Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Melakukan perjalanan liburan ke luar kota bersama keluarga akan menjadi momentum yang sangat menyenangkan. Tapi sebelum itu kamu harus memperhitungkan pengeluaran biaya. Jangan sampai setelah liburan berakhir kamu malah pusing memikirkan isi dompet yang terkuras habis karena pengeluaran.
Namun gak usah khawatir, kamu dapat menghemat biaya liburan asalkan direncanakan dengan baik. Berikut ini ada enam tips menghemat biaya liburan keluarga ke luar kota.
Baca Juga: 7 Aturan Mengunjungi Pura di Bali
Baca Juga: 5 Ide Resep Kudapan Untuk Bekal Piknik, Gak Ribet
1. Pertama, tentu saja memilih akomodasi dengan harga terjangkau. Syukur-syukur lokasinya dekat dengan akses destinasi wisata
ilustrasi keluarga berkumpul (pexels.com/Lisa Fotios) Kalau liburan bareng keluarga, sebaiknya menyewa vila atau guest house daripada hotel. Biasanya vila berada di area destinasi wisata dan menyediakan dapur khusus. Jadi kamu dan keluarga bisa memasak sendiri di vila tersebut. Kalau guest house, harganya lebih terjangkau dibandingkan jenis-jenis penginapan lainnya. Kamu juga bisa menyewa homestay yang konsepnya seperti rumah. Tapi lokasinya jarang ada di pinggir jalan, malah masuk ke rumah penduduk.
Sekarang sudah banyak vila, guest house, dan homestay yang lokasinya berdekatan dengan destinasi wisata. Jadi tentukan dulu rencana tempat wisata yang ingin kamu dan keluarga kunjungi, agar bisa menghemat biaya transportasi.
2. Hindari musim puncak liburan
ilustrasi macet di malam hari (pexels.com/Chi Hou Ong) Sebab harga tiket transportasi publik (pesawat, bus, travel, dan lainnya) dan aktivitas wisata akan melambung tinggi dari biasanya. Liburan akhir tahun jadi peluang bisnis bagi jasa pariwisata karena ramainya minat wisatawan. Musim puncak liburan ini misalnya liburan sekolah, Natal, Tahun Baru, dan hari besar lainnya.
Selain itu, kamu sebaiknya merencanakan liburan pada hari kerja (weekday) seperti Senin hingga Jumat. Jadi kamu bisa menggunakan jatah cutimu di hari-hari tersebut. Biasanya pada hari-hari itu harga tiket wisatanya normal jika dibandingkan weekend seperti Sabtu dan Minggu.
3. Gunakan transportasi umum atau menyewa kendaraan
ilustrasi naik bus (pexels.com/Thunyarat Klaiklang) Kamu bisa memanfaatkan jasa transportasi umum seperti kereta api, bus, travel, dan lainnya. Menggunakan tranportasi umum tentu akan lebih hemat dan efektif, apalagi jika pergi bersama keluarga atau rombongan dibandingkan menggunakan layanan antar-jemput yang privat.
Namun apabila daerah wisata tersebut tidak menjangkau transportasi umum, alternatif lainnya adalah menyewa kendaraan sesuai jangka waktu yang kamu perlukan untuk bepergian. Pasti banyak banget jasa persewaan mobil di daerah wisata.
4. Pilih aktivitas wisata dengan harga terjangkau atau gratis
ilustrasi bersepeda (pexels.com/Pavel Danilyuk) Untuk menghemat biaya liburan, kamu juga perlu memilih aktivitas wisata dengan harga terjangkau. Untuk itu kamu perlu membeli tiket secara online di platform travel agar mendapatkan penawaran khusus, diskon, atau paket tiket yang lebih murah untuk keluarga.
Ada juga destinasi wisata yang tidak menerapkan tiket masuk alias gratis, hanya diminta membayar parkir. Makanya kamu perlu melakukan banyak riset untuk mendapatkan informasi ini.
5. Riset kuliner harga terjangkau, atau memasak sendiri
ilustrasi pasar lokal (pexels.com/Markus Winkler) Tanpa disadari, biaya makan selama liburan juga bisa menghabiskan banyak uang jika gak diatur sebaik mungkin. Kamu juga perlu melakukan banyak riset kuliner harga terjangkau. Biasanya ada pasar lokal yang menyediakan beragam kuliner tradisional dengan harga lebih terjangkau.
Selain itu, kamu juga bisa meluangkan waktu untuk memasak sendiri di vila bersama keluarga. Jadi mengenyangkan perut dulu di tempat penginapan, lalu membawanya sebagai bekal perjalanan. Ini jauh lebih menghemat biaya daripada membeli makan setiap hari di luar.
