Gianyar merupakan Kabupaten di Provinsi Bali yang memiliki beragam destinasi wisata menarik. Selain Ubud, kamu bisa mengunjungi tempat wisata di Desa Kemenuh. Desa Kemenuh terletak di Kecamatan Sukawati.
Tempat wisata di desa ini sangat beragam, dari wisata alam hingga wisata buatan. Apa saja tempat wisata yang bisa kamu kunjungi? Simak penjelasannya ya!
Air terjun ini sangat populer di Bali. Objek wisata alam ini terletak di Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh. Air Terjun Tegenungan memiliki ketinggian 15 meter. Meskipun tidak terlalu tinggi, namun debit airnya sangat besar, sehingga menimbulkan suara gemuruh.
Lalu di dekat tangga menuju ke air terjun terdapat tempat pemandian yang berasal dari sumber mata air alami. Objek wisata ini telah ditata baik, sehingga wisatawan bisa menikmati beberapa fasilitas penunjangnya. Selain tempat ganti yang memadai, kamu bisa menikmati kuliner dengan view Air Terjun Tegenungan.
Harga tiket masuk bagi wisatawan domestik (wisdom) Rp10 ribu dan wisatawan mancanegara (wisman) Rp20 ribu. Jangan lupa mengambil foto-foto untuk diunggah di akun media sosialmu. Banyak lokasi spot foto yang instagramable di tempat ini.
Sebelumnya, lokasi Kemenuh Butterfly Park berada di Jalan Raya Kemenuh. Agar lebih representatif, pengelola memindahkannya ke lokasi baru yaitu Jalan Ir Sutami, Desa Kemenuh, tak jauh dari lokasi Air Terjun Tegenungan. Sesuai namanya, Kemenuh Butterfly Park menyajikan keindahan lebih dari 500 kupu-kupu berbagai spesies.
Mereka menyediakan tempat edukasi untuk mengenal lebih dekat tentang kupu-kupu. Selain kupu-kupu, Kemenuh Butterfly Park juga memiliki fasilitas water park. Kamu bisa puas bermain air di area ini.
Jika mau bermalam, kamu bisa mencoba menginap di Kartika Dahayu Villa. Harga tiket masuk Kemenuh Butterfly Park Rp30 ribu untuk dewasa, dan Rp20 ribu untuk anak-anak. Sedangkan tiket masuk water park Rp20 ribu untuk dewasa, dan anak-anak Rp15 ribu.
Wahana ini baru buka pada 2022 lalu. Berada di dua lokasi yaitu Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh; dan Banjar Belangsinga, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Panjang jembatan kaca ini sekitar 188 meter yang menghubungkan kedua desa: Desa Saba dan Desa Kemenuh.
Pengunjung akan diajak menguji nyali selama berjalan di atas jembatan yang menyeberangi Tukad (sungai) Petanu. Pengunjung bisa langsung melihat pemandangan di bawahnya dengan sangat jelas, seolah-olah sedang melayang di ketinggian. Harga tiket Bali Glass Bridge Rp150 ribu untuk dewasa dan Rp75 ribu untuk anak-anak.
Kemenuh Monkey River menyajikan pemandangan alam di sepanjang aliran Tukad Petanu, dengan ekosistem monyet berekor panjangnya. Kamu bisa melakukan trekking menyusuri aliran Tukad Petanu. Kawanan monyet yang ada di tempat ini akan menampakkan dirinya sewaktu-waktu. Mereka lebih sering bersembunyi di balik pepohonan yang rindang.
Penataan di kawasan wisata ini dibuat sealami mungkin. Selain menikmati suasana alamnya, kamu juga bisa melukat (mandi suci) di tempat ini. Terdapat Pura Beji dengan mata air alami di dekat Pura Dalem, yang bisa digunakan untuk melukat. Tiket masuk ke Kemenuh Monkey River hanya dikenakan donasi seikhlasnya (dana punia).
Desa Kemenuh juga memiliki Air Terjun Sumampan setinggi 15 meter. Air terjun yang terletak di Banjar Sumampan ini masih belum sepopuler Air Terjun Tegenungan. Keunikan tempat ini adalah pada bagian dinding di sekitar air terjun terdapat batu-batu padas dengan ukiran berbentuk topeng.
Ukiran ini dibuat oleh warga setempat untuk mempercantik pemandangan. Pengunjung hanya dikenakan dana punia jika ke sini.
Sudah siap berwisata ke Desa Kemenuh, Gianyar? Sarannya jika kamu berencana mengunjungi air terjun, sebaiknya tidak di musim hujan ya. Karena, debit air terjun akan sangat besar dan air berwarna keruh atau cokelat. Selamat berlibur!