Wisata Kayu Putih Berbenah, Pengelola Pasang Pagar Besi

Perbekel Desa Tua, Kecamatan Marga, I Wayan Budi Arta Putra mengatakan, kasus foto bule telanjang di wisata Kayu Putih yang viral baru-baru ini, sebetulnya merupakan kasus lama. "Jika dilihat foto yang viral ini foto lama," kata I Wayan Budi Arta Putra, Jumat (14/4/2023). 

Menurutnya, semenjak kasus bule Rusia berfoto telanjang yang viral pada Mei 2022 lalu, Wisata Kayu Putih telah berbenah dan memperketat kunjungan wisatawan. Dengan demikian, dia menjamin, kasus baru tidak akan kembali terjadi. 

Kelihan Pura Babakan, I Made Kurna Wijaya menambahkan saat ini kawasan Wisata Kayu Putih telah dikelilingi pagar besi dan bambu setinggi satu meter. Sementara akses masuk dan keluar hanya satu, yaitu dari arah timur. 

Dengan akses yang terbatas ini, petugas akan semakin mudah memantau wisatawan yang keluar masuk tempat wisata. Selain itu, akes masuk sudah dipasang pintu yang akan digembok ketika Wisata Kayu Putih tutup.

Dengan demikian, wisatawan yang masuk diam-diam saat malam semakin kecil peluangnya terjadi. "Sudah dipasang pintu juga dan digembok. Nanti rencananya akses keluar dibuat di bagian Selatan dekat jembatan. Anggarannya memakai donasi wisatawan yang datang ke wisata Kayu Putih," ujarnya.

Selain pagar yang mengelilingi kawasan, di Wisata Kayu Putih juga sudah dipasang tanda pemberitahuan dengan tiga bahasa, yaitu basah Indonesia, Inggris, dan Rusia. Adapun tanda pemberitahuan itu berisi hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama berada di dalam kawasan Wisata Kayu Putih dan pengunjung yang wajib memakai baju adat saat berada dalam kawasan wisata dan Pura Babakan. 

“Dengan ini diharakan aktivitas wisata di Bayan Ancient Tree lebih nyaman sehingga  lokasi wisata ini bisa viral sebagai lokasi wisata bukan viral karena ada foto bule bugil lagi. Saat ini kunjungan ke Bayan Ancient Tree per harinya mencapai 30 orang,"  ujar Kurna.