Tiket Masuk Sawah Terasering Jatiluwih, Segar Banget!

Ingin menikmati suasana yang berbeda saat liburan ke Bali? Kamu bisa berkunjung ke Sawah Terasering Jatiluwih atau Jatiluwih Rice Terrace yang berada di Kabupaten Tabanan. Ini merupakan tempat refreshing buat kamu yang ingin jeda sejenak dari keramaian kota. Hamparan sawah membentang di bawah langit cerah, ditambah dengan udara yang bersih dan menyegarkan.
Sawah di sini masih menggunakan sistem pengairan sawah tradisional atau subak, dan dirawat baik oleh penduduk sekitar. Selain itu, lokasinya berdekatan dengan pegunungan Batukaru. Sehingga suasana di sekitarnya sangatlah sejuk.
Bagi kamu yang tertarik untuk berkunjung ke Sawah Terasering Jatiluwih, berikut informasi lengkap untuk panduan kamu. Simak ya!
1. Lokasi dan rute perjalanan ke Jatiluwih Rice Terrace

Sesuai namanya, objek wisata ini berada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Perjalanan menuju kemari bisa ditempuh selama 1,5 jam dari Kota Denpasar, atau sekitar 2 jam dari Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Kamu bisa mengarahkan kendaraan menuju Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk terlebih dahulu sampai ke daerah Mengwi. Dari sini, masuk menuju Jalan Wisnu Marga Belayu dan lurus terus ikuti jalan. Kemudian berbelok ke Jalan Raya Marga-Apuan, lanjut lewat Jalan Apuan. Lalu dilanjutkan lewat Jalan Batu Luwih Kawan hingga sampai ke pintu masuk Sawah Terasering Jatiluwih.
2. Harga tiket masuk Jatiluwih Rice Terrace dan jam operasional

Tiket masuk Jatiluwih Rice Terrace untuk wisatawan domestik dewasa sebesar Rp15.000 per orang dan untuk anak-anak domestik Rp5.000 per orang. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara per 1 April 2024 tiket masuknya menjadi Rp50.000 per orang dewasa dan Rp40.000 per anak. Selain itu, kamu juga harus membayar biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor, dan Rp5.000 untuk mobil.
Mengunjungi area Sawah Terasering Jatiluwih bisa kamu lakukan setiap hari, mulai pukul 08.00 Wita sampai 18.00 Wita. Waktu terbaik untuk datang kemari adalah pagi hari karena udaranya sangat sejuk dan segar. Ditambah lagi, belum terlalu ramai pengunjung, sehingga kamu bisa menikmati sepuasnya.
3. Daya tarik dan aktivitas yang bisa dilakukan

Luas Jatiluwih Rice Terrace mencapai 53.000 hektare ,dan hampir semuanya berupa area persawahan yang menakjubkan. Bahkan destinasi wisata ini sempat masuk ke dalam nominasi warisan budaya dunia oleh UNESCO, lho. Kamu bisa jalan-jalan mengelilingi area persawahan, sambil berfoto ria dengan latar belakang sawah serta pegunungan yang megah. Saat cuaca cerah di pagi hari, kamu bisa melihat sunrise berlatarkan sawah dan pegunungan yang memesona.
Selain berjalan kaki, kamu bisa menyewa sepeda untuk berkeliling di area persawahan. Sambil menikmati suasana dan keindahan alamnya, kamu bisa belajar tentang subak yang masih dijaga dengan baik, dan melihat kegiatan para petani di sana. Setelah puas berkeliling dan menikmati area persawahan, kamu bisa nongkrong sambil beristirahat di kafe maupun restoran yang berjejer di tepi Jatiluwih Rice Terrace.
4. Tips berkunjung ke Jatiluwih Rice Terrace

Sebelum berkunjung ke area persawahan Jatiluwih yang luas, sebaiknya kamu simak tips-tips berikut sebagai panduan:
- Mengenakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat untuk eksplor Jatiluwih
- Memakai alas kaki yang nyaman untuk jalan-jalan di area persawahan
- Pagi hari dan sore hari merupakan waktu yang tepat untuk berkunjung. Hanya saja karena di daerah pegunungan, saat sore hari cenderung mendung hingga hujan
- Membawa perlengkapan pribadi seperlunya dan air mineral agar tidak dehidrasi saat berkeliling
- Bisa menyewa jasa rental kendaraan beserta sopir untuk menuju kemari. Jika ingin membawa kendaraan sendiri, kamu bisa memanfaatkan peta online
- Jangan merusak area persawahan maupun fasilitas yang sudah disediakan
- Jangan buang sampah sembarangan dan buanglah sampah di tempat yang sudah ada
- Sempatkan waktu untuk mencicipi hidangan khas Bali yang ada di tempat-tempat kuliner sekitarnya.
Nah, informasi di atas bisa jadi pedomanmu sebelum berkunjung ke Jatiluwih Rice Terrace. Liburan ke Bali, gak hanya main ke pantai saja. Mengelilingi area persawahan yang masih asri dan segar, kenapa tidak? Yuk berangkat!