Harga Tiket Masuk Vihara Dharma Giri Terbaru di Tabanan

Menjelang perayaan Hari Raya Waisak, ada beberapa wihara di Bali yang bisa kamu kunjungi untuk beribadah maupun menjadi tujuan destinasi wisata. Misalnya Vihara Dharma Giri yang berada di Kabupaten Tabanan.
Wihara ini mempunyai ciri khas tersendiri, yaitu Patung Buddha Tidur raksasa yang merupakan satu-satunya di Pulau Dewata. Kamu bisa berkunjung kemari untuk menikmati keindahan wihara itu sendiri dan pemandangan alam di sekelilingnya. Jika ingin berkunjung kemari, ketahui dulu informasi wisata lengkap tentang Vihara Dharma Giri di bawah ini, ya.
1. Lokasi dan rute menuju Vihara Dharma Giri

Vihara Dharma Giri terletak di Jalan Raya Pupuan, Kecamatan Pupuan. Perjalanan kemari bisa ditempuh sekitar 3 jam dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, atau 2 jam dari pusat Kota Denpasar.
Kamu bisa mengarahkan kendaraanmu sampai ke Kota Tabanan, dan dilanjutkan ke Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk. Ikuti jalan raya tersebut, lalu belok ke arah Jalan Antosari Pupuan. Masih lurus terus sampai masuk ke Jalan Raya Pupuan. Dari jalan raya ini, kamu tinggal ikuti jalan hingga tiba di Vihara Dharma Giri di sisi kiri jalan.
2. Jam operasional dan tiket masuk Vihara Dharma Giri

Kamu bisa mengunjungi Vihara Dharma Giri setiap hari, mulai pukul 08.00 Wita sampai 17.00 Wita. Namun ada waktu-waktu tertentu saat vihara ini ditutup untuk umum, terutama ketika ada upacara keagamaan atau kegiatan meditasi. Waktu terbaik untuk datang kemari adalah pagi hari saat cuaca sedang cerah, dan kamu bisa menikmati sepuasnya suasana serta pemandangan di area wihara.
Tidak ada pungutan tiket masuk untuk memasuki kawasan wihara. Namun, tersedia kotak bagi para umat dan pengunjung lainnya untuk memberikan donasi secara sukarela.
3. Daya tarik Vihara Dharma Giri

Kamu akan melihat pemandangan menawan yang berbeda di tempat lain. Di sini terdapat Patung Buddha Tidur raksasa sepanjang 15 meter dan tinggi sekitar 3 meter. Patung ini terletak di bagian wihara sebelum memasuki ruang persembahyangan.
Setelah melewati anak tangga yang ada di samping kanan dan kiri Prasasti Asoka, kamu akan menemukan anjungan di mana sang Buddha sedang tertidur. Gak hanya itu saja. Tepat di belakang Patung Buddha ada pemandangan gunung yang menjulang. Dikelilingi suasana asri dan pemandangan alam di luar maupun dalam area wihara, akan membuat perjalananmu kemari semakin berkesan.
4. Tips berkunjung ke Vihara Dharma Giri

Selain sebagai destinasi wisata, jangan lupa bahwa Vihara Dharma Giri adalah tempat ibadah. Tempat ini terbuka untuk umum, namun kamu perlu memperhatikan beberapa hal sebelum masuk ke dalam areanya.
Kamu harus menjaga sopan santun dan aturan di Vihara Dharma Giri. Kamu harus memakai pakaian yang sopan dan tidak menggunakan celana pendek. Buat kamu yang telanjur atau gak sengaja memakai celana pendek, disediakan kain yang bisa dipakai di pintu masuk wihara. Selain itu, kamu juga harus melepas alas kaki sebelum memasuki kawasan anjungan untuk melihat Patung Buddha Tidur.
Jalan-jalan ke Vihara Dharma Giri bisa jadi agenda liburanmu saat ke Bali. Namun, jangan lupa bahwa sebagai tempat beribadah umat Buddha, wihara ini juga difungsikan untuk berbagai upacara keagamaan. Jadi jangan mengganggu saat ada perayaan agama di dalamnya ya.