat siomay ini cukup populer di kalangan pecinta siomay. Selain menu siomay juga terdapat bakso. Siomay Pak Lebah berada di sebelah timur Lapangan Bajra Sandhi, tepatnya di Jalan Dokter Muwardi.
3. Pempek dan Siomay depan kantor PNM Mandiri
Pempek Lapangan Renon. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana) Bagi yang suka Pempek, bisa menikmati kuliner khas Palembang ini di sebelah timur Lapangan Bajra Sandhi, tepatnya di depan kantor Permodalan Nasional Madani (PNM) Denpasar, di Jalan Dokter Muwardi. Penjual pempek ini tidak memiliki nama, namun biasa berjualan menggunakan sepeda motor di depan kantor tersebut. Biasanya berjualan di sore hari, namun untuk hari Minggu, mulai berjualan di pagi hari.
Harga seporsi pempek di tempat ini adalah Rp14 ribu dengan porsi pempek yang cukup melimpah dan kuah cukanya yang gurih. Selain pempek, pengunjung bisa menikmati menu batagor dan siomay yang gak kalah nikmatnya dengan pempeknya.
4. Gudeg Jogja Bu Yah
Gudeg Jogja Bu Yah. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana) Pengen gudeg Jogja? Tenang, kuliner khas Jogja ini bisa kamu dapatkan di sekitar Lapangan Bajra Sandhi. Namanya Gudeg Jogja Bu Yah yang berjualan di depan Cicle K, seberang pintu masuk Monumen Bajra Sandhi, menggunakan mobil berwarna hitam.
Gudeg ini biasanya berjualan di sekitar Kantor Bank BCA di Jalan Raya Puputan, Renon. Namun untuk hari Minggu, berjualan di area Lapangan Banjra Sandhi. Harga seporsinya mulai Rp18 ribu dan bisa dinikmati pada pagi hari mulai pukul 06.00 Wita. Seporsi nasi gudeg bisa ditambahkan berbagai macam lauk seperti krecek, ayam, hingga telor manis.
5. Lumpia
Lumpia keliling. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana) Di Lapangan Bajra Sandhi kamu juga bisa menikmati lumpia sambil duduk di tepi lapangan melepas lelah usai berolahraga. Di Lapangan ini terdapat beberapa pedagang lumpia dan minuman keliling.
Seporsi lumpia harganya mulai Rp5 ribu dengan rasa yang tidak kalah dengan lumpia di Pantai Sanur. Selain lumpia, kamu bisa menambahkan ote-ote, tempe, tahu, dan jangan lupa menambah potongan cabe hijau untuk menambah rasanya.
