Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Desa Tulamben di Kabupaten Karangasem dikenal memiliki pemandangan bawah laut yang sangat cantik. Para wisatawan domestik dan mancanegara, terutama bagi mereka yang hobi menyelam, menjadikan Tulamben sebagai satu di antara beberapa tujuan utama ketika berlibur di Pulau Bali.
Bangkai kapal USS Liberty yang karam pada tahun 1945 termasuk yang menjadi daya tarik para wisatawan. Biota laut yang ada di kawasan perairan Tulamben dikenal sangat beragam dan indah, mulai dari siput laut, kepiting, udang, ghost pipefish, pygmy seahorse, hingga ikan Mola mola.
Perairan Tulamben ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Karangasem yang bekerja sama dengan pihak swasta, sebagai Kubu Marin Park. Sebagaimana disebutkan dalam Rencana Aksi Kota Pusaka (RAKP) Karangasem, berikut 6 situs penyelaman di Tulamben:
Baca Juga: Nomor Telepon Tambal Ban Panggilan di Bali, Melayani 24 Jam
1. Bangkai kapal USS Liberty
Tulamben, Bali (instagram.com/kiranalarasati) Bangkai kapal USS Liberty selama ini dikenal sebagai satu di antara tempat menyelam di bangkai kapal yang paling mudah diakses di dunia. Dari pantai, akses menuju ke bangkai kapal USS Liberty hanya 30 meter. Adapun kedalaman maksimumnya 30 meter.
Apabila kamu melakukan penyelaman, pada awalnya akan disambut oleh surgeonfish yang sangat jinak. Bahkan di tengah-tengah penyelaman, kamu bisa melihat segerombolan bumphead parrotfish, seekor great barracuda, dan berbagai siput laut. Warna-warna biota laut itu begitu indah dan cantik.
2. Tulamben wall (Drop Off)
instagram.com/tinihitakara Tak kalah menariknya dengan bangkai kapal USS Liberty, Tulamben Wall juga memiliki karakteristik yang sangat khusus. Dulu, Tulamben Wall yang juga dikenal dengan sebutan Drop Off, hanya dijadikan alternatif oleh para operator selam sebagai penyelaman kedua setelah USS Liberty.
Dasar kedalaman Tulamben Wall ini sekitar 60 sampai 70 meter. Karenanya bisa dijadikan sebagai ajang ujian bagi para penyelam technical. Pada kedalaman itu, banyak ditemukan hewan bawah air yang berukuran besar seperti hiu karang ataupun hiu martil. Sementara di bagian atas, terdapat terumbu karang warna-warni dan ikan serta mahluk-mahluk laut yang juga berwarna-warni.
3. Paradise reef
instagram.com/leonislanders Saat menyusuri Paradise reef ini, penyelaman biasanya dimulai di sebelah utara dari Resor Paradise. Kedalamannya sekitar 3 sampai 4 meter. Di sanalah penyelam akan menemukan terumbu karang buatan yang berbentuk menyerupai pesawat. Pemandu selam biasa menyebutnya sebagai Aeroplane Wreck.
Apa saja biota laut yang ada di area ini? Penyelam bisa melihat siput laut, shell, dan berbagai jenis kepiting dan udang. Paradise reef juga disebut sebagai tempat yang ideal untuk penyelaman pada malam hari karena dangkal dan kehidupan malam bawah airnya cukup beragam.
4. Matahari reef
instagram.com/linda_cheng0128 Pada setiap gugusan terumbu karang kecil (patch), kerap ditemukan beraneka ragam mahluk langka. Lokasi itu bisa menjadi tempat yang baik untuk berlatih fotografi bawah air. Satu di antaranya adalah di depan Matahari Tulamben Resort.
Tempat yang juga menarik untuk melihat keindahan dan warna warni terumbu karang adalah safety stop. Di sana penyelam dapat melihat berbagai jenis ikan yang cocok untuk dipakai sebagai objek foto wide angle.
5. Seraya
instagram.com/lightforce27 Bagi para fotografer makro bawah air, lokasi ini bagikan surga. Bagaimana tidak? Harlequin shrimp dan kuda laut sudah menjadi bagian dari objek foto sehari-hari. Di sini, para fotografer dapat menemukan objek makro yang langka, seperti berbagai jenis siput laut dan mimic octopus.
Apabila kamu ada rencana untuk menyusuri area ini, bisa diakses dari Tulamben dengan menggunakan jukung (Perahu nelayan tradisional). Bisa juga melalui jalan darat yang jarak tempuhnya hanya sekitar 5 menit ke arah selatan.
