Menyebut kata Bangli maka ingatan kita akan tertuju pada sebuah desa wisata bernama Desa Penglipuran. Ternyata, desa wisata di Kabupaten Bangli tak hanya Desa Penglipuran saja. Satu-satunya kabupaten yang tidak memiliki laut ini memiliki beberapa desa wisata yang tak kalah menariknya.
Satu di antaranya Desa Wisata Undisan. Seperti apa ya keindahan alam desa ini? Simak ulasannya, siapa tahu bisa menjadi destinasi liburan kamu.
Desa Undisan terletak di Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Desa Undisan mulanya dikenal dengan kerajinan bunga emas dan peraknya. Desa ini berbatasan dengan Kabupaten Klungkung di bagian Selatan. Sedangkan di bagian Utara, Barat, dan Timur masing-masing diapit oleh Desa Peninjoan, Desa Yangapi dan Desa Tembuku, serta Desa Bangbang yang semuanya berada di Kabupaten Bangli.
Dikutip dari Jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Undisan mendapatkan status sebagai Desa Wisata pada 2014. Sejak saat itu, desa yang masyarakatnya sebagian besar sebagai petani ini mulai berbenah untuk menyambut wisatawan. Pondok wisata atau homestay mulai bermunculan sebagai fasilitas penginapan.
Desa Undisan menghadirkan suasana alam yang sangat menawan. Air Terjun Tangkup menjadi destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi saat berada di desa ini. Air terjun ini awalnya bernama Air Terjun Belegiding Tangkup, memiliki makna tebing tinggi yang licin (belig).
Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung diwajibkan jalan kaki sekitar 45 menit dari jalan utama. Tenang saja, pengunjung akan menjumpai pemandangan alam yang menawan. Tentunya, bisa menjadi pengalaman petualangan baru bagi pengunjung.
Setiba di lokasi, pengunjung akan melihat air terjun setinggi 25 meter. Air terjun ini diapit oleh tebing-tebing batu, yang membuatnya terlihat eksotis dan indah. Air terjun ini bersumber dari lima mata air atau klebutan yaitu Klebutan Besi, Pasucian Batara Pucak Sari, Belatuh, Kibul, dan Getar.
Tak jarang, lokasi air terjun ini digunakan sebagai tempat melukat (mandi suci). Untuk menikmati Air Terjun Tangkup, pengunjung cukup membayar Rp5 ribu untuk wisatawan lokal, dan Rp10 ribu untuk wisatawan mancanegara (wisman). Air terjun ini telah memiliki fasilitas penunjang seperti toilet dan tempat ganti baju.
Selain mengunjungi Air Terjun Tangkup, wisatawan bisa melakukan beragam aktivitas wisata menarik di Desa Undisan. Jika kamu ingin menikmati suasana alam Desa Undisan, bisa memilih kegiatan berkeliling desa. Kamu bisa mencoba trekking menyusuri persawahan, sungai, dan perbukitan yang ada di Desa Unggisan.
Kamu bisa melihat kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Kamu bisa belajar membuat minyak kelapa secara tradisional di beberapa tempat di desa ini. Saat masa bercocok tanam, kamu bisa mengikuti kegiatan di sawah bersama masyarakat yang mayoritas sebagai petani. Satu hal yang menarik adalah aktivitas membajak sawah menggunakan sapi. Tentunya ini akan memberikan pengalaman tersendiri menjadi seorang petani.
Wisatawan juga bisa memilih belajar memasak masakan tradisional Bali di Desa Unggisan seperti sate lilit. Desa Undisan dikenal dengan kerajinan bunga emas maupun peraknya. Nah, kamu bisa belajar membuat kerajinan ini di sentra-sentra kerajinan setempat.
Jika kamu bermaksud untuk mencari suasana pedesaan yang masih alami, Desa Undisan bisa menjadi tujuan liburan bersama keluarga. Kamu bisa bermalam di desa ini, karena Desa Undisan sudah menyediakan fasilitas akomodasi wisata seperti homestay atau guest house.