7 Mantra Penangkal Leak, Bisa Digunakan Sehari-hari

Ada juga mantra untuk menangkap leak

Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana

Leak sebenarnya ilmu spiritual yang ada di Bali, bisa digunakan untuk kebaikan maupun menyakiti orang lain. Biasanya orang yang mempelajari ilmu ini dalam keadaan tidak kuat mental dan menahan godaan, pasti akan menggunakannya untuk melakukan perbuatan yang tidak baik. Karena hal itu, ilmu leak sering dianggap sebagai aliran kiri atau ilmu hitam.

Menurut Buku Lontar Pengejukan Leak karya Drs I Wayan Sumawa, terdapat beberapa doa atau mantra untuk mengusir atau menangkal ilmu leak. Mantra ini bisa digunakan oleh siapa saja dan bisa digunakan sehari-hari. Berikut ini mantra penangkal leak.

Baca Juga: Potret 10 Boneka Arwah dari Bali, Ada si Centil Sasha

1. Mantra Ki Dukuh Sakti

7 Mantra Penangkal Leak, Bisa Digunakan Sehari-hariilustrasi Ki Dukuh Sakti (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Ini adalah mantra pengasih yang menggunakan sarana bungkak nyuh gading (Kelapa kuning). Airnya diminum dan digunakan untuk memerciki seluruh area rumah. Berikut ini mantranya:

Ong, sakti aku angawang-ngawang, sasoring akasa, saluhuring prtiwi

Ong, Gli Dukuh Sakti angadeg ring tengah, ingakasa, akorsi meru tumpang sewu, apucak mpung manik, ngendih murub, syem sapawani ring Dukuh Sakti, apan iya asengker gana, inderan I Dukuh Sakti gedong mas akunci, Ong inderan Aku gedong slaka akunci, Ang inderan aku gedong tembaga akunci, Ong inderan Aku gedong wesiwarani, Mang atalundag aku watu ptak, atapakan aku cakra sudarsana lewih, pi angagem aku klewang wsi warasani

Ong Ang Mang, singlar tan katon aku dening joti sakti, tan katon aku dening leyak kabeh, apan aku inderan sarwa lewih, inderan aku alas api, pasih api, gunung api

Ang Ong nora katon aku dening leyak kabeh, apan aku lewih sakti, aku guruning leyak kabeh, yan tuhu,wisesa, tka nembah kita ring aku, Ang, Ung, Mang, Ong tra tri kita ring arepku, ngru, ong rastu tatastu rastu.

Arti dari mantra tersebut adalah:

Pengasih yang disebut Ong, akulah yang paling sakti di dunia keberadaannya di bawah angkasa dan di atas tanah

Ong, segeralah Ki Dukuh Sakti berdiri arah tengah, dari angkasa, duduk di meru yang bertumpang seribu, yang puncaknya dihiasi oleh mutu manik manikam, cahayanya sangat cemerlang, dengan demikian siapa sesungguhnya yang berani kepada Ki Dukuh Sakti, sebab beliau dikelilingi oleh gedong mas, perak, tembaga, besi berani, yang terkunci dengan rapat, yang tempat dudukku adalah sebuah batu putih, senjataku adalah cakra sudarsana, dan pedang yang terbuat dari besi magnet

Ong, Ang, Mang, hilanglah wujudku tidak dapat dilihat oleh cahaya yang sakti, dan pula aku tidak dapat dilihat oleh para leak semua, sebab Aku dilindungi oleh hal-hal yang amat mulia dan istimewa, aku dikelilingi oleh hutan api, lautan api, gunung api

Ang, Ong, tidaklah aku dapat dilihat oleh para leak semua, karena aku memiliki kesaktian yang amat sempurna, akulah yang menjadi guru dari para leak semua, jika engkau para leak ingin tetap memiliki kekuatan, menyembahlah padaku, karena aku amat sakti, Ang, Ung, Mang, tunduklah kamu semua di depanku.

Baca Juga: Sosok 5 Penekun Spiritual Muda dari Bali, Memiliki Keunikan Tersendiri

2. Mantra pengasih desti

7 Mantra Penangkal Leak, Bisa Digunakan Sehari-hariilustrasi leak (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Mantra pengasih desti menggunakan sarana telur dua butir yang dirajah (Digambar) manusia laki-laki dan perempuan. Telur bergambar laki-laki ditanam di luar rumah (Pintu masuk halaman), dan yang bergambar perempuan ditanam di halaman rumah. Mantranya adalah:

Ong Ing Yama kasa prtiwi, tunggal taluh abesik padagingnya tunggal krama, tunggal lakar, mtu saking Bhatara Tunggal, iba teken kai, kinempu dening Bhatara Brahma, kasusuping prtiwi, apah bayu akasa, pada mulih dadi mrt, banyu kapak mulih asih ring iba teken kai, kinempu dening bhatara Brahma, tka olas ndu,  iba teken kai, poma nu wadon, janma lanang.

Arti dari mantra tersebut:

Ong, Ing Bapa akasa, Ibu pertiwi, satulah telur beserta isinya, demikian pula bahannya, diciptakan oleh Bhatara Tunggal, kamu dan aku dipelihara oleh Bhatara Brahma, badanku dan badanmu terdiri dari pertiwi, apah, bayu, akasa (Catur bhuta) semuanya itu kembali menjadi bahannya kehidupan, air di kepala kembali kepadamu dan aku, yang dipelihara oleh Bhatara Brahma, yang amat kasihnya, kamu dan aku, perhatikanlah itu baik-baik, hai manusia perempuan dan manusia laki-laki.

3. Mantra pengejukan atau menangkap leak tanpa sarana

7 Mantra Penangkal Leak, Bisa Digunakan Sehari-hariilustrasi leak (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Mantra ini caranya dengan menunjuk menggunakan jari telunjuk ke arah orang yang memakai ilmu leak untuk mengganggu. Mantranya adalah:

mtu Sanghyang Mrtyu ring pabahan ingsun, murub kadi gni ujwala, amundut atmane leyak kabeh, sing katon denaku, lah pada geng, lali pada dungkul, lali katadah denira Sanghyang mrtyu, csing tka pada tikel, suksrna bungker syuh.

Arti dari mantra tersebut:

keluarlah Sanghyang Mrtyu di ubun-ubunku, menyala bagaikan api yang menyala terang benderang, yang mampu menarik jiwa para leak semua, semua yang terlihat olehku, kalah dan terbakarlah mereka, menyerah semuanya, dan dimakan oleh Sanghyang Mrtyu, semua yang datang patah dan meringkuk ditanah, demikianlah adanya.

4. Mantra pengejukan leak menggunakan sarana tembakau

7 Mantra Penangkal Leak, Bisa Digunakan Sehari-hariilustrasi leak (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Mantra ini menggunakan sarana adem yang terdiri dari tembakau, kapur sirih, dan pinang yang dikunyah. Mantranya adalah:

idepku anglangkar watu kuning, yatka satru musuhku, tka watu kuning , poma.

Artinya:

Seolah-olah aku bersenjatakan batu kuning, bila datang musuhku, akan aku pukul dengan batu kuning itu, perhatikanlah itu dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga: Doa Pengampun Dosa Menurut Hindu Bali

5. Mantra membuat leak menjadi buta

7 Mantra Penangkal Leak, Bisa Digunakan Sehari-hariilustrasi leak (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Mantra ini menggunakan sarana abu kemudian ucapkan mantranya:

Ong peteng riyak-riyuk, ribat-ribat, lamun kawasa ngko masuk ketelin memenmune, kawasa masuk kaumahkune, lamun to kawasa ngko masuk, ketelin memene, to kawasa, ngko masuk, kumahkuno, ada maling, tong ada maling, pasuhana kanan matanmune, kaput, kambunkune, tungtung buta lengleng bungeng.

Arti dari mantra tersebut:

Ong gelap, gulita yang amat pekatlah kamu, dengan abu ini, bila kamu dapat masuk ke dalam lubang kemaluan ibumu, dapat pulalah kamu masuk ke dalam rumahku, ada atau tidak pencuri, kamu tidak akan dapat melihatnya, karena matamu buta dan pula tertutup oleh kainku, menjadi butalah kamu, tidak tahu arah dan kebingungan.

6. Mantra Gni Astra atau panah api

7 Mantra Penangkal Leak, Bisa Digunakan Sehari-hariilustrasi panah api(pixabay.com/shrikeshmaster)

Mantra gni asta atau panah api adalah:

Ang, Bang gni astra murub kadi kala rupa, abapa awu, durga lidet, tka gseng, Aku Sanghyang Acintya, gni alabar gni sajagat, buta gseng kala gseng, desti gseng, endih kadi teja sumirat, gseng tan platu-latu, tka gseng.

Artinya:

Ang, Bang panah api menyala bagaikan rupa Sanghyang Kala, membawa debu yang sangat mengerikan, semua yang dijumpainya menjadi terbakar olehnya, Aku Sanghyang Acintya.

7. Mantra penolak bala atau ilmu hitam

7 Mantra Penangkal Leak, Bisa Digunakan Sehari-hariilustrasi leak (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Mantra ini bisa digunakan untuk menolak leak menggunakan sarana kikisan pohon tuka (Nama jenis pohon). Mantranya adalah:

Ong, tulak tanggul sakawetan, tulak tanggul saka kidul, tulak tanggul saka lor,tan wani ya ring awak sariranku, tka tulak, tka rep sirep.

Artinya:

Ong, penolak tanggul ada arah Timur, penolak tanggul (kuat dan kukuh), ada diarah selatan, penolak tanggul ada diarah utara, tidaklah mereka berani dengan diriku, terhindarlah dan bungkamlah mereka jadinya.

Dalam menggunakan mantra-mantra ini diperlukan keyakinan yang teguh dan percaya akan kekuatan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Ketika memohon kepada-Nya, harus dengan rasa bakti yang mantap, dan pasti apa yang diinginkan akan tercapai.

Baca Juga: 5 Pura di Bali yang Dipercaya Untuk Membersihkan Ilmu Hitam

Topik:

  • Irma Yudistirani
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya