TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bubur Tradisional Khas Bali, Pasti Jarang Kamu Coba

Harganya mulai Rp5 ribuan

Bubur masak khas Klungkung. (Instagram.com/santideva22)

Bubur memiliki tekstur yang lebih lembut dari nasi. Kamu bisa menemukan berbagai macam jenis bubur di Indonesia. Begitu juga halnya dengan bubur tradisional yang ada di Bali.

Kamu bisa mencicipi beragam jenis bubur tradisional khas Bali. Masing-masing bubur menggunakan bumbu dengan ciri khas masing-masing, sehingga memiliki cita rasa yang unik. Berikut adalah daftar bubur tradisional khas Bali yang wajib kamu coba.

1. Bubur Masak khas Klungkung

Bubur masak. (instagram.com/anadinana_)

Saat berkunjung ke Kota Semarapura, Klungkung, kamu wajib mencoba Bubur Masak. Bubur khas Kabupaten Klungkung ini sangat mudah ditemukan di pinggir jalan maupun pasar tradisional di Kabupaten Klungkung. Harga seporsi Bubur Masak mulai Rp3 ribu.

Bubur Masak memiliki kuah khas berwarna kuning. Kemudian dicampur dengan urap atau sayuran lainnya. Ciri khas lainnya adalah menggunakan kacang kedelai yang krispi dan gurih. Bubur Nasak dihidangkan menggunakan alas daun pisang. Kamu bisa menikmati Bubur Masak ini di pagi hari.

2. Bubur Mengguh khas Buleleng

Bubur Mengguh merupakan kuliner tradisional Bali yang berasal dari Desa Tejakula, Desa Penuktukan, dan Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Bubur Mengguh memiliki tekstur yang agak kasar dari bubur beras biasanya. Bubur ini menggunakan toping tauge dengan saus kacang.

Ciri khas lainnya dari Bubur Mengguh adalah kuah kaldu berwarna kuning. Kuah kaldu ini terbuat dari rebusan ikan yang dicampur dengan bumbu khas Bali atau basa genep. Kuah kaldu ini juga berisi ikan yang dipotong kecil-kecil dan ditambahkan jeruk limau, kemiri, dan daun salam.

Bubur Mengguh dihidangkan menggunakan alas daun pisang. Harga seporsinya mulai Rp5 ribu. Waktu yang pas untuk menikmati Bubur Mengguh adalah di pagi hari atau saat sarapan.

3. Bubur Moreng basa gede khas Kuta Selatan

Bubur moreng khas Kuta Selatan. (Instagram.com/buburmorengbali)

Bubur Moreng bisa ditemui di daerah Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Menurut masyarakat setempat, Bubur Moreng merupakan resep yang diwariskan secara turun-temurun. Bubur Moreng pada zaman dahulu dibuat untuk orang yang sedang sakit terutama saat sakit demam.

Bahan dasar Bubur Moreng mirip dengan bubur seperti biasanya yaitu beras. Bubur ini menggunakan bumbu khas Bali atau disebut dengan basa gede. Ciri khas dari Bubur Moreng adalah sayurnya menggunakan daun kelor. Seperti kita ketahui, daun kelor memiliki beragam fungsi untuk kesehatan tubuh.

Selain sayur kelor, kadang kala ada yang menyajikan bubur dengan menambahkan toping ayam suwir, telur dadar, telur puyuh, dan lainnya. Harga satu porsi Bubur Moreng mulai Rp5 ribu. Biasanya Bubur Moreng dijual di pagi hari untuk sarapan.

4. Bubur Tepeng khas Gianyar

Bubur tepeng khas Gianyar. (Instagram.com/miiaaa888)

Bubur Tepeng sering disebut dengan Nasi Tepeng. Rasanya mirip dengan nasi uduk atau nasi kuning, karena proses pembuatan bubur ini menggunakan santan.

Bubur Tepeng ini berkuah yang menggunakan basa genep. Atasnya ditaburi beragam jenis sayuran seperti kacang panjang, terung, nagka muda, dan kacang merah. Sedangkan lauknya berupa telur rebus dan ayam yang disuwir.

Bubur Tepeng dihidangkan menggunakan alas daun pisang. Kamu mudah menemukan pedagang Bubur Tepeng di warung maupun pasar tradisional. Harganya Rp5 ribu per porsi.

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya