Jacky Si Orangutan Tertua di Bali Zoo, Berusia 46 Tahun

Bali Zoo adalah tempat konservasi sekaligus sebagai destinasi wisata untuk keluarga. Beragam satwa bisa ditemukan di kebun binatang yang terletak di Jalan Raya Singapadu, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Orangutan menjadi satwa langka yang dirawat dan dikembangbiakkan di Bali Zoo.
Bali Zoo memiliki maskot orangutan bernama Jacky. Jacky cukup populer bagi pengunjung Bali Zoo. Seperti apa sosok Jacky ini?
1. Jacky merayakan hari ulang tahun ke-46

Jacky merupakan orangutan (pongo pygmaeus) yang berasal dari Kalimantan. Ia menjadi keluarga Bali Zoo sejak 21 tahun silam, yang diadopsi dari Taman Margasatwa Ragunan.
Tepat pada 4 September 2023, Jacky merayakan hari ulang tahunnya yang ke-47. Bali Zoo merayakan ulang tahunnya secara meriah dengan memberikan hadiah spesial untuk Jacky. Berbagai buah favoritnya ditata rapi seperti mangga manis, pisang, buah naga, dan anggur merah.
Jacky yang terkenal memiliki tingkah laku kocak ini kembali memperlihatkannya. Kelakuannya mengundang gelak tawa para pengunjung. Jacky langsung menuju hadiah, dan mengacak-acak buah tersebut. Setelah itu, barulah ia memakan buah kesukaannya.
Orangutan tertua di Bali Zoo ini masih aktif beraktivitas di tempat khusus yang disediakan untuknya. Setiap pagi ia mendapatkan sinar Matahari, perawatan khusus berupa obat cacing dan vitamin.
2. Bali Zoo kolaborasi bersama seniman Bali dengan misi Cinta Orangutan

Masih dalam rangka ulang tahun Jacky ke-46 dan Bali Zoo ke-21, kebun binatang ini membuat lima buah patung orangutan. Pembuatan patung ini berkolaborasi dengan para seniman ternama dari Bali. Ada lima orang seniman yang terlibat proses melukis patung orangutan ini, yaitu Yessiow, Raka Jana, Vonzealous, IBG Wiraga, dan Gusde Sidhi.
Kelima patung ini dilukis sesuai dengan karakteristik para seniman tersebut. Bali Zoo ingin meningkatkan kesadaran pengunjung akan program konservasi orangutan. Kampanye "Cinta Orangutan" adalah untuk membangkitkan kesadaran pengunjung agar ikut berkontribusi dalam melestarikan habitat orangutan.
"Saat ini akan diletakkan di beberapa lokasi di Bali Zoo. Setelah ini, akan ditempatkan di tempat-tempat publik untuk menggaungkan Kampanye 'Cinta Orangutan'," ujar Putu Agus Setiawan, Sales & Marketing Manager Bali Zoo, pada perayaan ulang tahun Jacky, Senin (4/9/2023).
3. Chainsaw Buyback untuk mengurangi penebangan pohon rumah bagi orangutan

Kampanye "Cinta Orangutan" juga mendukung program Chainsaw Buyback dari Yayasan ASRI di Kalimantan. Program ini memberdayakan mantan penebang kayu untuk beralih mata pencaharian. Yayasan ASRI memberikan modal usaha dan pelatihan kepada para penebang kayu yang telah sukarela menyerahkan mesin gergaji mereka.
Bali Zoo telah berpartisipasi terkait program Chainsaw Buyback ini selama setahun. Bali Zoo telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp100 juta dari penjualan tiket program Breakfast with Orangutan.
"Dari setiap tiket yang terjual, Rp1.000 akan didonasikan untuk mendukung program Chainsaw Buyback," ujar Agus.
Program donasi ini dinilai mencerminkan komitmen Bali Zoo terhadap konservasi satwa liar, dan menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk memberikan dampak yang berarti setiap kali berkunjung.
Bali Zoo memiliki lebih dari 600 ekor satwa dari lebih dari 65 spesies. Kebun binatang seluas lebih dari 12 hektare ini cocok menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. Selamat ulang tahun Jacky!