Kabupaten Tabanan dikenal sebagai daerah tujuan wisata dengan bentangan alamnya yang sangat indah. Beberapa objek wisata yang sudah populer adalah Bedugul, Jatiluwih, dan Tanah Lot.
Selain tiga objek tersebut, masih banyak tempat wisata menarik lainnya di Kabupaten berjulukan "Lumbung Beras" in. Berikut adalah 6 rekomendasi tempat wisata Tabanan selain Bedugul dan Jatiluwih.
Tabanan memiliki patung ikonik berupa Buddha yang sedang tidur. Patung berukuran cukup besar ini berada di Vihara Dharma Giri pinggir Jalan Pupuan-Singaraja, Kecamatan Pupuan.
Patung yang sempat dibangun dua kali ini sering dikunjungi wisatawan yang menuju ke Singaraja melalui jalur Pupuan. Panjang patung ini sekitar 15 meter dan tinggi 3 meter.
Dengan latar belakang pemandangan yang masih alami menjadikan patung ini sebagai spot yang sangat instagramable. Untuk bisa berfoto di area patung ini, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk, melainkan hanya donasi seikhlasnya.
Pemandangan sawah gak cuma di Desa Jatiluwih aja lho. Kamu bisa mengunjungi Desa Wisata Gunung Salak yang terletak di Kecamatan Selemadeg Timur. Sawah terasering ini menjadi pemandangan utama di desa ini.
Kamu juga bisa mengunjungi tiga air terjun di desa wisata ini. Yaitu Air Terjun Tibu Megan, Air Terjun Batu Sangihan, dan Air Terjun Tibu Sampi.
Wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas, satu di antaranya jogging atau bersepeda. Desanya telah membangun jogging track yang melintasi 7 subak. Pemandangan hijau nan indah akan selalu mengiringi perjalanan kamu.
Jika Kabupaten Gianyar ada Monkey Forest, maka Tabanan juga memiliki hutan yang dihuni oleh kawanan kera yaitu Alas Kedaton. Objek wisata ini terletak di Jalan Raya Alas Kedaton, Desa Kukuh, Kecamatan Marga.
Kera-kera di Alas Kedaton bisa dikatakan lebih jinak daripada Monkey Forest Ubud dan Sangeh di Kabupaten Badung. Namun kamu wajib menyimpan kalung, kaca mata, dan handphone buat jaga-jaga monyetnya tidak usil mengambil barang bawaanmu.
Tempat ini juga ada kawanan kalong (kelelawar berukuran besar) yang bergelantungan di pepohonan. Kamu juga bisa melihat pura kuno yang berada di tengah hutan Alas Kedaton bernama Pura Dalem Kahyangan atau sering disebut Pura Alas Kedaton.
Uniknya, jika pura-pura lainnya hanya ada dua pintu, pura ini memiliki pintu di masing-masing sisinya. Harga tiket masuk ke Alas Kedaton sebesar Rp20 ribu untuk orang dewasa dan Rp15 ribu untuk anak-anak.
Pohon Kayu Putih yang terletak di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, ini sangat menarik. Masyarakat setempat memberikan nama Pohon Kayu Putih karena hampir semua batangnya berwarna putih.
Pohonnya setinggi sekitar 50 meter. Karena bentuknya yang unik, banyak masyarakat sengaja datang untuk berfoto saja. Umur pohon ini diperkirakan lebih dari 500 tahun. Hingga kini, belum ada yang mengetahui dengan pasti jenis dari Pohon Kayu Putih ini.
Lokasinya berada di Desa Penatahan, Kecamatan Penebel, dan masih satu jalur dengan perjalanan pulang dari Jatiluwih menuju Kota Denpasar atau Kabupaten Badung.
Tempat wisata ini dikelola dengan sangat baik karena tamannya ditata indah. Air panasnya tidak berbau belerang yang menyengat seperti tempat pemandian pada umumnya. Air Panas Penatahan terdapat 3 kolam umum, 2 bilik besar, dan 4 bilik berukuran lebih kecil. Bilik ini terdapat kolam air panas yang bisa disewa beramai-ramai.
Tiket masuk ke tempat wisata ini sebesar Rp10 ribu untuk dewasa, Rp5 ribu untuk anak-anak, sewa kolam di bilik Rp25 ribu per jam, dan sewa kolam di bilik yang besar Rp30 ribu per orang. Kamu juga bisa menginap di tempat ini karena terdapat hotel bintang 3 bernama ESPA Yeh Panes Natural Hot Spring Resort.
Kabupaten Tabanan juga punya wisata air terjun lho. Berikut beberapa air terjun tersebut:
Beberapa jalan menuju air terjun ini ada yang rusak, jadi kamu perlu ekstra berhati-hati. Jika kamu memilih wisata Tabanan di atas, jangan lupa mampir ke Pasar Senggol di Jalan Gajah Mada, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan. Pasar yang buka mulai pukul 16.30 Wita ini terdapat beragam kuliner. Selamat berwisata di Tabanan ya, guys.