Kekayaan SDA di Asia-Afrika Incaran Penjahat Transnasional
Indonesia tidak sendirian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Negara Asia-Afrika menghadapi masalah yang sama, dan sering dirugikan oleh pelaku kejahatan transnasional. Hal ini diungkap dalam kegiatan The 61st Asian–African Legal Consultative Organization (AALCO) Annual Session di Nusa Dua, Kabupaten Badung, yang diikuti oleh 47 negara peserta.
Sehingga negara Asia-Afrika harus memperkuat arsitektur hukum internasional, agar bisa menekan tindakan-tindakan kejahatan transnasional ini. Nah, apa saja masalah yang dihadapi negara-negara tersebut?
1. AALCO diharapkan memperkuat arsitektur hukum internasional Asia-Afrika
Dirjen AHU, Cahyo Rahadian Muzhar, menyebutkan jika negara di Asia-Afrika sangat kaya dengan sumber daya alam (SDA), dan memiliki letak geografis yang mendukung sumber tersebut. Namun di satu sisi, hal itu juga menjadi aset bagi pelaku kejahatan transnasional. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi negara Asia-Afrika untuk memberantasnya.
"Alasan pembentukan Asset Recovery Expert Forum ini (AALCO 61) sebagai penguatan dalam upaya pengembalian aset hasil kejahatan transnasional, isu illegal fishing sebagai kejahatan transnasional yang terorganisir, dan isu kejahatan terhadap satwa liar lintas batas," jelasnya dalam rilis, Rabu (18/10/2023).