[Foto] Lukisan 3D di Kuta Dibanjiri Turis Cina

Selly Angelia, Marketing DMZ, menegatakan tempat ini merupakan wahana hiburan yang menyediakan lukisan-lukisan tiga dimensi. Pengunjung bisa berfoto dan seolah-olah nampak berada di dalam lukisan tersebut. Ada sekitar 120 terbagi dalam 14 tema yang bisa kamu foto di sini.

Tempat ini merupakan seni lukisan 3D Trick Art yang berasal dari Korea Selatan dan di Kembangkan di Bali. Semua lukisan dibuat dan dirancang dengan berbagai tema yang sangat menarik.

"Untuk pelukisnya sendiri kami datangkan dari Korea Selatan," terangnya.

14 tema tersebut terdiri dari Contemporary, Labirinth room, Egyt room, world room, Safari room, Upside down room, Holiday room, Sport room, Indonesia room, Nymph room, Venice room, Action room, Lucky room, dan Jurassic room.

Misalnya, pengunjung bisa berfoto dan seolah-olah sedang berada di Piramida, Mesir. Pengunjung juga bisa seperti ada di tengah lautan sedang menaiki kapal milik bajak laut. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa seolah-olah sedang dikejar oleh dinosaurus yang hidup di masa purba.

Kalau lagi datang berdua bersama teman atau pasangan tapi sulit mau ambil foto, jangan khawatir. Karena di tiap ruangan ada petugas yang berjaga untuk membantumu mengabadikan foto.

"Nanti ada crew kami yang siap mengambilkan foto untuk para pengunjung," lanjutnya.

Biar pengunjung tak bosan, sekitar lima sampai enam tema selalu diganti setiap tahunnya.

Selama Nataru pengunjung DMZ mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Pada hari biasa, pengunjung DMZ biasanya antara 200 sampai 300 orang. Namun saat Nataru bisa tembus ke angka 600 pengunjung per hari.

Untuk marketnya sendiri, sebagian besar adalah turis asing. Angkanya mencapai 90 persen. Turis-turis asing yang disasar adalah turis Cina.

Kamu tertarik mau ke sini? Harga tiketnya Rp100 ribu untuk domestik dan Rp110 ribu untuk mancanegara.