Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Air Terjun Banyumala terletak di dasar lembah Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Keindahannya yang tersembunyi seperti di dalam hutan, memikat wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Bisa dikatakan air terjun-air terjun di Buleleng memang menjadi primadona, salah satunya ya Air Terjun Banyumala ini. Lalu kenapa harus liburan kemari? Berikut alasannya.
Baca Juga: Lokasi Lotus Lagoon Candidasa dan Tips Berkunjung
Baca Juga: Lokasi dan Harga Tiket Masuk Pantai Karang Sanur
1. Aksesnya mudah ditemukan
Loket Tiket Masuk Air Terjun Banyumala (Dok.Pribadi/Natalia Indah) Perjalanan menuju Air Terjun Banyumala bisa ditempuh selama sekitar 2,5 jam dari Kota Denpasar. Sesampainya di pertigaan Puncak Wanagiri, kamu bisa mengambil arah ke utara menuju Danau Tamblingan. Di jalan ini, kamu akan menemukan papan petunjuk besar menuju Air Terjun Banyumala. Tinggal belok mengikuti papan petunjuk itu, hingga akhirnya kamu sampai di tempat parkir kendaraan air terjun. Memang cukup jauh untuk menuju ke tempat ini. Namun, selama perjalanan, kamu akan ditemani dengan pemandangan alam khas pedesaan yang menyegarkan. Keseruan ini yang tentunya membuat kamu bersem angat menuju Air Terjun Banyumala.
2. Petualangan tak terlupakan menuju air terjun
Jalan Setapak Menuju Air Terjun Banyumala (Dok.Pribadi/Natalia Indah) Bagaimana untuk mencapainya dan berapa biaya masuk untuk melihat Air Terjun Banyumala? Jangan khawatir, IDN Times Bali paparkan pengalaman langsung saat mengunjungi tempat wisata yang sedang viral di media sosial ini. Dari lokasi parkir, kamu harus berjalan sedikit hingga menemukan loket tiket masuk. Di sini, kamu membayar tiket masuk terlebih dahulu sebesar Rp20.000 per orang wisatawan domestik, dan Rp30.000 per orang wisatawan mancanegara.
Setelah membayar, kamu akan berjalan kaki sekitar 15-30 menit menyusuri jalan setapak. Dari sini petualanganmu dimulai, dengan menyusuri jalan tanah dan tangga kayu, naik turun menembus hutan dan kebun warga. Selama berjalan, kamu tidak akan bosan karena hamparan hutan yang rimbun, rindangnya pepohonan, udara segar, dan kicauan burung akan menemanimu. Serunya!
3. Suasana alam yang sangat menyenangkan
Megahnya Air Terjun Banyumala (Dok.Pribadi/Natalia Indah) Setelah berjalan, samar-samar suara gemerik air akan terdengar semakin jelas. Tanda bahwa kamu sudah sampai di depan Air Terjun Banyumala. Aliran air yang mengalir deras dari ketinggian puluhan meter, dikelilingi oleh pepohonan rindang, dengan kolam di bawahnya, akan membuat letihnya perjalananmu terbayar lunas.
4. Ada 2 aliran air terjun
Suasana di Air Terjun Banyumala yang Segar Banget. (Dok.Pribadi/Natalia Indah) Air Terjun Banyumala dikenal juga dengan Banyumala Twin Waterfalls karena ada 2 air terjun berdampingan yang menjulang tinggi. Kemudian aliran air tersebut terbagi lagi menjadi beberapa cabang kecil hingga akhirnya jatuh ke permukaan kolam alami di bawahnya. Di bagian kanan kirinya juga diapit oleh aliran air lainnya yang lebih kecil. Aliran air-air tersebut dikelilingi oleh hijaunya pepohonan dan lumut, serta berbagai tanaman bunga yang menghiasinya. Bisa dibayangkan seperti apa indahnya kawasan air terjun ini. Siapkan pose terbaikmu untuk berfoto, jadi kenangan tidak terlupakan tentunya.
