Nusa Lembongan sebenarnya pulau kecil yang terletak di Selat Badung, sebelah tenggara Pulau Bali. Pulau ini menawarkan beberapa objek wisata yang indah. Satu destinasi yang tak boleh kamu lewatkan adalah menyusuri hutan mangrove naik perahu tradisional.
Selain untuk konservasi alam, hutan ini juga dapat dinikmati untuk wisata. Sebelum berkunjung kemari, simak ulasannya di bawah ini.
Hutan Bakau atau Mangrove Nusa Lembongan berada di kawasan Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, atau sisi timurnya Nusa Lembongan. Kamu bisa menyewa kendaraan sepeda motor atau mobil, maupun bergabung dengan paket tur untuk sampai di lokasi ini. Hutan Mangrove di sini mempunyai luas sekitar 230 hektare dengan kedalaman air sekitar 0,5 meter.
Sesampainya di tepi hutan, kamu harus menyewa perahu terlebih dahulu. Menjelajahi Hutan Mangrove Nusa Lembongan ini naik perahu tradisional tanpa mesin. Pengemudi hanya memakai tongkat panjang atau bambu untuk mengendalikan perahu.
Satu perahu bisa menampung hingga 4 orang penumpang, dengan biaya sekitar Rp100.000 hingga Rp200.000. Kamu akan diajak berkeliling menyusuri Hutan Mangrove selama 20-30 menit.
Selama menyusuri hutan ini, kamu akan disuguhkan oleh rerimbun pohon bakau dengan akarnya yang menjulang hingga 6 meter. Perjalanan pertama dimulai dari laut terluar, kemudian ke dalam menyusuri kawasan hutan yang teduh secara perlahan.
Setelah berkeliling selama beberapa menit, perahu akan keluar dari hutan dan kamu akan dimanjakan pemandangan hijaunya dedaunan yang dihiasi oleh pantulan cahaya Matahari.
Sebelum berkunjung ke Hutan Mangrove Nusa Lembongan sebaiknya memeriksa cuaca terlebih dahulu. Menyusuri hutan ini akan terasa menyenangkan ketika cuacanya sedang cerah. Selama menyusuri hutan naik perahu, kamu cukup membawa air minum atau kamera untuk mengabadikan momen perjalananmu.
Tertarik untuk mencoba menyusuri Hutan Mangrove Nusa Lembongan?