Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Tiket Masuk Museum Seni Agung Rai di Ubud

Halaman depan Museum Seni Agung Rai (Instagram.com/@arma.bali)

Museum Seni Agung Rai atau lebih dikenal dengan Museum Arma (Agung Rai Museum of Art) ini didirikan oleh Agung Rai, seorang budayawan dan tokoh seni yang berjasa melestarikan karya-karya seni Indonesia. Kamu bisa menemukan tempat di Ubud.

Banyak lukisan karya seniman Bali, Indonesia, hingga mancanegara yang dipamerkan. Museum ini juga kerap mengadakan workshop yang bisa kamu ikuti. Berikut ulasan lengkap untuk pedomanmu berkunjung ke Museum Arma Ubud.

1. Lokasinya mudah ditemukan

Suasana sekeliling museum yang teduh (Instagram.com/@arma.bali)

Museum Arma Ubud terletak di Jalan Raya Pengosekan Nomor 108 Ubud, Kabupaten Gianyar. Lokasinya gak jauh dari pusat Ubud atau sekitar 10 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.

Sedangkan jika berangkat dari Kota Denpasar, perjalanan menuju museum ini akan memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam.

2. Jam operasional dan harga tiket masuk Museum Arma Ubud

Salah satu ruang pameran Museum Arma Ubud (Instagram.com/@arma.bali)

Kamu akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp150.000 per orang. Setelah membeli tiket masuk, kamu bisa berkeliling dan menikmati Museum Arma Ubud sepuasnya. Kamu boleh datang setiap hari. Tempat ini buka mulai pukul 09.00 sampai 18.00 Wita.

3. Fasilitas yang disediakan

Pengunjung yang sedang menikmati koleksi museum (Instagram.com/@arma.bali)

Fasilitas di dalam Museum Arma Ubud sangat lengkap. Mulai dari ruang pameran, perpustakaan, ruang baca, ruang seminar, ruang pelatihan, serta lokakarya. Museum ini masih satu lokasi dengan Arma Resort.

Sehingga kamu bisa menginap di resort tersebut sekaligus jalan-jalan ke museum. Setelah puas berjalan-jalan, kamu bisa bersantai sambil menikmati minuman dan makanan di restoran.

4. Daya tarik Museum Arma Ubud

Bisa ikut belajar melukis juga di Museum Arma Ubud (Instagram.com/@arma.bali)

Museum Arma Ubud mengoleksi lukisan tradisional hingga kontemporer dari Bali, Indonesia, hingga pelukis luar negeri. Dilansir dari laman Armabali.com, jenis lukisannya seperti lukisan klasik Kamasan di kulit pohon, serta karya seniman Batuan sekitar tahun 1930 dan 1940. Menariknya lagi, Museum Arma menjadi satu-satunya museum di Bali yang memamerkan lukisan karya Raden Saleh dan Syarif Bustaman.

Karya pelukis ternama asal Bali yang bisa kamu lihat di sini adalah lukisan I Gusti Nyoman Lempad, Ida Bagus Made, Anak Agung Gede Sobrat, dan I Gusti Made Deblog. Museum ini juga memajang lukisan karya pelukis mancanegara seperti Walter Spies, Willem Gerard Hofker, Rudolf Bonnet, dan Willem Dooijewaard.

Selain menikmati karya-karya lukisan yang menawan, kamu juga bisa melihat pameran khusus, pertunjukan teater, pertunjukan tari tradisional Bali, hingga mengikuti workshop. Beberapa workshop yang bisa kamu ikuti adalah kelas melukis, bermain musik gamelan, hingga kelas mengukir kayu. Seru bukan? Yuk berkunjung ke Museum Arma Ubud.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Natalia Indah Kartikaningrum
EditorNatalia Indah Kartikaningrum
Follow Us