5 Air Terjun Hidden Gem di Badung Utara yang Menawan

Air Terjun Nungung letaknya di pedesaan Banjar Nungnung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang. Air terjun dengan pemandangan yang eksotis dan indah ini memiliki ketinggian kurang lebih 50 meter.

Air terjun ini sering dijadikan tempat persinggahan para wisatawan domestik maupun mancanegara. Suasananya tenang karena berada di pedesaan yang masih menjaga alamnya dengan baik. Selain itu, fasilitas yang disediakan di tempat ini cukup memadai seperti gazebo, toilet, dan area parkir.

Kamu bisa mengendarai roda dua maupun roda empat di sini karena disediakan tempat parkir. Kendaraan roda dua akan dikenakan retribusi sebesar Rp3 ribu dan Rp5 ribu untuk roda empat.

Air Terjun Goa Gong atau juga sering disebut Air Terjun Batu Lantang atau Air Terjun Sulangai terletak di Desa Sulangai, Kecamatan Petang. Untuk mencapai air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 15 meter ini, pengunjung harus berjalan kaki sejauh 800 meter.

Jangan khawatir, akses jalannya sudah tertata baik. Kamu akan melihat pemandangan yang asri selama menyusuri jalan setapak di sini. Fasilitas yang disediakan juga sudah memadai seperti toilet, tempat makan, area parkir, dan sebagainya.

Air Terjun Ayung terletak di Banjar Petang Suci, Desa Petang, Kecamatan Petang. Air terjun yang berada di aliran Sungai Ayung ini biasa dijadikan sebagai tempat rafting, namun belum sepopuler Air Terjun Nungnung.

Untuk menuju ke lokasi. pengunjung harus menuruni ratusan anak tangga. Sembari menuju ke dasar lembah, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam sekitarnya yang sangat menawan dan masih asri.

Untuk wisatawan yang menyukai suasana tenang, air terjun ini bisa menjadi destinasi wisata karena tidak terlalu ramai. Cocok juga sebagai spot foto yang instagramable.

Lokasi Air Terjun Lipah ada di Banjar Lipah, Desa Petang, Kecamatan Petang. Air terjun ini memiliki dua kucuran air, dan warga setempat sering menyebutnya dengan nama Air Terjun Kembar Lipah.

Ketinggian air terjunnya sekitar 8 meter dan 15 meter. Aliran airnya berasal dari Tukad Penet, yang mana besar kecilnya debit air tergantung dari curah hujan atau derasnya aliran Tukad Penet.

Lokasi air terjun yang berada di ladang milik warga setempat ini sangat mudah untuk mencapainya. Dari tempat parkir, pengunjung cukup berjalan sekitar 125 meter atau sekitar 3 hingga 5 menit perjalanan.

Pengunjung bisa mandi di tempat ini, dan bisa berfoto dengan latar air terjun kembar yang menawan. Tiket masuk ke lokasi air terjun dikenakan biaya Rp10 ribu untuk wisatawan domestik dan Rp25 ribu untuk wisatawan asing.

Air Terjun Penikit terletak di Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang. Air terjun yang berada tersembunyi di dasar lembah ini memiliki keunikan tersendiri. Ada dua sumber mata air yaitu air panas dan air dingin (biasa). Sehingga kamu bisa merasakan kehangatan maupun kesegaran dari dua sumber air tersebut.

Pada area air terjun ini juga terdapat beberapa pancuran untuk melukat. Warga setempat meyakini, melukat di tempat ini bisa untuk mengobati penyakit yang diakibatkan oleh ilmu hitam.

Untuk menuju lokasi tidaklah sulit, bahkan kamu bisa menggunakan sepeda motor. Namun perlu berhati-hati ya, karena medan jalannya berkelok dan memiliki kemiringan yang cukup terjal. Jika membawa mobil, pengunjung bisa memarkir kendaraannya di atas lokasi air terjun, dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Walaupun air terjun hidden gem di Badung Utara ini tak sepopuler lainnya, namun tidak kalah indah. Bagi kamu penyuka tempat-tempat wisata hidden gem di Bali khususnya wilayah Kabupaten Badung, wajib memasukkan air terjun di atas sebagai daftar kunjungan liburanmu.