Gianyar, IDN Times - Seorang warga negara asing (WNA) dilaporkan telanjang bulat dan berjalan kaki di Jalan Raya Andong, Kabupaten Gianyar, Senin (27/2/2023) sore. Sampai ada seseorang yang membelikan dia baju agar digunakan.
WNA tersebut kemudian diserahkan ke petugas kepolisian sebelum akhirnya ditangani oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gianyar.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ubud, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi Leli Purwati (32), ia melihat ada WNA laki-laki berjalan kaki dari Jalan Raya Andong, Banjar Nagi, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, dalam keadaan telanjang bulat sekitar pukul 16.30 Wita, Senin (27/2/2023).
“WNA mengaku bernama Kirill Novikov (39 tahun), asal Rusia. Berjalan kaki dari arah selatan menuju ke utara tidak menggunakan pakaian,” kata Yudistira.
Leli kemudian menghampirinya untuk menanyakan kondisi WNA tersebut. Ketika ditanyai tempat tinggalnya, WNA tersebut tidak mau menjawab. Saksi merasa kasihan dan membelikan dia pakaian, lalu melapor ke Polsek Ubud.
Sekitar pukul 17.00 Wita, petugas Polsek Ubud mendatangi lokasi WNA itu ditemukan, tepatnya di depan sebuah kantor kargo.
“Berusaha mengajak berkomunikasi WNA tersebut untuk menanyakan identitas dan alamat tinggalnya. WNA tersebut tidak mau mengatakan di mana dia tinggal, dan WNA tersebut hanya mengatakan namanya adalah Kikir Burgur,” jelas Yudistira.
Perwira pengawas (pawas) beserta piket fungsi Polsek Ubud membawa WNA tersebut ke Kantor Satpol PP Gianyar. Ia diserahkan sekitar pukul 18.25 Wita, dan diketahui tidak membawa identitas ataupun barang berharga lainnya.
“Diduga WNA tersebut mengalami depresi, dan juga dalam keadaan terpengaruh alkohol,” ungkap Yudistira.
Sementara itu Kasatpol PP Kabupaten Gianyar, I Made Watha, yang dikonfirmasi mengungkapkan bahwa WNA bernama Kirill Novikov asal Rusia tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli.
“Udah diamankan bersama unsur Polsek Ubud, dan yang bersangkutan sudah kami bawa ke RSJ Bangli untuk menciptakan rasa nyaman dan aman dari masyarakat,” terangnya.