5 Potret Main ke Sungai di Karangasem, Segarnya Bikin Pikiran Jernih

Sungai ini belum memiliki nama. Lokasinya pun cukup terpencil. Barangkali karena masih sangat alami dan hanya digunakan oleh warga setempat, jadi masyarakat pun membiarkannya seperti apa adanya. Berbeda dari pusat-pusat pariwisata lainnya yang sudah dilabeli dengan nama-nama yang terkesan keren dan kece. 

Untuk sampai ke lokasi ini, dari jalan utama, pengunjung akan sedikit melalui jalan-jalan yang berkelok. Sisi kanan dan kiri selalu penuh dengan sawah, sehingga kelokan-kelokan itu tidak akan terasa melelahkan. Apabila kamu berangkat dari Kota Denpasar, jarak tempuhnya dengan kecepatan normal, sekitar 2 sampai 2,5 jam.

Dari tempat parkiran, sebenarnya ada dua jalan menuju sungai ini. Hanya saja karena jebol, jalan di sisi selatan tidak bisa diakses. Karenanya, pengunjung bisa mengambil arah ke timur, melewati jalan setapak di sawah, melewati sedikit turunan, lalu setelahnya terlihatlah hamparan sungai dengan batu-batu hitam.

Anak-anak muda desa setempat terlihat begitu asyik mandi menikmati segarnya sungai itu. Alir airnya begitu tenang, hanya saja menjelang sore, arusnya sedikit lebih keras. Sungai ini luas dan lebar sehingga meskipun ada warga setempat yang mandi, namun kamu tetap bisa menikmati ketenangan alam di sana.

Di sepanjang sisi kiri sungai, penuh dengan batu-batu hitam berbagai ukuran. Bentuknya yang beraneka membuat sungai ini tampak sangat cantik. Apalagi untuk kamu yang suka berfoto. Tinggal atur angle dan pencahayaan, cocok deh untuk mengisi feed Instagram kamu.

Selain itu, batu berukuran yang lebih kecil bisa untuk membersihkan kulit. Batu di sungai, dengan kealamiannya, dapat melepaskan kotoran-kotoran di kulit. Wah, bisa lama-lama nih berendam kalau begini.

Bersih dan tanpa sampah sedikit pun. Itulah yang akan kamu saksikan jika berkunjung ke tempat ini. Karenanya, kita jangan sampai merusaknya ya. Airnya begitu bening sehingga kamu pun dapat melihat melihat batu-batu di bagian dasarnya secara jelas. Begitu kulit tersentuh air, langsung terasa segar, pikiran pun ikut tenang. Benang-benang kusut yang memenuhi otak, setidaknya bisa terobati.

Tidak diketahui secara pasti di mana hulu sungai ini. Hanya saja alirannya menuju Tukad Unda di Kabupaten Klungkung. Tukad Unda merupakan bendungan yang lagi hits dan jadi tempat wisata.

Apabila kamu sudah puas berendam dan mulai merasa kedinginan, bisa segera naik dan menghangatkan badan. Enak juga sambil menikmati camilan. Tapi ingat, sampahnya jangan dibuang di sana ya. Jangan merusak hal-hal alami itu. Sebelum hari semakin gelap, kamu bisa duduk sejenak di antara bebatuan dan menghirup kembali dalam-dalam udara yang bersih ini.

Dalam kondisi pandemik seperti sekarang sering kali membuat pikiran dan hati tidak karuan. Menyepi sendiri sebentar dan melepaskan diri ke alam, bisa menjadi obat yang ampuh. Tapi apabila kamu tidak suka bepergian sendiri, bisa ajak juga beberapa teman. 

Itu potret segarnya sungai di Desa Tangkup, Sidemen, Karangasem. Bagaimana menurut kamu? Semoga suatu saat bisa juga merasakan sentuhan airnya ya.